Perjanjian Pangkor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{terjemah|Melayu}}
'''Perjanjian Pangkor''' ditandatangani pada [[20 Februari]] [[1874]] yang telah memberi kebenaran untuk [[Inggris]] mencampuri urusan negeri [[negeri Perak]] - satu kesalahan yang telah dilakukan oleh [[Raja Abdullah Ibni Sultan Jaafar]], tetapi telah disedaridisadari hanya setelah semuanya ditandatangani.
 
Campur tangan [[Residen Inggris]] telah menimbulkan rasa tidak senang di kalangan orang-orang Melayu, khususnya golongan istana yang merasa kuasa mereka telah hilang. Rasa tidak senang itulah yang membuka jalan nekad orang [[Melayu]] Perak bertindak. Tanpa takut dan gentar, mereka telah bersepakat membunuh JWW Birch yang akibatnya ialah Perak berhadapan dengan Inggris dalam peperangan hingga tahun 1876.
 
Banyak pahlawan [[negeri Perak]] yang terlibat dalam pembunuhan [[Birch]] telah ditangkap dan dihukum bunuh. Di antaranya [[Maharaja Lela]], [[Datuk Sagor]], Si Puntum, Pandak Endut, Laksamana Mohamad Amin, [[Ngah Ibrahim]] dan lain-lain.
 
Walaupun pahlawan bangsa ini dapat dibunuh oleh Inggris, namun peristiwa [[Pasir Salak]] itu telah mengajarkan Inggris bahwa mereka tidak dapat mengambil mudah dan membodohi orang Melayu.