Yahudi-Arab Saudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
== Sejarah awal ==
Penyebutan pertama [[orang Yahudi]] di daerah-daerah [[Arab Saudi]] saat ini berasal dari beberapa catatan, dari zaman [[Bait Salomo|Bait Pertama]]. Imigrasi ke [[Jazirah Arab]] mulai dengan sungguh-sungguh pada abad ke-2 M, dan pada abad ke-6 dan ke-7 terdapat populasi Yahudi yang cukup besar di [[Hijaz]], kebanyakan di dalam dan sekitar [[Madinah]], sebagian karena dianutnya agama Yahudi oleh para pemimpin seperti [[Dhu Nuwas]] (yang sangat agresif dalam mengubah agama para warganya menjadi Yudaisme, dan yang menganiaya [[orang Kristen]] di kerajaannya sebagai reaksi terhadap [[Penganiayaan orang Yahudi|penganiayaan orang Yahudi oleh orang Kristen]] di sana oleh orang Kristen setempat dan [[Tubba Abu Karab As'ad|Abu Karib Asad]].<ref>Ha-Redeye, O.: [http://etext.virginia.edu/journals/ssr/issues/volume8/number1/ssr08_01_r01.html "Rescuing the Oppressed Doesn't Just Spoil War"], ''The Journal of Scriptural Reasoning'', (2009) 8(1).</ref> Menurut [[Al-Masudi]], bagian utara [[Hijaz]] adalah jajahan Kerajaan Yehuda,<ref>Ibn Khaldun, "Kitāb al-ʻIbar wa-Dīwān al-Mubtadaʼ wa-l-Khabar", Dar Al-Fikr publication. Beirut. 1988. volume 2 page 342 </ref>, dan menurut [[Butrus al-Bustani]], orang-orang Yahudi di [[Hijaz]] mendirikan sebuah negara berdaulat.<ref>al-Bustani, Butrus. "Daerat Al-Maaref". Dar Al-Marifa Publication. Beirut. volume 11 page 672</ref> Orientalis Jerman, [[Ferdinand Wüstenfeld]] percaya bahwa orang-orang Yahudi mendirikan sebuah negara di bagian utara [[Hejaz]].<ref> Wolfensohn, Israel. "Tarikh Al-Yahood Fi Belad Al-Arab". Al-Nafezah Publication. Cairo. 2006. page 68</ref>
 
==Catatan==