Aloysius Riyanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Karier di bidang iklan: jingle indomie pernah diganti jadi sby presidenku |
|||
Baris 91:
== Karier di bidang iklan ==
Pada tahun 1980-an, A. Riyanto pernah menciptakan dan menyusun lagu tema iklan mi instan bermerek [[Indomie]], mi instan terkenal dari [[Indofood Sukses Makmur|Indofood]], dengan judul '''[[Indomie#Lagu tema|Indomie Seleraku]]''' dan masih populer dan ditampilkan di iklan [[Indomie]] di televisi hingga saat ini. Pada tahun [[2007]]-[[2009]], tiga belas tahun sesudah meninggalnya A. Riyanto, lirik lagu tersebut ciptaannya ditampilkan di bagian belakang kemasan [[Indomie]] Mi Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa Kari Ayam, Rasa Soto Mie, Rasa Empal Gentong, Rasa Mi Kocok Bandung, dan Rasa Soto Banjar Limau Kuit.<ref>http://www.nkri.news/en3/central-general-2639/A.-Riyanto_111933_nkri-news.html</ref> Tahun 2009, atau tepat setelah 15 tahun A. Riyanto meninggal, lagu ini juga kerap dijadikan lagu kampanye bagi calon presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan calon wakil presiden [[Boediono]] dengan mengubah judulnya menjadi '''SBY Presidenku'''. Berkat lagu tersebut, dalam pembahasannya di Debat Capres - Cawapres 2009, presiden petahana [[Jusuf Kalla]] menegaskan soal kontroversi mengenai sindiran lagu tersebut kepada calon presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] : "Impor jangan terlalu besar. Maaf ini Pak SBY, Indomie itu bisa menimbulkan inflasi sebab kalau makin banyak rakyat makan Indomie, makin banyak produksi dan makin banyak gunakan gandum. Gandum terlalu banyak, impor jadi tinggi", ujarnya.
== Penghargaan dan jabatan ==
|