Bandar Udara Temindung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Airport
| name =
| nativename-a =
| nativename-r =
| image = Temindung_airport_runway.jpg
| IATA = <s>SRI</s>
| ICAO = <s>WALS</s>
Baris 10:
| operator = [[Civil Aviation Department]]
| city-served = [[Samarinda]]
| location = [[Sungai Pinang, Samarinda|
| elevation-m = 10
| latd = 0 | latm = 28 | lats = 53 | latNS = S
Baris 17:
| pushpin_map = Samarinda
| pushpin_label_position = right
| pushpin_map_caption =
| metric-elev = yes
| metric-rwy = yes
Baris 27:
[[Berkas:Temindung tchn.svg|jmpl|Peta Temindung]]
'''Bandar Udara Temindung''' adalah
Satu-satunya [[landas pacu]] di bandara ini adalah landas pacu 04/22 sepanjang 1160 [[meter]].
== Sejarah ==
Pada bulan November 1973, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur bersama PT [[Pelita Air Service]] bekerjasama untuk membangun sebuah lapangan terbang di Samarinda dengan konstruksi sederhana di atas tanah, yakni plat besi. Lapangan yang terbuat dari plat besi tersbut diresmikan pada 24 Juli 1974 oleh Dirjen Perhubungan Udara pada saat itu, Kardono, dengan nama Pelabuhan Udara Temindung.<ref name="maruhum"/>
Namun ternyata lapangan terbang tersebut pada waktu air pasang sering terendam sehingga lapangan terbang ditutup pada 16 September hingga 5 Oktober 1974. Kondisi lapangan yang semakin lama semakin merendah turun dan hanya dapat didarati satu hari cuma sekali, akhirnya pada 13 November 1974 Pelabuhan Udara Temindung ditutup sama sekali. Setelah itu dilakukan perbaikan darurat diadakan untuk beberapa kali pendaratan khusus dan akhirnya pada 13 Desember 1974 diadakan pembongkaran plat besi dan dilanjutkan dengan pembuatan lapangan udara yang permanen dengan proyek peningkatan. Biaya untuk keperluan tersebut didapat dari APBD 1974/1975 sebesar 150 juta rupiah dan APBD 1975/1976 sebesar 120 juta rupiah. Dengan selesainya proyek pembangunan Lapangan terbang Temindung ini pada 26 juli 1975, maka pengelolaan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Pelabuhan Udara Temindung.<ref name="maruhum">{{cite book|title=Kotamadya Samarinda dan Pembangunan|publisher=Maruhum}}</ref>
== Keadaan geografis ==
|