Jaringan Islam Liberal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.34.250 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Verquinox
Tag: Pengembalian
Baris 26:
Islam liberal menurut Charless Kurzman muncul sekitar abad ke-18 saat kerajaan [[Turki Utsmani]] Dinasti Shafawi dan Dinasti Mughal tengah berada di gerbang keruntuhan. Pada saat itu tampillah para ulama untuk mengadakan gerakan pemurnian, kembali kepada [[al-Quran]] dan [[Sunnah]]. Pada saat ini muncullah cikal bakal paham liberal awal melalui Syah Waliyullah (India, 1703-1762), menurutnya Islam harus mengikuti adat lokal suatu tempat sesuai dengan kebutuhan penduduknya. Hal ini juga terjadi di kalangan [[Syiah]]. Aqa Muhammad Bihbihani ([[Iran]], [[1790]]) mulai berani mendobrak pintu [[ijtihad]] dan membukanya lebar-lebar.
 
Di [[Indonesia]] muncul Nurcholis Madjid (murid dari Fazlur Rahman di [[Chicago]]) yang memelopori gerakan firqah liberal bersama dengan Djohan Efendi, Ahmad Wahib dan Abdurrahman Wachid. (Adiyan[[Adian Husaini]] dalam makalah Islam Liberal dan misinya menukil dari Greg Barton. [[Nurcholis Madjid]] telah memulai gagasan pembaruannya sejak tahun [[1970-an]]. Pada saat itu ia telah menyuarakan [[pluralisme]] agama dengan menyatakan: Rasanya toleransi agama hanya akan tumbuh di atas dasar paham kenisbian ([[relativisme]]) bentuk-bentuk [[formal]] [[agama]] ini dan pengakuan bersama akan kemutlakan suatu nilai yang universal, yang mengarah kepada setiap manusia, yang kiranya merupakan inti setiap agama.<ref>Nurcholis Madjid: 239</ref>
 
Menurut Novrianti, koordinator JIL Novriantoni Kahar dan Ulil, pergerakan JIL memeperoleh sumbangan dari organisasi [[:en:The Asia Foundation|The Asia Foundation]] sekitar Rp. 1.400.000.000 dari tahun 2001-2005<ref>[http://www.salam-online.com/2012/03/fenomena-fauzi-baadilla-gue-juga-pengen-masuk-surga.html]</ref>
 
== Konflik ==