'''Nihilisme eksistensial''' adalah teori [[filsafat]] bahwa [[kehidupan]] tidak punya [[makna (eksistensial)|makna]] atau [[nilai (etika)|nilai]] intrinsik. MengenaiDalam kaitannya dengan alam semesta, nihilisme eksistensial menyatakan bahwa satu orang atau bahkan seluruh umat manusia itu tidak penting, tidak ada tujuan, dan tidak mungkin berubah sepanjang masa eksistensinya. Menurut teori ini, setiap orang adalah makhluk terisolasi yang terlahir ke alam semesta, tidak tahu apa sebabnya, tetapi tergerak untuk menciptakan makna.<ref name="iep">{{cite web |url=http://www.iep.utm.edu/nihilism/#H3 |title=Nihilism |author=Alan Pratt |date=April 23, 2001 |work=Internet Encyclopedia of Philosophy |publisher=Embry-Riddle University |accessdate=February 4, 2012}}</ref> Tidak pentingnya kehidupan secara inheren dibahas lebih lanjut dalam mazhab [[eksistensialisme]] yang memungkinkan seseorang menciptakan "makna" atau "tujuan" sendiri secara subjektif. Dari semua jenis [[nihilisme]], nihilisme eksistensial mendapat sorotan terbanyak dari dunia sastra dan filsafat.<ref name="cosmos">{{cite web |url=http://cosmosandhistory.org/index.php/journal/article/view/257/379 |title=
Nihilism, Nature, and the Collapse of the Cosmos |author=David Storey |date=2011 |work=Cosmos and History: The Journal of Natural and Social Philosophy |accessdate=February 4, 2012}}</ref>
