Tenggelamnya KM Sinar Bangun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35:
== Kronologi ==
Pada [[18 Juni]] [[2018]] sore, KM ''Sinar Bangun'' bertolak dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras dengan mengangkut penumpang dan kendaraan yang berlebih.<ref>{{cite news |last= Bakkara |first= Arjuna |title=Pemkab Samosir Dianggap Lalai dan Tidak Melakukan Pengawasan dengan Benar |publisher=Tribun-Medan |date=19 June 2018 |url=http://medan.tribunnews.com/2018/06/19/pemkab-samosir-dianggap-lalai-dan-tidak-melakukan-pengawasan-dengan-benar?page=all |accessdate=20 June 2018
== Penumpang dan awak kapal ==
Ketiadaan manifes menyebabkan jumlah penumpang dan kendaraan saat pelayaran sulit diketahui.<ref>{{cite web|title=Kapal yang Tenggelam di Danau Toba Tak Punya Manifes|url=https://news.detik.com/berita/4073024/kapal-yang-tenggelam-di-danau-toba-tak-punya-manifes|work=Detik|accessdate=20 June 2018}}</ref><ref>{{cite web|title=Simpang Siur Data Kapal Tenggelam di Danau Toba Akibat Tanpa Manifes|url=https://news.detik.com/berita/4073786/simpang-siur-data-kapal-tenggelam-di-danau-toba-akibat-tanpa-manifes|work=Detik|accessdate=20 June 2018}}</ref> Laporan awal menunjukkan ada sekitar 80 hingga 100 penumpang yang menaiki kapal. Jumlah penumpang tersebut berubah menjadi 70. Akan tetapi, sejak pihak terkait terus menerima laporan-laporan dari pihak keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga yang menaiki kapal tersebut, angka tersebut meningkat menjadi 94. Pad 19 Juni, meningkatnya laporan kehilangan menyebabkan jumlah korban yang dilaporkan hilang bertambah menjadi 145 orang. 45 orang yang dilaporkan hilang diumumkan di posko Pelabuhan Simanindo, sementara 104 orang lainnya diumumkan di Pelabuhan Tigaras. Menurut laporan petugas terkait, ada sekitar 128 penumpang dan 50 kendaraan yang menaiki kapal tersebut, dan data ini bisa bertambah sesuai laporan terbaru.<ref>{{cite web|title=Tragedi Kapal Tenggelam di Danau Toba, 145 Orang Hilang|url=http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/19/tragedi-kapal-tenggelam-di-danau-toba-145-orang-hilang|work=Tribun News|accessdate=20 June 2018}}</ref> Sementara itu, beberapa saksi mata mengakui sekitar 200 orang dan 100 sepeda motor yang terangkut pada kapal ini.<ref>{{cite web|title=Selamat Usai Pegang Helm Saat Berada di Tengah Danau, Kesaksian Korban Kapal Tenggelam|url=http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/20/selamat-usai-pegang-helm-saat-berada-di-tengah-danau-kesaksian-korban-kapal-tenggelam|work=Tribun News|accessdate=20 June 2018}}</ref>
Pada 20 Juni 2018, [[Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan]] mengonfirmasi bahwa ada 166 orang dilaporkan hilang.<ref>{{cite web|title=KM Sinar Bangun Karam, Satu Orang Tewas 166 Orang Masih Hilang|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/20/km-sinar-bangun-karam-satu-orang-tewas-166-orang-masih-hilang|work=Tribun News|accessdate=20 June 2018}}</ref> Pada siang hari di hari yang sama, angka tersebut bertambah menjadi 192 orang.<ref>{{cite web|title=Basarnas: Ada 192 Laporan Korban Sinar Bangun di Danau Toba|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180620175817-20-307575/basarnas-ada-192-laporan-korban-sinar-bangun-di-danau-toba|work=[[CNN Indonesia]]|accessdate=20 June 2018}}</ref>
==Investigasi==
Pascakejadian, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mengirimkan tim dari [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] ke lokasi. Sementara itu, kepolisian melaporkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat cuaca buruk. Hal tersebut dapat menjadi sebab kejadian tenggelamnya kapal ini. Berdasarkan tambahan laporan dari saksi mata, polisi kemudian menambahkan faktor muatan berlebih yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam.<ref>{{cite web|title=Polisi Duga Insiden Kapal Karam di Danau Toba Kelebihan Muatan|url=https://www.indopos.co.id/read/2018/06/19/141559/polisi-duga-insiden-kapal-karam-di-danau-toba-kelebihan-muatan|work=Indo Pos|accessdate=20 June 2018}}</ref>
Beberapa jam sebelum musibah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dann Geofisika sudah memperingatkan sebanyak dua kali kepada pelaku jasa penyeberangan untuk tidak berlayar di sekitar Danau Toba karena cuaca buruk.<ref>{{cite web|last=Purba|first=David Oliver|title=BMKG Dua Kali Beri Peringatan Dini Sebelum KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba|url=https://regional.kompas.com/read/2018/06/20/05561961/bmkg-dua-kali-beri-peringatan-dini-sebelum-km-sinar-bangun-tenggelam-di|work=Kompas|accessdate=20 June 2018}}</ref> Peringatan tersebut diumumkan pada pukul 11:00 dan 14:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].<ref>{{cite web|title=Tenggelamnya KM Sinar Bangun, BMKG Keluarkan Peringatan Dua Kali|url=https://nasional.tempo.co/read/1099269/tenggelamnya-km-sinar-bangun-bmkg-keluarkan-peringatan-dua-kali|work=Tempo|accessdate=20 June 2018}}</ref> BMKG memperingatkan bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dari dua hingga tiga meter per detik menjadi enam meter per detik sekitar pukul 17.00 WIB di Kabupaten Samosir atau sekitar Danau Toba. Kecepatan angin tersebut setara 12 knot dan berpotensi memicu ombak setinggi 75 sentimeter hingga 1,25 meter.<ref name="Menhub">{{cite web|title=Menhub: Kapal Seukuran KM Sinar Bangun Seharusnya Berkapasitas 43 Orang|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/06/20/16133511/menhub-kapal-seukuran-km-sinar-bangun-seharusnya-berkapasitas-43-orang|work=Kompas|accessdate=20 June 2018}}</ref>
Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]] menyatakan bahwa kapal ini mengangkut beban berlebih saat kejadian tersebut terjadi. Bobot kapal dengan massa 35GT hanya mampu mengangkut hingga 43 orang dalam sekali pelayaran.<ref>{{cite web|title=Menhub Sebut KM Sinar Bangun Berkapasitas 43 Penumpang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1099382/menhub-sebut-km-sinar-bangun-berkapasitas-43-penumpang|work=Tempo|accessdate=20 June 2018}}</ref> Reports stated that on the day of the disaster over 100 people had boarded the ferry.<ref name="Menhub"/>
Presiden [[Joko Widodo]] menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi standar keamanan angkutan penyeberangan.<ref>{{cite web|title=Jokowi Perintahkan Menhub Evaluasi Standar Keamanan Angkutan Penyeberangan|url=https://www.liputan6.com/news/read/3564822/jokowi-perintahkan-menhub-evaluasi-standar-keamanan-angkutan-penyeberangan|work=Liputan 6|accessdate=21 June 2018}}</ref>
Laporan dari kepolisian sementara menyimpulkan bahwa pelayaran tersebut ilegal karena tidak memiliki manifes dan surat izin pelayaran.<ref>{{cite web|title=Menhub: KM Sinar Bangun Legal, tapi Pengoperasiannya Ilegal|url=https://www.liputan6.com/news/read/3564798/menhub-km-sinar-bangun-legal-tapi-pengoperasiannya-ilegal|work=Liputan 6|accessdate=21 June 2018}}</ref> Polisi kemudian mengembangkan kemungkinan kasus pidana dari musibah ini. Pada 21 Juni 2018, polisi menangkap nakhoda kapal Situa Sagala yang kembali ke rumahnya beberapa jam setelah musibah kapal.<ref>{{cite web|title=Polisi Tangkap Nakhoda Kapal Tenggelam di Danau Toba|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1046730-polisi-tangkap-nakhoda-kapal-tenggelam-di-danau-toba|work=[[Visi Media Asia|VIVA.co.id]]|accessdate=21 June 2018}}</ref> Keesokan harinya, nakhoda kapal tersebut ditetapkan sebagai tersangka.<ref>[https://www.viva.co.id/berita/nasional/1047217-polisi-tetapkan-nakhoda-lrm-kapal-sinar-bangun-jadi-tersangka Polisi Tetapkan Nakhoda Kapal Sinar Bangun Jadi Tersangka]</ref>
== Lihat pula ==
|