[[Berkas:Soil test.JPG|jmpl|Pengujian tanah oleh pakar ilmu tanah]]
'''Analisis tanah''' atau '''pengujian tanah''' adalah aktivitas [[analisis|menganalisamenganalisis]] sampel [[tanah]] untuk mengetahui kondisi dan karakteristik tanah, seperti [[nutrien]], [[kontaminasi]], [[komposisi tanah|komposisi]], [[keasaman]], dan sebagainya. Analisis tanah menentukan tingkat kecocokan tanah terhadap aktivitas pertanian dan jenis tanaman yang ditanam. Keberadaan mineral tertentu yang berlebih dapat menyebabkan keracunan bagi tumbuhan, namun tumbuhan jenis lain mungkin dapat bertahan.<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=iP7LWpn5oJ0C&pg=SL4-PA89&lpg=SL4-PA89&dq=%22law+of+maximum%22+wallace&source=bl&ots=rUUDE5U2SD&sig=4OKtubPJivYnLzM4QhHT_mbV52k&hl=en&ei=rJRBTaWLKYiCsQP9sc3_Cg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&sqi=2&ved=0CCQQ6AEwAg|title=Soil Science - Malcolm E. Sumner - Google Books|publisher=Books.google.com|date=|accessdate=2012-11-08}}</ref> Berbagai lembaga pengujian tanah dapat memiliki standar sendiri mengenai berapa sampel yang dibutuhkan per luas area. Air yang digunakan sebagai [[irigasi]] lahan setempat dapat diuji secara terpisah karena kandungan mineral yang dikandung oleh air tersebut mempengaruhi kondisi tanah. Kondisi nutrisi tanah dapat bervariasi seiring waktu dan kedalaman, sehingga waktu pengambilan sample dan kedalaman sampel akan mempengaruhi hasil pengujian.