Matius 16: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 60:
* "Petrus": dalam bahasa Yunani adalah "''petros''" artinya "batu; batu kecil", sedangkan kata "batu karang" adalah "''petra''", yang rupanya adalah suatu permainan kata. Namun, jika perkataan ini aslinya diucapkan dalam [[bahasa Aram]], kedua kata itu sama-sama adalah "''kefa''" (dalam bahasa Inggris: "''kepha''"). Perbedaan antara ''petros'' yang berarti "batu" dan ''petra'' ("batu karang" atau suatu "tanah berbatu karang yang kokoh") sering dibahas, tetapi penggunaan kata-kata Yunani itu dalam zaman antikuitas nampaknya tidak sedemikian berbeda.<ref name=Cullman >''Peter: Disciple, Apostle, Martyr'' by [[:en:Oscar Cullman|Oscar Cullman]] 2011 {{ISBN|1602584133}} page 20</ref>
* "Jemaat": diterjemahkan dari kata ''ekklesia'' dalam bahasa Yunani ("''church''" dalam bahasa Inggris), yang digunakan di sini, hanya muncul sekali lagi dalam seluruh kitab-kitab Injil yaitu dalam [[Matius 18:17]], dan merujuk kepada komunitas orang percaya pada waktu itu.<ref name=Rudolf7 >''The Gospel of Matthew'' by [[:en:Rudolf Schnackenburg|Rudolf Schnackenburg]] 2002 {{ISBN|0-8028-4438-3}} pages 7-9</ref>
* Istilah "alam maut" (dalam bahasa Inggris: "''gates of hell''"; "gerbang-gerbang neraka") merujuk kepada [[Pandangan Kristen tentang Hades|"Hades"]], yaitu dunia bawah tanah, tempat peristirahatan orang-orang mati, dan bermakna bahwa kuasa-kuasa yang melawan Allah tidak mampu mengalahkan gereja.<ref name=Sacra >''The Gospel of Matthew (Sacra Pagina Series, Vol 1)'' by Dainel J. Harrington 1991 {{ISBN|978-0-8146-5803-1}} page 248</ref> Jadi, "alam maut" yang dimaksudkan di sini adalah Iblis dan semua usaha jahat dunia untuk membinasakan gereja Yesus Kristus; tidak berarti bahwa seorang percaya, gereja lokal, atau persekutuan gereja, atau denominasi tertentu tidak akan pernah terjerumus ke dalam kedursilaan, ajaran sesat atau kemurtadan, karena Yesus sendiri sudah menubuatkan bahwa banyak orang akan meninggalkan iman, dan Ia mengingatkan gereja-gereja yang sedang meninggalkan iman Perjanjian Baru agar berbalik dari dosa mereka, kalau tidak mereka akan disingkirkan dari kerajaan-Nya ({{Alkitab|Matius 24:10-11; Wahyu 2:5,12-19; 3:1-6,14-16; 1 Timotius 4:1}}.<ref name=fulllife/> Janji dalam Matius 16:18 tidak berlaku atas mereka yang menyangkal imannya atau jemaat yang suam-suam kuku, karena yang dimaksudkan oleh Kristus ialah bahwa sekalipun Iblis berusaha sekuat-kuatnya untuk menghancurkan gereja, terjadinya kemurtadan antara orang percaya, gereja menjadi suam-suam kuku, dan guru palsu menyusup ke dalam Kerajaan Allah, gereja tidak akan dibinasakan, melainkan dengan kasih karunia-Nya, kebijaksanaan, dan kuasa-Nya yang mahabesar, Allah senantiasa akan memiliki sekelompok sisa orang percaya dan gereja sepanjang sejarah penebusan, yang tetap setia kepada Injil Kristus yang asli dan rasul-rasul, dan yang mengalami persekutuan-Nya, ke-Tuhanan Kristus serta kuasa Roh Kudus.<ref name=fulllife/> Sebagai umat Allah yang sejati, kelompok sisa ini akan menunjukkan kuasa Kerajaan dari Roh Kudus melawan Iblis, dosa, penyakit, dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan. Gereja semacam inilah yang tidak akan pernah dapat dibinasakan oleh Iblis dan seluruh bala tentaranya.<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 19 ==