Navigasi Polinesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
k Sejarah: perbaikan kecil
Adeninasn (bicara | kontrib)
Baris 28:
 
===Navigasi dengan bintang-bintang===
[[File:Mau-star-compass.png|thumb|Sebuah potret rekreasi dari kompas bintang dari [[Mau Piailug]] yang digambarkan dengan kerang-kerang di atas pasir, dengan [[Satawalese]] (Lihat label teks [[bahasa-bahsa Trukic]]), yang telah digambarkan dan telah diterjemahkan oleh [[Masyarakat Pelayaran Polinesia]].<ref>{{cite web |url=http://pvs.kcc.hawaii.edu/ike/hookele/star_compasses.html |archive-url=https://www.webcitation.org/5rkR1hSvX?url=http://pvs.kcc.hawaii.edu/ike/hookele/star_compasses.html |archive-date=5 August 2010 |title=Star Compasses |publisher=Polynesian Voyaging Society |deadurl=yes |df=dmy-all }}</ref>]]
Untuk navigator di [[navigasi selestial]] yang berdekatan dengan khatulistiwa disederhanakan karena seluruh [[bola selestial]] telah terekspos. Setiap bintang yang melewati [[zenit]] (atas) berada pada [[ekuator sorestial]], yang merupakan dasar dari [[sistem koordinat khatulistiwa]]. Setiap bintang memiliki [[deklinasi]] tertentu, dan ketika mereka naik atau diatur, mereka memberikan [[bantalan (navigasi)|bantalan]] untuk navigasi. Bintang-bintang dipelajari dengan titik kompas, dengan membuat sebuah kompas bintang (daftar kompas bintang ~ 150 bintang, dalam beberapa sistem<ref>[[Harold Gatty]] (1958). ''[https://books.google.com/books?id=r7XDAgAAQBAJ&pg=PA45#v=onepage&q&f=false Nature Is Your Guide]'', p.&nbsp;45</ref>). Sebuah kompas yang disederhanakan hanya memuat beberapa lusin bintang.<ref>[http://archive.hokulea.com/ike/hookele/star_compasses.html Star Compass diagrams with translations]</ref> Misalnya, di [[Kepulauan Caroline]] [[Mau Piailug]] mengajarkan navigasi alami dengan menggunakan [[Daftar bintang-bintang terpilih untuk navigasi|kompas bintang]] yang digambarkan di sini. Perkembangan "[[Compass rose#Sidereal compass rose|kompas-kompas bintang]]" telah dipelajari<ref>M.D. Halpern (1985) [http://nautarch.tamu.edu/pdf-files/Halpern-MA1985.pdf The Origins of the Carolinian Sidereal Compass], Master's thesis, [[Texas A & M University]]</ref> dan telah berteori yang telah berkembang dari [[pelorus (instrumen) #instrumen kuno|pelorus kuno]].<ref name="Gatty_1958" />
 
Polinesia juga mengambil pengukuran ketinggian bintang untuk menentukan garis lintang mereka. Garis lintang pulau tertentu juga dikenal, dan teknik "berlayar ke bawah lintang" juga telah digunakan.