Sejarah kentang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
Kultivasi kentang di Amerika Selatan dapat ditarik sejarahnya menuju 10000 tahun lalu,<ref>David R. Harris, Gordon C. Hillman, [https://books.google.com/books?id=qxghBQAAQBAJ&pg=PA496 ''Foraging and Farming: The Evolution of Plant Exploitation.''] Routledge, 2014 {{ISBN|1317598296}} p496</ref> namun umbinya tidak tersimpan dengan baik dalam catatan arkeologis, dan ada masalah dalam identifikasi umbi yang ditemukan.
Bekas arkeologis umbi kentang yang terverifikasi paling awal didapati di pesisir [[Distrik Ancón|Ancón]] ([[Peru]] tengah), bertanggal 2500 SM.<ref>Martins-Farias 1976; Moseley 1975</ref> Ia diketahui mula-mula sekali ditanam di tempat yang kini ada di selatan Peru dan barat laut terjauh dari Bolivia.<ref>{{cite journal | title = A single domestication for potato based on multilocus amplified fragment length polymorphism genotyping | last = Spooner | first = DM | journal = [[Proceedings of the National Academy of Sciences|PNAS]] | volume = 102 | issue = 41 | doi = 10.1073/pnas.0507400102 | pmc = 1253605 | pages = 14694–99 | pmid = 16203994 | year = 2005 | url = http://www.pnas.org/content/102/41/14694|display-authors=etal}}</ref> antara 8000 dan 5000 SM.<ref name="online">Office of International Affairs, '' Lost Crops of the Incas: Little-Known Plants of the Andes with Promise for Worldwide Cultivation'' (1989) [http://www.nap.edu/openbook.php?isbn=030904264X&page=92 online]</ref> Kentang yang bertanggal sekira 2000 SM ditemukan di Huaynuma, [[Lembah Casma]] yang terletak du Peru,<ref>Ugent D., S. Pozorski and T. Pozorski. 1982. ''Archaeological potato tuber remains from the Casma Valley of Peru''. Econ. Bot. 36:182-192</ref> dan kentang-kentang yang berasal dari 800-500 SM juga ditemukan di situs [[Altiplano]] dari [[Chiripa]], sisi timur [[Danau Titicaca]].<ref>Erickson 1977: 6</ref><ref>David R. Harris, Gordon C. Hillman, [https://books.google.com/books?id=qxghBQAAQBAJ&pg=PA495 ''Foraging and Farming: The Evolution of Plant Exploitation.''] Routledge, 2014 {{ISBN|1317598296}} p495</ref> Selain dari temuan-temuan di atas, kentang juga ditemukan pada catatan arkeologis Peruvia sebagai pengaruh desain dari [[tembikar|tembikar keramik]], yang seringnya dalam bentuk wadah. Wadah itu dibentuk sebagai 3 cara: pertama, apa adanya sebagai bentuknya kentang; kedua, dibentuk sebagai tubuh manusia (apakah dia dipotong ataupun tidak); yang terakhir, gabungan antara keduanya.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/11916882|title=The history and social influence of the potato|last=1874-1955.|first=Salaman, Redcliffe N. (Redcliffe Nathan),|date=1985|publisher=Cambridge University Press|others=Burton, W. G. (William Glynn), Hawkes, J. G. (John Gregory), 1915-2007.|isbn=0521077834|edition=Rev. impression|location=Cambridge|oclc=11916882}}</ref> Fakta ini menunjukkan akan adanya pengaruh kentang terhadap keadaan kemasyarakatan yang ada di sana.
== Referensi ==
|