Orang Yugoslavia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
| related = [[Bangsa Slavia]] lainnya
}}
'''Bangsa Yugoslavia''' ([[bahasa Serbo-Kroasia]]: ''Jugoslaveni/''Југославени, ''Jugosloveni/''Југословени; [[bahasa Makedonia]]: Југословени; [[bahasa Slovenia]]: ''Jugoslovani'') adalah istilah yang awalnya digunakan untuk menyebut bangsa [[Slavia Selatan]]. Istilah ini memiliki dua makna, yaitu "bangsa Yugoslavia" sebagai konsep etnis atau supraetnis dan "bangsa Yugoslavia" sebagai istialhistilah untuk menyebut warga negara di bekas wilayah [[Yugoslavia]]. Pendukung identitas Yugoslavia merasa bahwa identitas ini berlaku untuk semua orang yang berdarah Slavia Selatan, termasuk orang-orang [[Bosnia dan Herzegovina]], [[Bulgaria]], [[Kroasia]], [[Republik Makedonia|Makedonia]], [[Montenegro]], [[Serbia]], dan [[Slovenia]]. Namun, upaya untuk menyatukan Bulgaria dengan Yugoslavia tidak berhasil, sehingga bangsa Bulgaria tidak termasuk ke dalam konsep "bangsa Yugosalvia".
 
Pada masa awal Yugoslavia, cendekiawan seperti [[Jovan Cvijić]] dan [[Vladimir Dvorniković]] menyatakan bahwa bangsa Yugoslavia sebagai bangsa supra-etnis memiliki "banyak etnis kesukuan, seperti Kroasia, Serbia, dan lainnya, mirip dengan kelompok regional Jerman, Spanyol atau Italia."<ref name=wachte>{{cite book |last=Wachte |first=Andrew | title=Making a Nation, Breaking a Nation Making a Nation, Breaking a Nation Literature and Cultural Politics in Yugoslavia |publisher=Stanford University Press |year=1998 |pages=92–94 |isbn=0-8047-3181-0}}</ref> Kemudian, pada masa [[Republik Federal Sosialis Yugoslavia]], penggunaan resmi identitas Yugoslavia diberi tanda kutip "Yugoslav" (diperkenalkan dalam sensus tahun 1971). Tanda kutip ini awalnya ditujukan untuk membedakan etnis Yugoslavia dan warga negara Yugoslavia - yang ditulis tanpa tanda kutip.