== Latar Belakang ==
Peristiwa-peristiwa ini merupakan buntut kekalahan Utsmaniyah dalam [[Pengepungan Kedua Diu]] pada tahun 1546, yang menghentikanmenghalangi upayaaktifitas mereka di India, jugaselain itu keberhasilan dalam [[Perebutan aden (1548)|merebut Aden]] (pada tahun 1548), yangjuga memungkinkanmembuka peluang bagi Utsmaniyah melawanuntuk menghadang Portugis di bagian barat laut [[Samudera Hindia]].<ref name="Malekandathil 117">[https://books.google.com/books?id=rN69iFj1PJoC&pg=PA117 ''Maritime India-Trade, Religion and Polity In the Indian Ocean'' by Pius Malekandathil p.117]</ref>
Kota tersebutMuskat yang sebelumnya milikdi bawah kekuasaan Raja Hormuz, jatuh ke tangan Portugis sejak 1507, ketika armada Portugis diyang bawahdipimpin [[Afonso de Albuquerque]] menyerang kota tersebut.
Utsmaniyah berusaha melakukan intervensi terhadap kehadiran Portugis, dan empat kapal Utsmaniyah membombardir kota tersebut pada 1546.<ref name="Peterson 118">[https://books.google.com/books?id=gNu4_uHo7CQC&pg=PA118 ''Historical Muscat: an illustrated guide and gazetteer'' John Peterson p.118]</ref>
Kota ini kembali diserangdigempur oleh Utsmaniyah pada tahun 1552 dengan armada yang lebih besar di bawah [[Piri Reis]] dan [[Seydi Ali Reis]]. Tujuan utamanya adalah untuk merebut pulau [[Hormuz]] dan [[Bahrain]], untuk memblokir akses Portugis ke [[Teluk Persia]] dan dengan demikian membangun kembali kendalikekuasaan Utsmaniyah terhadap Perdagangan Lautan India.
Pasukan Utsmaniyah terdiri dari 4 [[galiung]], 25 [[galai]], dan 850 pasukan (menurut [[Diogo do Couto]], Utsmaniyah memiliki 15 galai dan 1200 pasukan <ref name="Diogo do Couto">[https://books.google.com/books?id=9qA2AAAAMAAJ&pg=PP9#v=onepage&q&f=false ''Décadas da Ásia, Década Sexta, Livro X, Capítulo 1'' by Diogo do Couto]</ref>). Benteng Al-Mirani yang baru dibangun dikepung selama 18 hari oleh artileri Utsmaniyah. Karena kekurangan makanan dan air, 60 garnisun Portugis dan komandannya, [[João de Lisboa]], setuju untuk menyerah, dan dijadikan tawanan. Benteng itu direbut dan pertahanannya dihancurkandilucuti.<ref>[https://books.google.com/books?id=gNu4_uHo7CQC&pg=PA48 ''Historical Muscat: an illustrated guide and gazetteer'' John Peterson p.48''ff'']</ref>
Pada akhirnya, mereka berhasil menduduki dan mengendalikan pantai Yaman, Aden dan Arab, utara Basra, sehingga dapat memfasilitasi perdagangan mereka dengan India dan menghalangimerintangi Portugis untuk menyerang Hijaz.
Utsmaniyah sekali lagi menyerang Portugis di pantai India pada tahun 1553, dengan serangan di ''Pearl Fishery Coast of South'' India di sekitar [[Tuticorin]]. Mereka dibantu oleh Muslim Marakkar dari Malabar, dan memiliki persetujuan dari Vittula Nayak dari Madurai. 52 orang Portugis ditangkap di Punnaikayal, dan gereja-gereja dibakar. Namun pada tahun 1553 Utsmaniyah gagal melawan armada Portugis di laut dekat al-Fahl.
Seydi Ali Reis dan pasukannya diserang dalam penyergapan oleh pasukan Portugis ketika dia mencoba membawa kembali galainya dari Basra kemenuju Suez pada Agustus 1554.
Tiga galai Utsmaniyah kembali menduduki Muskat pada tahun 1581, sebelum kota itu kembali jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1588.
|