George Quinn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hitamputih20 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
George Quinn juga mulai tertarik dengan [[sastra]] Indonesia setelah ia membaca karya-karya [[novelis]] [[Motinggo Boesye]]. Tiga novel Motinggo Boesye yang menginspirasinya yaitu [[Tidak Pernah Menyerah]] ([[1963]]), [[Tiada Belas Kasihan]] (1963), dan [[Sejuta Matahari]] (1963). Sambil mengajar, ia mempelajari sastra Indonesia di [[Universitas Gajah Mada]] di [[Yogyakarta]] dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1973. Dan kemudian melanjutkan studinya tentang Indonesia di [[University of Sydnedy]] pada tahun [[1974]].<ref name="george1"> {{id}} {{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/12/george-quinn-promoting-javanese-with-passion.html |title = George Quinn : Promoting Javenese with Passion |date = 12 December 2011 |publisher = The Jakarta Post |language = English |lccn = |accessdate = 5 September 2012}} </ref>
 
Tulisan-tulisan George Quinn mengenai bahasa Indonesia banyak dimuat di situs [[Bahasa Kita]].