Vlog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefghozaly (bicara | kontrib)
k Saya mengubah pemahaman tentang definisi Vlog. Vlog yang benar adalah Video dan Blog, aktifitas seorang YouTubers yang mengintegrasikan Blog yang dimilikinya dengan saluran YouTube yang mereka miliki pribadi, -- atau pun sebaliknya.
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Ariefghozaly (bicara): Tanpa sumber. (Twinkle ⛔)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{gabungdari|Video Diary}}
'''Blog video''' ({{lang-en|video-Blogging}}, atau bisa disingkat "vlog", "video & blog" atau ''vlogging'' (diucapkan "vlogging", bukan "v-logging"), atau ''vidblogging'', merupakan suatu bentuk kegiatan blogging yangdengan menggunakan blog,medium [[video]] di atas penggunaan situsteks atau website;audio dansebagai saluransumber YouTubemedia yangperangkat seperti saling[[ponsel]] dikaitkanberkamera, disematkankamera digital yang bisa merekam [[video]], atau dihubungkankamera (integrasi)murah antarayang satudilengkapi dengan lainnya[[mikrofon]] merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas blog video.
 
YouTube dan vlog merupakan istilah yang berbeda. Penggunaan kata istilah YouTube untuk individu atau kelompok yang hanya memiliki saluran YouTube; sedangkan Vlogger, baik individu atau pun kelompok, memiliki saluran YouTube dan situs web yang saling diintegrasikan.
 
Blog video masih dapat disebut sebagai bentuk lain dari [[televisi internet]]. blog video biasanya ada juga yang dilengkapi dengan keterangan teks atau gambar [[foto]], serta untuk beberapa blog video, menyantumkan [[metadata]] lainnya.
Baris 39 ⟶ 37:
Walaupun sebenarnya sah-sah saja membuat blog video yang hanya berupa file mentah dari rekaman video yang dibuat, namun kebanyakan orang kini memilih untuk menyuntingnya dan mengkombinasikannya dengan suara dan musik, sehingga ia bisa juga menjadi sarana kreativitas dalam membuat sebuah rangkaian cerita dalam video.<ref name="net.educause.edu">7 Things You Should Know About Videoblogging http://net.educause.edu/ir/library/pdf/ELI7005.pdf (things you should know about)</ref>
 
UmumnyaSelain itu, biasanya durasi waktu yang dicapai dalam membuat blog video adalah sekitar 1-3 menit. Ini dikarenakan jumlah bandwith yang terbatas, termasuk salah satunya di Indonesia. Semakin panjang suatu durasi dalam blog video, maka semakin besar pula penggunaan bandwithnya, dan untuk tempat-tempat yang tidak bisa mengikuti besarnya bandwith tersebut, maka akan berakibat pada proses pengunduhan yang lama.
Selain itu, seorang vlogger juga harus memiliki blog, situs atau website sebagai sarana dimana ia bisa mempublikasikan dan mempromosikan file berupa video yang telah diunggahnya ke saluran YouTube tersebut ke dalam situs yang ia miliki.
 
Umumnya, biasanya durasi waktu yang dicapai dalam membuat blog video adalah sekitar 1-3 menit. Ini dikarenakan jumlah bandwith yang terbatas, termasuk salah satunya di Indonesia. Semakin panjang suatu durasi dalam blog video, maka semakin besar pula penggunaan bandwithnya, dan untuk tempat-tempat yang tidak bisa mengikuti besarnya bandwith tersebut, maka akan berakibat pada proses pengunduhan yang lama.
 
Video yang sudah jadi kemudian dikompresi dan ditempatkan di sebuah web server. Konten dari blog video kemudian juga dimasukkan ke dalam RSS Feed, serta tautan untuk membagi tampilan blog video tersebut kepada komunitas-komunitas terkait.<ref name="net.educause.edu"/>
Baris 81 ⟶ 77:
 
== Referensi ==
[https://tipsseokiller.blogspot.com/2016/12/perbedaan-vlogger-youtubers-blogger.html http://www.bacaaku.com/bisnis-2/]
{{reflist}}