Tenggelamnya KM Sinar Bangun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
update death toll |
||
Baris 9:
| place = Utara perairan [[Danau Toba]], perbatasan [[Kabupaten Samosir]] dan [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]] <!--see coordinates above-->
| coordinates = <!-- {{coord|LAT|LON|region:XXXX_type:event|display=inline,title}} -->
| type = Kapal tenggelam
| cause = Cuaca buruk
| participants = Sekitar 200 orang
| outcome =
| reported deaths =
| reported injuries =
| reported missing =
| reported property damage =
| burial =
Baris 38:
}}
'''Kapal Motor Sinar Bangun''' merupakan sebuah [[kapal feri]] berjenis [[Kapal Ro-Ro|ro-ro]] yang tenggelam di utara [[Danau Toba]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]], pada [[18 Juni]] [[2018]].<ref>{{cite news |url=http://jakartaglobe.id/eyewitness/dozens-still-missing-ferry-accident-lake-toba/|title=Dozens Still Missing After Ferry Accident on Lake Toba |date=19 June 2018 |publisher=Jakarta Globe |accessdate=20 June 2018}}</ref> Kapal feri ini mengangkut penumpang dari [[Simanindo, Samosir|Simanindo]] di [[Kabupaten Samosir]] menuju [[Tigaras, Dolok Pardamean, Simalungun|Tigaras]] di [[Kabupaten Simalungun]]. Diperkirakan sekitar 190 penumpang hilang akibat tenggelamnya kapal ini,<ref>{{cite news |title=Nearly 200 feared dead after ferry sinks |url=https://www.bbc.co.uk/news/world-asia-44543872 |accessdate=21 June 2018 |work=BBC News |date=20 June 2018}}</ref> akan tetapi ketiadaan [[manifes (transportasi)|manifes]] saat pelayaran mempersulit kepastian jumlah penumpang dan kendaraan yang terangkut saat musibah terjadi.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2018/06/21/12150401/km-sinar-bangun-tak-miliki-manifes-dan-surat-izin-berlayar KM Sinar Bangun Tak Miliki Manifes dan Surat Izin Berlayar]</ref> Hingga
== Kronologi ==
Pada [[18 Juni]] [[2018]] sore, KM Sinar Bangun bertolak dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras, dengan mengangkut penumpang dan kendaraan yang berlebih.<ref>{{cite news |last= Bakkara |first= Arjuna |title=Pemkab Samosir Dianggap Lalai dan Tidak Melakukan Pengawasan dengan Benar |publisher=Tribun-Medan |date=19 June 2018 |url=http://medan.tribunnews.com/2018/06/19/pemkab-samosir-dianggap-lalai-dan-tidak-melakukan-pengawasan-dengan-benar?page=all |accessdate=20 June 2018}}</ref> Muatan berlebih ini disebabkan meningkatnya arus penumpang dan kendaraan selama libur Hari Raya Idulfitri 1439H. Kapal tersebut memiliki massa 35
== Referensi ==
|