Pujiono Cahyo Widianto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh Sartono Goestoro dan 103.10.67.173) dan mengembalikan revisi 13102374 oleh HsfBot
Baris 4:
|alt =
|caption =
|birth_name = Pujiono Cahyo Widianto
|birth_date = {{Birth date and age|1965|8|4}}
|birth_place = [[Bedono, Jambu, Semarang]], [[Jawa Tengah]]
Baris 14:
|occupation = Pengusaha
}}
'''Pujiono Cahyo Widianto''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Semarang]]|4|8|1965}}) atau lebih dikenal sebagai '''[[Syekh]] Puji''' adalah pemimpin [[pondok pesantren]] Miftahul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan [[Jambu, Semarang]]. Namanya dikenal setelah ia mengaku menikahi anak berusia 12 tahun sebagai isteri kedua.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/10/24/115917/1025340/10/pujiono-nikahi-bocah-sd-pada-8/8/8-pukul-0303-wib DetikNews] Pujiono Nikahi Bocah SD pada 8/8/8 Pukul 03.03 WIB. Diakses 24 Oktober 2008</ref> Ia juga menyatakan berencana menikahi dua orang anak di bawah umur dengan alasan pernikahan seperti itu tidak melanggar hukum Islam.<ref name="SK">[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=212260 Suara Karya Daring] Kiai Nyentrik Berniat Nikahi 2 ABG Lagi. Diakses 24 Oktober 2008.</ref> Selain itu, ia ingin mendidik isterinya untuk menjadi manajer perusahaan yang dipimpinnya. Syekh Puji juga pernah menarik perhatian [[pers]] karena membagi-bagikan zakat pada bulan September 2008 hingga 1,3 miliar rupiah husain dan david.
 
== Latar belakang ==
Selain sebagai pemimpin pondok pesantren, Syekh Puji (Sex Puji) dikenal sebagai seorang yang kaya-raya dari usahanya berbisnis kerajinan dari [[kuningan]] melalui perusahaan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) yang dipimpinnya. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai kandidat DPRD dari [[Partai Amanat Nasional]] pada [[Pemilu 2004]], namun tidak terpilih. Ia memang dikenal sebagai orang yang agak [[eksentrik]].<ref name="SK"/> Pada bulan Desember 2006 ia pernah dibacok seseorang ketika memimpin demonstrasi.<ref>[http://www.liputan6.com/news/?c_id=11&id=134056 Liputan6dotcom] Syekh Penggerak Demonstrasi Dibacok. Diakses 24 Oktober 2008</ref> Catatan Kepolisian Resor (Polres) Salatiga menunjukkan kalau sang syekh juga pernah dilaporkan ke polisi pada bulan September 1998, sewaktu ia menjadi kepala desa Bedono, karena menggundul paksa sejumlah karyawan/karyawati perusahaan yang dipimpinnya.<ref>[http://misterionline.com/29/10/2008/syeh-puji-pernah-gunduli-karyawatinya/ "Syeh Puji Pernah Gunduli Karyawatinya"]. Misteri Online. Diakses 30 Oktober 2008.</ref>
 
Pernyataannya menikahi anak di bawah umur menimbulkan banyak komentar di media karena dengan tindakannya itu ia dapat dianggap melanggar [[UU Perkawinan]] dan [[UU Perlindungan Anak]]<ref>[http://cybernews.cbn.net.id/cbprtl/Cybernews/detail.aspx?x=Law%20and%20Crime&y=Cybernews|0|0|12|1092 CBN News] Syekh Puji Terancam 5 Tahun Bui & Atau Denda Rp 100 Juta. Diakses 24 Oktober 2008</ref><ref>[http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/10/24/1/157100/kpai-kecam-tindakan-syekh-puji Okezone] KPAI Kecam Tindakan Syekh Puji. Diakses 24 Oktober 2008</ref><ref>[http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=31489 Jawa Pos] Syekh Puji Siap Terima Kunjungan Komnas Anak. Diakses 24 Oktober 2008</ref>. Atas tindakannya itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak, [[Seto Mulyadi]], bertemu dengannya pada tanggal 28 Oktober 2008. Seusai pertemuan, Seto Mulyadi menyatakan bahwa Syekh Puji bersedia membatalkan perkawinannya.