Kresna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anantagita (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 13917348 oleh 114.125.26.186 (bicara) Tag: Pembatalan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) k →Penggambaran: gambar geser ke atas |
||
Baris 66:
== Penggambaran ==
[[Berkas:Avatars of Vishnu.jpg|ka|jmpl|Patung Kresna di Singapura yang menggambarkan adegan dalam ''[[Mahabharata]]'', ketika ia menunjukkan wujud aslinya kepada Arjuna, sesaat sebelum perang di Kurukshetra dimulai.]]▼
[[Berkas:Balakrishna at National Museum, New Delhi.jpg|ka|jmpl|Patung Balakresna yang tersimpan di Museum Nasional, [[New Delhi]], [[India]].]]▼
Kresna dapat dikenali secara mudah dengan mengamati atribut-atributnya. Dalam wujud [[arca]], Kresna digambarkan berkulit hitam atau gelap, atau bahkan putih. Dalam budaya [[wayang|pewayangan]] [[Jawa]], Kresna digambarkan berkulit hitam, sedangkan di [[Bali]], ia digambarkan berkulit hijau. Dalam penggambaran umum misalnya lukisan modern, Kresna biasanya digambarkan sebagai pemuda berkulit biru. Warna hitam merupakan warna Dewa [[Wisnu]] menurut konsep [[Nawa Dewata]], sedangkan [[biru]] melambangkan keberanian, kebulatan tekad, pikiran yang mantap dalam menghadapi situasi sulit, serta kesadaran yang sempurna.<ref name="webonautics">{{cite web| url=http://www.webonautics.com/mythology/factsinhindu.html| title=Artikel, fakta, dan mitologi Hindu| author=Indian Divinity.com}}</ref><ref>{{cite web| url=http://www.ananda.org/ask/320/why-is-krishna-blue?/ | title=Why Is Krishna Blue? |first=Nayaswami |last=Gyandev |publisher=Ananda.org}}</ref> Warna biru juga melambangkan langit dan laut, masing-masing bermakna luas dan dalam yang membentuk suatu ketidakterbatasan, sama halnya seperti [[Wisnu]].<ref name="exotic india">{{cite web|
url=http://www.exoticindiaart.com/article/krishnaimage/ | first=P.C. | last=Jain | title=Iconographic Perception of Krishna's Image | date=September 2004 | publisher=Exotic India.com}}</ref>
Baris 83 ⟶ 85:
{{cite book|title= The New [[Encyclopaedia Britannica]]|author = Benton, William|authorlink=|coauthors=|year= 1974|publisher= Encyclopaedia Britannica|location=|isbn= 0852292902, 9780852292907|pages= 885|url= http://books.google.com/?id=G8YqAAAAMAAJ&q=Krsna+blue+skin+deity&dq=Krsna+blue+skin+deity}}</ref> Dalam wujud ini, ia biasanya ditampilkan berdiri dengan kaki yang ditekuk ke samping. Kadangkala ditemani para [[sapi]], menegaskan posisinya sebagai penggembala ilahi (''Govinda''). Dalam [[agama Hindu]], sapi dianggap suci karena melambangkan [[Pertiwi|Ibu Pertiwi]].<ref name="webonautics"/>
▲[[Berkas:Avatars of Vishnu.jpg|ka|jmpl|Patung Kresna di Singapura yang menggambarkan adegan dalam ''[[Mahabharata]]'', ketika ia menunjukkan wujud aslinya kepada Arjuna, sesaat sebelum perang di Kurukshetra dimulai.]]
▲[[Berkas:Balakrishna at National Museum, New Delhi.jpg|ka|jmpl|Patung Balakresna yang tersimpan di Museum Nasional, [[New Delhi]], [[India]].]]
Peran Kresna sebagai kusir kereta [[Arjuna]] di medan perang [[Kurukshetra]], seperti yang tergambar dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', adalah subjek umum lain dalam penggambaran Kresna. Dalam hal ini, ia ditampilkan sebagai sosok pria, seringkali dengan karakteristik dewa-dewi dalam kesenian Hindu, misalnya banyak lengan maupun kepala, dan dengan atribut Wisnu, misalnya [[cakra Sudarsana|cakra]]. Sebagai seorang kusir biasa, ia ditampilkan dengan dua lengan. Lukisan gua dari masa 800 SM di [[Mirzapur]], [[Uttar Pradesh]], India Utara, yang menampilkan pertempuran kusir-kusir kereta kuda, salah satu di antaranya tampak akan melemparkan cakram yang kemungkinan besar dapat dikenali sebagai Kresna.<ref>D. D. Kosambi (1962), Myth and Reality: Studies in the Formation of Indian Culture, New Delhi, CHAPTER I: SOCIAL AND ECONOMIC ASPECTS OF THE BHAGAVAD-GITA, paragraf 1.16</ref>
|