Asuransi jiwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 47:
Polis berisi kontrak antara Perusahaan Asuransi Jiwa dan pemegang polis dimana Perusahaan Asuransi Jiwa mempunyai kewajiban untuk memberikan sejumlah uang yang telah ditentukan kepada yang ditunjuk (biasanya penerima manfaat) jika terjadi kematian, atau pemegang polis tetap hidup pada akhir masa kontrak (sesuai masa pertanggungan). Sebagai imbalan atas pengalihan risiko tersebut pemegang polis mempunyai kewajiban kepada perusahaan Asuransi Jiwa, yang disebut dengan pembayaran premi.
Setelah Anda menerima polis, berikut ini hal-hal yang perlu Anda pelajari:
* PREMI. Pahami ketentuan premi seperti besar premi dan waktu pembayaran premi.
* MASA MEMPELAJARI POLIS. Pastikan Anda memahami batas waktu dimana Anda dapat membatalkan polis dan premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan setelah dipotong biaya.
* BIAYA. Pelajari biaya-biaya yang menjadi beban Anda.
* MANFAAT ASURANSI. Pahami manfaat Asuransi Jiwa yang menjadi hak Anda seperti uang pertanggungan dan manfaat tambahan.
* PENGECUALIAN Pastikan Anda memahami hal-hal apa saja yang termasuk dalam pengecualian polis dan menyebabkan klaim ditolak.
* PENYEBAB BERAKHIRNYA POLIS Pastikan Anda memahami hal-hal yang menyebabkan polis Anda menjadi berakhir seperti berakhirnya masa pertanggungan dan kegagalan pembayaran premi.
* DATA PEMEGANG POLIS, TERTANGGUNG & PENERIMA MANFAAT Pastikan seluruh data-data tersebut yang tercantum di buku polis adalah data yang benar. Hal ini sangat penting karena saat nanti terjadi peristiwa risiko dan dilakukan klaim, data ini akan menjadi acuan Perusahaan Asuransi Jiwa.
== Manfaat Asuransi Jiwa ==
Secara umum, Asuransi Jiwa memberikan 7 manfaat kepada Pemegang Polis/Penerima Manfaat:
# Memberikan rasa aman dan perlindungan, serta menjadikan hidup lebih tenang, dengan memiliki polis asuransi, tertanggung akan terhindar dari kemungkinan timbul risiko kerugian di kemudian hari dan menjadi tenang jiwanya serta penuh semangat karena memiliki perlindungan yang dijamin oleh penanggung.
# Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil, biaya premi pertanggungan akan selaras dengan risiko pertanggungan yang dipilih.
# Memberikan kepastian, merupakan manfaat utama Asuransi Jiwa karena pada dasarnya Asuransi Jiwa berusaha untuk mengurangi konsekuensi yang tidak pasti dari suatu keadaan yang merugikan, yang sudah diperkirakan sebelumnya sehingga biaya atau akibat finansial dari kerugian tersebut menjadi pasti atau relatif pasti.
# Sarana menabung, untuk Asuransi Jiwa jenis tertentu, uang yang diasuransikan memiliki nilai tunai yang dapat diambil, yaitu seperti pada Asuransi Jiwa Whole Life atau Endowment. Ada pula produk Asuransi Jiwa yang digabungkan dengan investasi, yaitu Unit Link.
# Instrumen pengalihan dan penyebaran risiko, melalui Asuransi Jiwa kemungkinan timbulnya risiko kerugian dapat dialihkan dan disebarkan kepada pihak penanggung
# Membantu meningkatkan kegiatan usaha tertanggung, karena sebagian risiko investasi jangka panjang (usaha tertanggung) dapat ditutup oleh Asuransi Jiwa untuk mengurangi risiko.
# Jaminan kredit, polis Asuransi Jiwa dapat dijadikan sebagai jaminan kredit biasanya hanya untuk Asuransi Jiwa dan sangat selektif pada jenis kredit dan bank tertentu.
== Tips Memilih Produk Asuransi Yang Tepat ==
|