Konferensi Sosialis Asia: Perbedaan antara revisi

Partai Sosialis Burma telah menyatakan keinginan untuk bekerja sama dengan sosialis Asia lainnya sejak 1946. Pada saat itu, partai itu di tengah-tengah perjuangan anti-kolonial, dan berharap untuk bekerja sama dengan sosialis Asia lainnya untuk melawan musuh bersama.<ref name="zaw">Win, Kyaw Zaw. ''[http://web.archive.org/web/20070905165805/http://coombs.anu.edu.au/SpecialProj/ASAA/biennial-conference/2004/KyawZawWin-ASAA2004.pdf The Asian Socialist Conference in 1953 as precursor to the Bandung Conference in 1955]''</ref> Pada kesempatan Hubungan [[Konferensi Hubungan Asia]], yang diselenggarakan di [[Delhi]] pada tahun 1947, anggota terkemuka dari Partai Sosialis Burma, India dan Indonesia pada pertemuan informal membahas kebutuhan dan kemungkinan Pihak Sosialis dalam pertemuan Asia untuk membahas masalah umum dan tukar pengalaman.<ref name="fes"/> Selanjutnya, pertemuan informal antara Burma, India dan sosialis Indonesia ditahan sehubungan dengan Konferensi Regional Asia dari Organisasi Perburuhan Internasional di Delhi pada bulan Desember 1951. Di Delhi, disepakati bahwa pada komite untuk penyelenggaraan Konferensi Sosialis Asia akan dibentuk yang terdiri dari perwakilan dari India, Burma, Indonesia, Malaya, Siam, Vietnam, Korea dan Filipina (Jepang akan diundang sebagai pengamat). Panitia diusulkan akan memiliki kantor pusat di Rangoon. Namun, rencana ini tidak terwujud seperti yang telah disepakati dan itu akan memakan waktu beberapa tahun sampai organisasi semacam itu dari partai-partai sosialis Asia akan mengambil tindakan.<ref name="rose1">Rose, Saul. ''Socialism in Southern Asia''. London: Oxford University Press, 1959. pp.4-5</ref>