Wild Hunt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
 
== Sejarah ==
{{Quote box|align=right|width=25em|quote="Terdapat sebuah golongan hantu yang dapat terbukti lebih berbuah bagi investigasi kita: Mereka, seperti ignes fatui, termasuk bayi yang belum dibaptis. tetapi mereka tidak berkeluyuran diatas Bumi sebagai api, melainkan mereka melalui hutan dan udara dalam rombongan-rombongan dengan keriuhan yang mengerikan. Ini adalah legenda  ''furious host ''yang umum, sang ''furious hunt'', yang kuno dan menjalin dirinya sendiri, sekarang dengan dewa-dewa, dan sekarang dengan pahlawan-pahlawan. Lihatlah dimanapun, ia mengungkap hubungannya [sic] dengan penyembahan berhala."|source=— Ahli Folklor Jacob Grimm.{{sfn|Grimm|2004b|p=918}}}}Konsep Wild Hunt pertama kali didokumentasikan oleh ahli folklor Jerman [[Jacob Ludwig Carl Grimm|Jacob Grimm]], yang menerbitkannya pertama kali di tahun 1835 dalam buku ''[[Deutsche Mythologie]]''.{{sfn|Hutton|2014|p=162}} Di dalam pekerjaannya inilah ia mempopulerkan istilah ''Wilde Jagd'' ("Wild Hunt") untuk fenomena tersebut.{{sfn|Hutton|2014|p=162}} pendekatan metodologis Grimm berakar pada ide – yang umum di abad kesembilan belas Eropa – bahwa cerita rakyat modern mewakili sebuah peninggalan dari keyakinan-keyakinan masa lalu. Dalam mengembangkan ide Wild Hunt, ia mencampur sumber-sumber folklor kini dengan sumber-sumber bukti tekstual dari abad pertengahan hingga zaman modern awal.{{sfn|Hutton|2014|p=163}} pendekatan Ini dikritik dalam bidang [[Folkloristics|folkloristik]] dalam abad ke-20, pada saat lebih banyak penekanan ditempatkan pada "natur cerita rakyat yang dinamis dan terus berkembang".{{sfn|Hutton|2014|p=163}}
 
Grimm menafsirkan fenomena Wild Hunt memiliki asal-usul pra-Kristen, dengan alasan bahwa sosok laki-laki yang muncul di dalamnya adalah peninggalan keyakinan rakyat tentang dewa [[Odin|Wodan]], yang telah "kehilangan karakter ramah, fitur-fitur akrabnya, dan menjelma menjadi bentuk yang gelap dan kekuatan yang mengerikan... hantu dan setan."{{sfn|Grimm|2004b|p=918}} Grimm percaya bahwa ini sosok laki-laki ini kadang-kadang digantikan oleh sosok perempuan, yang ia disebut sebagai [[Holda]] dan [[Berchta]].{{sfn|Grimm|2004b|p=927}} Dalam kata-katanya, "tidak hanya Wuotan dan dewa-dewa lain, tetapi dewi-dewi kafir juga dapat mengepalai ''furious host'': para pemburu liar diwariskan ke ''wood-wife'', Wôden ke ''frau Gaude''."{{sfn|Grimm|2004b|p=932}} Dia menambahkan pendapatnya bahwa sosok perempuan itu adalah istri Woden.{{sfn|Grimm|2004b|p=946}}
Baris 98:
=== Catatan kaki ===
{{Reflist|30em}}
 
=== Sumber ===
 
== Daftar pustaka ==
* Jean-Claude Schmitt, ''Hantu di Tengah Usia: Hidup dan Mati di dalam Masyarakat abad Pertengahan'' (tahun 1998), {{ISBN|0-226-73887-6}} dan {{ISBN|0-226-73888-4}}
* Kris Kershaw, "Bermata Satu Allah: Odin dan Indo-Germanic Mannerbunde", ''Journal of Indo-Eropa Studi'', (2001).
* Carl Lindahl, John McNamara, John Lindow (eds.) ''Abad pertengahan cerita Rakyat: Panduan untuk Mitos, Legenda, Dongeng, Kepercayaan, dan Adat istiadat'', Oxford University Press (2002), p.  432f. {{ISBN|0-19-514772-3}}
* Otto Höfler, ''Kultische Geheimbünde der Germanen'', Frankfurt (1934).
* Ruben A. Koman, 'Dalfser Muggen'. – Bedum: Profiel. – Dengan ringkasan dalam bahasa inggris, (2006).