Candi Rimbi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
4nn1l2 (bicara | kontrib)
Dhea Salsabila (bicara | kontrib)
Menambahkan sejarah, keunikan candi, dan rujukan.
Baris 19:
|style=[[Candi Jawa Timuran]]
|size=
}}
}}'''Candi Rimbi''' adalah peninggalan agama Hindu dari [[Arkeologi Klasik|masa Klasik]] yang berada di Kabupaten [[Jombang]], [[Jawa Timur]]. Candi ini juga sering disebut Cungkup Pulo. Nama Rimbi dikaitkan dengan nama tokoh pewayangan bernama [[Arimbi]], isteri [[Werkudara]] atau yang lebih dikenal dengan nama [[Bima]].
 
== Sejarah ==
Candi Rimbi adalah peninggalan agama Hindu dari [[Arkeologi Klasik|masa Klasik]] yang berada di Kabupaten [[Jombang]], [[Jawa Timur]]. Candi ini juga sering disebut Cungkup Pulo. Nama Rimbi dikaitkan dengan nama tokoh pewayangan bernama [[Arimbi]], isteri [[Werkudara]] atau yang lebih dikenal dengan nama [[Bima]]. Reruntuhan bangunan candi pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh Alfred Wallace dalam perjalanannya ke Wonosalam untuk mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Candi Rimbi mulai diteliti oleh J. Knebel tahun 1907 dan kemudian pemugaran baru dilakukan pada awal tahun 1990. <ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=9786021766934|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>
 
== Lokasi ==
Baris 26 ⟶ 29:
Menempati areal seluas 896.56 meter persegi, bangunan yang masih ada sekarang memiliki ukuran panjang 13,24 meter, lebar 9,10 meter, dan tinggi 12 meter.
 
Badan Candi Rimbi dibentuk dari batuan [[andesit]] sedangkan untuk pondasinya dibangun dari [[bata]]. Kondisi Candi Rimbi ini sepintas mirip dengan [[Candi Sumur]] yang berada di [[Sidoarjo]]. Atap dan separuh badan candi telah runtuh sehingga sulit dibayangkan seperti apa sebenarnya bentuk badan dan atap candi.
 
Arsitektur Candi Rimbi terdiri dari kaki yang berundak teras tiga dengan penampil besar untuk menempatkan tangga candi. Tidak seperti [[Candi Jago]] atau Candi (induk) Penataran yang memiliki banyak tangga, Candi Rimbi hanya memiliki satu tangga yang menghubungkan ketiga undakan kaki menuju tubuh candi.
== Arca dan Relief ==
[[Berkas:Rimbi temple relief, Jombang, 2017-09-19 10.jpg|jmpl|Sepasang manusia dalam gentong]]
Baris 36 ⟶ 41:
 
Arca-arca Hindu cukup banyak ditemukan di halaman candi. Sayangnya, arca-arca itu sudah tidak berada dalam kondisi utuh, bahkan beberapa di antaranya hanya menyisakan potongan anggota badannya saja. Sebuah lapik yang terletak di halaman candi menyisakan potongan kaki arca. Sebuah hiasan kala dengan ukuran agak besar juga tergeletak di salah satu sudut halaman candi. Diperkirakan, batu berelief [[kala]] ini dahulu digunakan untuk menghiasi pintu masuk ke ruangan (bilik) candi sebagaimana umumnya candi dari masa Klasik.
 
== Keunikan ==
Meski tak banyak dikunjungi wisatawan, Candi Rimbi memiliki keunikan yang menarik, yaitu relief Candi Rimbi yang semua berjumlah 51 panil. Ada dua macam bingkai panil yang dipahat berselingan, yaitu bingkai yang menonjol dan yang rata dengan permukaan dinding candi. Hiasan bunga ''padma,'' berbagai ragam geometris, dan ragam hias simbar diberikan pada perbingkaian candi.
 
== Wisata ==
Baris 47 ⟶ 55:
</gallery>
 
== Rujukan ==
<references />{{arkeologi-stub}}
 
[[Kategori:Situs arkeologi di Indonesia]]