Arsitektur Batak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
==Desa==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Batak huizen in een dorp op Sumatra. TMnr 60018260.jpg|thumb|left|Desa Batak Toba]]
Suku Batak Toba dan Karo tinggal di desa-desa permanen dan membudidayakan padi dan sayuran beririgasi. Di sisi lain, suku Angkola, Mandailing, dan Pakpak mempraktekkan pertanian [[peladangan]] yang membutuhkan seringnya perubahan lokasi dan desa-desa mereka hanya semipermanen.<ref name="Dawson_35-36">{{Cite book | last = Dawson | first = Barry |author2=Gillow, John | title = The Traditional Architecture of Indonesia | publisher = Thames and Hudson | year = 1994 | location = London | pages = 35–36 | isbn = 0-500-34132-X}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Traditionele Batakhuizen aan een pleintje in kampong Lingga Karolanden Sumatra`s Oostkust TMnr 60012275.jpg|thumb|Desa Batak [[suku Karo|Karo]]]]
Budidaya padi beririgasi dapat menyokong populasi yang besar, dan orang Batak Toba dan Karo tinggal di desa-desa yang padat, yang dibatasi bagi sekitar sepuluh rumah untuk menghemat lahan pertanian.
==Referensi==
|