Proyek bom atom Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 66:
Di tahun 1990-an, dengan deklasifikasi material intelijen Soviet, yang menunjukkan tingkat dan jenis informasi yang diperoleh oleh Soviet dari sumber AS, perdebatan sengit pun terjadi di Rusia dan luar negeri menyangkut kepentingan relatif dari spionase, lawan usaha ilmuwan Soviet sendiri, dalam pembuatan bom Soviet. Sebagian besar cendekiawan{{Whom2|date=April 2016}} setuju bahwa sementara proyek atom Soviet terutama adalah produk keahlian dan bakat ilmiah lokal, jelas bahwa upaya spionase berkontribusi terhadap proyek ini dalam berbagai cara dan yang paling pasti memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan bom atom.{{Butuh rujukan|date=May 2014}}
 
Membandingkan jadwal pengembangan bom H, beberapa peneliti mendapat kesimpulan bahwa Soviet mengalami gap akses untuk informasi rahasia mengenai bom H setidaknya antara akhir tahun 1950 dan suatu waktu dipada tahun 1953. Sebelumnya, misalnya, pada tahun 1948, Fuchs memberikan pembaruan rinci proses super klasik kepada Soviet, termasuk ide untuk menggunakan lithium, tetapi tidak menjelaskannya secara spesifik sebagai lithium-6. Teller menerima kenyataan bahwa skema "super klasik" skema tidak mungkin per 1951, mengikuti hasil yang diperoleh oleh berbagai peneliti (termasuk Stanislaw Ulam) dan perhitungan yang dilakukan oleh [[John von Neumann]] pada akhir tahun 1950.
 
Namun, penelitian untuk "super klasik" analog Soviet terus berlanjut hingga November tahun 1953 ketika para peneliti tersebut dialokasikan untuk mengerjakan proyek yang kemudian menjadi desain bom H, berdasarkan implosi radiasi. Masih menjadi topik penelitian terbuka, apakah intelijen Soviet mampu mendapatkan data spesifik tentang desain Teller-Ulam pada tahun 1953 atau awal tahun 1954. Akan tetapi, pejabat Soviet mengarahkan para ilmuwan untuk mengerjakan skema baru, dan seluruh prosesnya memakan waktu kurang dari dua tahun, dimulai sekitar Januari 1954 dan menghasilkan tes yang sukses pada November 1955. Selain itu, hanya beberapa bulan berlangsung sebelum ide implosi radiasi terbentuk, dan tidak ada bukti yang terdokumentasi mengklaim prioritas. Mungkin juga Soviet memperoleh dokumen yang hilang dari [[John Archibald Wheeler|John Wheeler]] di kereta pada 1953, yang dilaporkan berisi informasi penting tentang desain senjata termonuklir.
 
== Masalah logistik ==
Satu-satunya masalah terbesar selama awal proyek Soviet adalah pengadaan bijih [[uranium]] karena USSR tidak punya sumber dalam negeri yang diketahui pada awal proyek. Reaktor F-1 Soviet, yang mulai beroperasi pada Desember 1946, dinyalakan menggunakan uranium yang disita dari sisa proyek bom atom Jerman. Uranium ini ditambang di [[Kongo Belgia]] dan bijih di Belgia jatuh ke tangan Jerman setelah [[Pertempuran Belgia|invasi dan pendudukan Belgia]] pada 1940 (meskipun Edgar Sengier menjual bijih Shinkolobwe yang kaya dari Kongo, yang di antaranya ditahan di Amerika, ke Amerika). Sumber uranium selanjutnya dipada tahun-tahun awal program ini adalah tambang di Jerman Timur (SAG Wismut), Cekoslowakia, Bulgaria, Rumania (dekat Stei) dan Polandia. Boris Pregel menjual 0,23 ton oksida uranium ke Uni Soviet selama perang, dengan otorisasi Pemerintah AS.<ref>"[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Time_Magazine Time Magazine]" March 13, 1950</ref><ref name="Zoellner">{{Cite book|title=Uranium|last=Zoellner|first=Tom|date=2009|publisher=Penguin Books|isbn=9780143116721|location=London|page=45,55,151-158}}</ref><ref name="Williams">{{Cite book|title=Spies in the Congo|last=Williams|first=Susan|date=2016|publisher=Public Affairs|isbn=9781610396547|location=New York|pages=186-187,217,233}}</ref>
 
Akhirnya sumber-sumber domestik besar ditemukan di Uni Soviet (termasuk di yang sekarang adalah [[Kazakhstan]]).
Baris 223:
Soviet menyalakan 214 bom nuklir di udara terbuka di antara tahun 1949 dan 1962, ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa melarang tes di atmosfer seluruh dunia.<sup>:6</sup> Miliaran partikel radioaktif yang dilepaskan ke udara terbuka memaparkan terhadap orang yang tak terhitung jumlahnya bahan yang sangat mutagenik dan karsinogenik, menyebabkan banyak sekali penyakit dan kecacatan fisik akibat gangguan genetik. Mayoritas dari tes ini berlangsung di Situs Tes Semipalatinsk (STS) yang terletak di timur laut Kazakhstan.<sup>:61</sup> Pengujian di STS sendiri membuat ratusan ribu warga Kazakh menghadapi efek berbahaya di samping situs ini terus menjadi salah satu tempat paling teradiasi di planet ini.<ref name="cold">Clay, Rebecca. </ref><sup>:A167</sup> Ketika tes-tes pertama dilakukan, bahkan ilmuwan hanya memiliki pemahaman yang buruk atas efek jangka panjang dan menengah dari paparan radiasi. STS pun terpilih sebagai situs utama untuk pengujian di udara terbuka justru karena Soviet penasaran akan potensi bahaya seterusnya yang senjata mereka akibatkan.<sup>:1389</sup>
 
Pencemaran air dan tanah karena pengujian atmosfer hanyalah bagian dari masalah yang lebih luas. Pencemaran air akibat pembuangan yang tidak tepat dari [[uranium]] yang telah habis dan kapal selam bertenaga nuklir yang tenggelam dan meluruh merupakan masalah utama [[Semenanjung Kola]] di barat laut Rusia. Meskipun Pemerintah Rusia menyatakan bahwa inti daya radioaktifnya stabil, berbagai ilmuwan telah tampil dengan keprihatinan serius akan 32.000 elemen bahan bakar nuklir yang telah digunakan dalam kapal-kapal yang tenggelam itu.<sup>:A166</sup> Belum ada insiden besar selain ledakan dan tenggelamnya kapal selam bertenaga nuklir pada bulan Agustus 2000, tetapi banyak ilmuwan internasional masih gelisah atas prospek lambung yang mengikis, melepaskan uranium ke laut dan menyebabkan banyak kontaminasi.<sup>:A166</sup> Meskipun kapal-kapal selam itu menimbulkan risiko lingkungan, mereka belum menyebabkan bahaya serius bagi kesehatan masyarakat. Namun, pencemaran air di daerah Situs Tes Mayak, terutama di [[Danau Karachay]], ekstrem dan telah sampai pada titik di mana produk sampingan radioaktif ditemukan dalam persediaan air minum. Telah menjadi keresahan sejak awal 1950-an Soviet mulai membuang puluhan juta meter kubik limbah radioaktif melalui pompa ke danau kecil itu.<sup>:A165</sup> Setengah abad kemudian, dipada tahun 1990-an, masih ada ratusan juta curie limbah di danau itu, dan pada berbagai titik kontaminasi telah begitu parah sehingga hanya setengah jam paparan di daerah tertentu akan memberikan dosis radiasi yang cukup untuk membunuh 50% manusia.<sup>:A165</sup> Meskipun daerah yang mengelilingi danau ini tanpa penduduk, danau ini memiliki potensi mengering di musim kemarau. Yang paling signifikan, pada tahun 1967, daerah itu mengering dan angin membawa debu radioaktif ke atas lebih dari ribuan kilometer persegi, mengekspos setidaknya sekitar 500.000 warga kapada berbagai risiko kesehatan.<sup>:A165</sup> Untuk mengontrol debu tsb., ilmuwan Soviet menumpuk beton di atas danau. Meskipun efektif membantu meringankan jumlah debu, berat beton mendorong bahan radioaktif sehingga berkontak dekat dengan air tanah bawah tanah yang diam.<sup>:A166</sup> Mengukur dampak keseluruhan pencemaran air Danau Karachay terhadap kesehatan dan lingkungan adalah sulit karena tokoh sipil yang terpapar tidak tersedia; terdapat kesulitan untuk menunjukkan sebab-akibat antara peningkatan tingkat kanker dan pencemaran radioaktif secara khusus dari danau.
 
Upaya kontemporer untuk mengelola kontaminasi radioaktif di Uni Soviet adalah sedikit dan jarang. Kesadaran masyarakat terhadap bahaya masa lalu dan masa kini, serta investasi Pemerintah Rusia untuk upaya pembersihan sekarang ini, mungkin dipadamkan oleh kurangnya perhatian media yang STS dan situs lainnya dapatkan jika dibandingkan dengan insiden nuklir terisolasi seperti [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|Hiroshima]], [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|Nagasaki]], serta [[Bencana Chernobyl|Chernobyl]] dan [[Musibah Pulau Three Mile|Three-Mile Island]].<ref>{{Citation|last=Taylor|first=Jerome|title=The World's Worst Radiation Hotspot|date=10 Sep 2009|newspaper=The Independent|publisher=Independent Digital News and Media}}.</ref> Investasi dalam negeri pemerintah dalam langkah pembersihan tampaknya didorong oleh kekhawatiran ekonomi, bukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Legislasi politik paling signifikan daerah ini adalah ruu yang menyetujui pengubahan bekas kompleks senjata Mayak yang sudah terkontaminasi menjadi pembuangan limbah radioaktif internasional yang menerima uang tunai dari negara lain sebagai balasan atas pengambilan produk sampingan radioaktif dari industri nuklir mereka.<sup>:A167</sup> Meskipun ruu menetapkan bahwa pendapatan dianggarkan untuk dekontaminasi situs tes lain seperti Semipalatinsk dan Semenanjung Kona, para ahli meragukan apakah ini akan benar-benar terjadi mengingat iklim politik dan [[Ekonomi Rusia|ekonomi]] Rusia saat ini.<sup>:A168</sup>