Revisi per 16 April 2018 16.40 sunting 182.253.48.3 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 April 2018 16.42 sunting balikkan 182.253.48.3 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 50: '''[[Haji\|H]]. Mahyeldi Ansharullah, [[Sarjana Pertanian\|SP]]''' gelar '''Datuk Marajo''' ({{lahirmati\|[[Kota Bukittinggi\|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]\|25\|12\|1966}}) adalah politisi dan mubalig yang menjabat sebagai [[Wali Kota Padang]] periode 2014–2019.<ref name="haluan">[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/31587-target-100-hari-kerja-benahi-kota-padang/ "Target 100 Hari Kerja Benahi Kota Padang"]. ''[[Harian Haluan]]''. 14 Mei 2014.</ref> Menjabat sebagai Wali Kota Padang pada 13 Mei 2014, kepemimpinannya ditandai dengan kemajuan di bidang infrastruktur dan kebersihan kota. Lahir sebagai anak seorang buruh angkat, Mahyeldi melewati masa sekolah sambil bekerja untuk membantu orangtua. Ia berkecimpung dalam pergerakan Islam sewaktu berkuliah di ~~Padang~~[[Universitas Andalas]] dan turun ke masyarakat sebagai mubalig. Melalui [[Partai Keadilan Sejahtera]], ia terpilih sebagai anggota [[DPRD Sumatera Barat]] dengan suara terbanyak hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014\|pemilihan umum legislatif 2004]]. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat hingga memutuskan maju sebagai wakil wali kota mendampingi periode kedua Wali Kota [[Fauzi Bahar]] pada 2008. Pada [[pemilihan umum Wali Kota Padang 2013]], ia memenangkan pemilihan didampingi [[Emzalmi]] sebagai wakil wali kota. Memimpin kota yang semrawut pasca-[[Gempa bumi Sumatera Barat 2009\|gempa bumi 2009]], Mahyeldi mengawali penataan pasar-pasar dan objek wisata dengan merelokasi pedagang tanpa gejolak.

Mahyeldi: Perbedaan antara revisi