Moda Raya Terpadu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:NYC Subway R160A 9237 on the E.jpg|
[[Berkas:Helsinki Metro train interior.jpg|
[[Berkas:Moscow MetroCrowded (pixinn.net).jpg|
Sistem '''Angkutan cepat''', '''kereta bawah tanah''', atau '''metro''' ({{lang-en|'''Rapid transit'''}}) adalah sebuah jalur rel penumpang listrik di wilayah dalam kota dengan kapasitas dan frekuensi yang tinggi, dan pemisahan jalur dari sistem transportasi lainnya.<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/rapid%20transit|title=Rapid transit|publisher=[[Merriam-Webster]]|accessdate=2008-02-27}}; {{cite web|url=http://www.uitp.org/Public-Transport/metro/index.cfm|title=Metro|publisher=[[International Association of Public Transport]]|accessdate=2008-02-27}}</ref><ref name=aptaglossary>{{cite web|url=http://www.apta.com/research/info/online/glossary.cfm|title=Glossary of Transit Terminology|publisher=[[American Public Transportation Association]]|accessdate=2008-02-27}}</ref> Sistem angkutan cepat umumnhya ditempatkan di terowongan bawah tanah atau rel melayang yang berada di atas tanah. Di luar wilayah perkotaan, jalur angkutan cepat mungkin dibuka di permukaan tanah dengan jalur terpisah.
Baris 13:
== Terminologi ==
[[Berkas:Constructing the Metropolitan Railway.png|
''Metro'' adalah istilah paling umum digunakan untuk sistem angkutan cepat bawah tanah.<ref>Fjellstrom&Wright, 2002: p.2</ref> Sistem angkutan cepat dapat disebut seperti di bawah ini dengan melakukan perjalanan melintasi bagian yang lebih sibuk di dalam kota:menggunakan terowongan yang banyak dikenal sebagai ''subway'',<ref>{{cite book|title=The American Heritage Dictionary of the English Language, Fourth Edition|publisher=Houghton Mifflin Company|isbn=0-618-08230-1|author=Executive ed.: Joseph P. Pickert...|year=2000}}</ref> ''underground'' dalam bahasa Inggris,<ref>{{cite web|title=Definition of "Underground"|publisher=Chambers Reference Online|url=http://www.chambersharrap.co.uk/chambers/features/chref/chref.py/main?query=Underground&title=21st|accessdate=2006-11-28}}</ref> ''Untergrundbahn (U-bahn)'' dalam [[bahasa Jerman]],<ref name=white63>White, 2002: 63</ref> or ''Tunnelbana (T-bana)'' dalam [[bahasa Swedia]];<ref name=ovenden93>Ovenden, 2007: 93</ref> menggunakan nama seperti ''elevated'' (''el'' atau ''L''), ''skytrain'',<ref name=ovenden16>[[Mark Ovenden|Ovenden]], 2007: 16</ref> ''overhead'' atau ''overground''. Salah satu dari istilah ini mungkin mengacu kepada seluruh sistem, meskipun sebagian besar jaringan (seperti di daerah pinggiran) berada di permukaan tanah.
Baris 28:
Angkutan cepat digunakan di [[kota]], pengembangan kota, dan [[wilayah metropolitan]] untuk membawa sejumlah besar orang dalam frekuensi yang tinggi. Pengembangan dari sistem angkutan cepat sangat bervariasi di antara berbagai kota, dengan beberapa strategi transportasi: Dalam wilayah metropolitan yang besar menggunakan sistem bawah tanah di bagian dalam kota, atau cincin terdalam pinggiran kota dengan kereta yang sering melakukan perhentian di stasiun. Cincin luar dari pinggiran bisa dicapai dengan jaringan [[kereta api komuter]] yang terpisah, dengan jarak antar stasiun yang lebih besar yang memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi. Kereta ini umumnya lebih mahal dan dengan frekuensi yang lebih sedikit, dan di beberapa kota hanya beroperasi selama waktu jam sibuk saja. Hal ini mungkin tidak dapat memenuhi kriteria dari angkutan cepat dalam kota, dan di beberapa kasus perbedaan antara sistem angkutan cepat dalam kota dan pinggiran kota tidak jelas. Lihat juga ''Variasi'' dan ''Perbandingan'' di bawah.<ref name=aptaglossary />
[[Berkas:Platform 1, Ximen Station 20040909.jpg|
Sistem angkutan cepat seringkali dilengkapi dengan sistem lain, seperti [[bus]], [[trem]] atau [[kereta api komuter]]. Karena padatnya struktur dari angkutan cepat,{{Clarify|date=September 2009}} perjalanan jarak pendek seringkali lebih mudah diakses dengan menggunakan trem maupun bus. Banyak kota memilih mengoperasikan sistem trem di dalam kota dengan berfokus pada jalur metro di sekitarnya,<ref name=ovenden93 /> meskipun banyak kota memilih menutup sistem ini pada dekade 1950 dan 1960an. Strategi lainnya yang juga umum adalah menggunakan sistem pengumpan bus dan trem untuk memindahkan manusia di perhentian transit san dan menggunakan sistem transit ini untuk membawa penumpang ke pusat kota maupun ke jalur bus yang lain. Hal ini membebaskan sistem bus dalam kota untuk menjelajahi seluruh kota menuju pusat kota.<ref>Cervero, 1998: 13</ref>
Baris 34:
=== Jalur ===
[[Berkas:NYCSubway6028.jpg|
Setiap sistem angkutan cepat terdiri dari satu atau lebih jalur, setiap jalur memiliki rute spesifik dengan kereta berhenti di semua atau sebagian stasiun di dalam jalur. Sebagian besar sistem mengoperasikan beberapa rute, dan saling membedakan dengan menggunakan penomoran, nama, dan warna. Beberapa jalur mungkin berbagi rel dengan rute yang lain, atau beroperasi sendiri dalam jalur pribadinya. Seringkali sebuah jalur yang melintasi pusat kota terpisah menjadi dua atau lebih cabang di bagian pinggiran kota, memungkinkan frekuensi yang lebih tinggi di pusat kota. Metode ini digunakan oleh banyak sistem, seperti [[Copenhagen Metro]].<ref>Ovenden, 2007: 84</ref> Alternatifnya adalah membuat satu terminal pusat (seringkali berbagi dengan stasiun kereta api pusat), atau beberapa stasiun persimpangan antar jalur di pusat kota, seperti yang dilakukan oleh [[Praha Metro]].<ref>Ovenden, 2007: 95</ref> [[Paris Métro]]<ref>Ovenden, 2007: 36–39</ref> memiliki struktur unik dengan sebuah matriks persilangan jaur dan jarak antar stasiun yang sangat dekat di pusat kota. [[New York City Subway]] <ref>Ovenden, 2007: 32–35</ref> dibangun untuk melayani beberapa koridor utara-selatan penting di [[Manhattan]], namun kurang berguna dalam perjalanan timur-barat, sebagai konsekuensi dari geografi pulau. Beberapa sistem yang berjalan jauh, seperti [[Moscow Metro]] dan [[London Underground]], memiliki sebuah jalur lingkar mengelilingi pusat kota untuk menghubungkan jaur-jalur yang mengarah keluar.<ref>Ovenden, 2007: 28–31</ref>
Kapasitas dari sebuah jalur diperoleh dengan menggabungkan bersama kapasitas gerbong, panjang kereta dan frekuensi pelayanan. Angkutan cepat berat mungki memiliki enam hingga dua belas gerbong, sedangkan sistem yang lebih ringan mungkin terdiri hanya dengan tiga atau empat gerbong. Gerbong memiliki kapasitas antara 100 hingga 150, bergantung pada rasio berdiri dan duduk-lebih banyak tempat berdiri memungkinkan kapasitas lebih besar. Gerbong bertingkat, sebgaian besar digunakan di sistem tipe S-Bahn Jerman, memunkinkas kapasitas tempat duduk lebih besar untuk perjalanan lebih panjang. Waktu interval minimum yang antar kereta angkutan cepat lebih pendek dibandingkan dengan untuk jalur kereta utama yang membutuhkan penggunaan signal kereta: Interval terkecil yang memungkinkan adalah 90 detik, yang mungkin dibatasi menjadi 120 detik untuk memungkinkan pemulihan dari penundaan. Kapasitas umum memungkinkan 1200 orang di tiap kereta, menghasilkan daya angkut sebesar 36.000 orang tiap jam. kapasitas terbesar yang diperoleh adalah 80.000 orang per jam dengan oleh [[MTR Corporation]] di [[Hong Kong]].<ref>White, 2002: 65–66</ref>
[[Berkas:Metro map example.svg|
=== Informasi penumpang ===
Baris 50:
=== Keselamatan dan keamanan ===
[[Berkas:CTA Night.jpg|
Angkutan cepat merupakan sebuah ruang publik, sehingga memungkinkan munculnya masalah [[keamanan]]: tindak kriminal kecil seperti [[pencopetan]] atau pencurian bagasi, dan tindak kriminal yang lebih serius seperti [[kekerasan]]. Pengawas keamanan yang ada meliputi [[kamera pengawas]], [[petugas keamanan]], dan [[kondektur]]. Di beberapa negara polisi transit juga dibentuk. Perangkat keamanan ini umumnya terintegrasi dengan sistem untuk menjaga pendapatan dengan mengawasi agar penumpang tidak melakukan perjalanan tanpa membayar.<ref>Needle et al., 1997: 10–13</ref> Angkutan cepat telah menjadi sasaran [[terorisme]] dengan banyak korban jiwa.<ref>{{cite web |url=http://www.elmundo.es/documentos/2006/04/11/auto_11m.html |author=El Mundo |title=El auto de procesamiento por el 11-M |accessdate=2008-09-08 |language=Norwegian}}</ref>
Baris 56:
== Infrastruktur ==
[[Berkas:Wagon isolé à Place d'Italie.JPG|
Sebagian besar kerera angkutan cepat merupakan [[kereta api listrik]] dengan panjang mulai tiga hingga sepuluh gerbong.<ref name="White, 2002: 64">White, 2002: 64</ref> Tenaga sebagian besar disalurkan oleh [[rel ketiga]] atau oleh kabel udara, seluruh jaringan London Underground menggunakan rel keempat dan yang lain menggunakan motor linear untuk daya dorong.<ref>{{cite journal |url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6V5B-45Y00VJ-7&_user=10&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_sort=d&view=c&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=692937bbd448cc2810f44d44e25f9456 |title= Review on rail corrugation studies |author=Sato, Yoshihiko; Matsumoto, Akira and Knothe, Klaus |journal=[[Wear (journal)|Wear]] |issue=1–2 |volume=253 |year=2002 |accessdate=2008-08-21 |doi=10.1016/S0043-1648(02)00092-3 |pages=130}}</ref> Sebagian besar menggunakan jalur rel baja konvensional, meskipun beberapa menggunakan roda karet seperti [[Montreal Metro]]. Roda karet memungkinkan pencapaian tanjakan yang lebih miring dan getaran yang lebih halus, namun membutuhkan biaya perawatan lebih besar dan efisiensi energi lebih rendah. Kereta ini juga kehilangan daya gesek saat kondisi cuaca basah atau membeku, mencegah penggunaan di atas tanah bagi Montréal Metro namun tidak dilakukan oleh sistem roda karet kota lain.<ref>{{cite book|url=http://www.stm.info/English/en-bref/a-notrefierte.pdf|title=The Montreal Métro, a source of pride|author=Société de transport de Montréal|format=pdf|isbn=2-921969-08-4|pages=6}}</ref> Jumlah awak kereta telah berkurang sepanjang sejarah karena sejumlah sistem modern telah menggunakan kereta tanpa masinis.<ref>{{cite web |url=http://www.railway-technology.com/projects/toulouse/ |title=Toulouse Metro, France |author=Railway Technology |accessdate=2008-08-20}}</ref> Kereta lain masih tetap memiliki masinis, meskipun tugas mereka dalam operasi normal umumnya hanya membuka dan menutup pintu kereta saat di stasiun.
Baris 62:
=== Variasi ===
{{Main|Daftar sistem angkutan cepat}}
[[Berkas:NS 93, Metro de Santiago.jpg|
[[Terowongan]] bawah tanah menjauhkan lalu litas dari jalanan umum, membuat lebih banyak tanah tersedia untuk bagunan dan penggunaan lain. DI wilayah dengan harga tanah yang tinggi dan wilayah yang padat, terowongan menjadi satu-satunya rute ekonomis untuk transportasi massal. Terowongan dangkal dibangun dengan menggali jalanan kota dan kemudian membagunnya kembali di atas terowongan; dengan alternatif adalah terowongan dalam dengan melakukan pengeboran untuk membuat terowongan di bawah batuan keras.<ref name=Ovenden7>Ovenden, 2007: 7</ref>
Baris 69:
Rel di atas tanah adalah jalan yang murah dan mudah untuk membangun jalur eksklusif tanpa harus membagun terowongan mahal atau membuat pagar pembatas. Sistem ini populer pada awal abad ke-20, namun kemudian ditinggalkan; kemudian menjadi populer kembali pada kuartal terakhir abad ke-20 yang sering dikombinasikan dengan sistem tanpa masinis, seperti Vancouver - [[Vancouver SkyTrain|SkyTrain]], London - [[Docklands Light Railway]]<ref>{{cite web |url=http://www.tfl.gov.uk/dlr/about/facts.shtml |title= Docklands Light Railway - About DLR |accessdate=2006-12-04 |work= |archiveurl = http://web.archive.org/web/20061027170620/http://www.tfl.gov.uk/dlr/about/facts.shtml |archivedate = October 27, 2006}}</ref> dan [[Bangkok Skytrain]].<ref>{{cite web |url=http://www.bts.co.th/en/btstrain.asp |title= Bangkok Mass Transit System Company Limited - BTS SkyTrain|accessdate=2006-12-04 |format= |work= }}</ref>
[[Berkas:CTA loop junction.jpg|
Sistem penggerak manusia merupakan sistem angkutan cepat yang melayani wilayah yang relatif kecil seperti wilayah [[bandar udara]], distrik dalam kota, atau [[taman tema]], dengan menjadi sistem independen maupun pengumpan bagi sistem transportasi lain. Mereka umumnya dioperasikan tanpa masinis dan umumnya di atas tanah. [[Monorel]] dibangun untuk digunakan sebagai angkutan cepat konvensional maupun sebagai penggerak manusia. Teknologi monorel terbukti sulit untuk dikomersialkan dan penggunannya sangat terbatas. Berlin [[M-Bahn]] merupakan satu-satunya sistem angkutan cepat [[maglev (transportasi)|maglev]] yang beroperasi, namun akan ditutup.<ref>{{cite journal |url=http://thetransitcoalition.us/LargePDFfiles/maglev-EvalandComparisonHSR.pdf |format=PDF|title=An Evaluation of Maglev Technology and Its Comparison With High Speed Rail |author=Vuchic, Vukan and Casello, Jeffrey |year=2002 |journal=Transportation Quarterly |volume=56 |issue=2 |pages=33–49}}</ref>
Baris 75:
=== Stasiun ===
[[Berkas:GZMTRLine5Xicun.JPG|
[[Berkas:Dehli Metro 00107.jpg|
[[Berkas:Metropolitain of Saint Petersburg station Awtowo.jpg|
Fungsi stasiun adalah sebagai hub yang memungkinkan penumpang naik dan turun dari pesawat. Stasiun juga menjadi titik penbayaran dan menjadi tempat transfer penumpang antar moda, dengan menggunakan bus atau kereta api lainnya. Akses disediakan melalui peron pulau maupun peron samping.<ref>Uslan et al., 1990: 71</ref> Stasiun bawah tanah, terutama yang berada di tanah dalam, meningkatkan waktu perjalanan keseluruhan: [[tangga berjalan]] panjang di dekat peron dapat membuat stasiun menjadi leher botol jika tidak dibangun dengan benar. Beberapa stasiun terintegrasi dengan [[pusat perbelanjaan]], tatau memiliki akses bawah tanah dengan bangunan komersial di dekatnya.<ref>Cervero, 1998: 8</ref> Di wilayah pinggiran, terdapat kemungkinan stasiun yang terhubung langsung dengan tempat parkir.<ref>Cervero, 1998: 226</ref>
Baris 83:
Untuk memberikan kemudahan akses ke dalam kereta api, ketinggian peron stasiun memungkinkan tidak ada perbedaan ketinggian antara peron dan kereta. Jika stasiun memenuhi standard kemampuan akses, maka akan memungkinkan penyandang catat dan bagasi beroda memasuki kereta api,<ref>{{cite journal |title=Dual-Mode Traction Power Distribution for Light Rail Transit: A Design Option |author= Boorse, Jack W. |journal=Transportation Research Record |volume=1677 |year=1999 |pages=67–72 |doi=10.3141/1677-09 }}</ref> meskipun jalurnya melengkung yang dapat menghasilkan jarak antara kereta dengan peron. Beberapa stasiun dilengkapi dengan pintu pembatas peron untuk memingkatkan keamanan dengan mencegah penumpang jatuh ke rel, dan juga mengurangi biaya ventilasi.<ref>{{cite journal |title= Numerical simulation for optimizing the design of subway environmental control system |author=Ming-Tsun Ke, Tsung-Che Cheng and Wen-Por Wang |journal=Building and Environment |year=2002 |volume=37 |issue=11 |pages=1139–1152 |doi= 10.1016/S0360-1323(01)00105-6}}</ref>
[[Berkas:7train arriving.ogg|
Umumnya dilakukan di bekas [[Uni Soviet]] dan negara Eropa Timur lainnya, namun semakin meningkat di seluruh dunia, stasiun dibangun dengan dekorasi istimewa seperti tembok marmer, lantai granit yang dihaluskan, dan mosaik yang menampilakn kesenia pubik ke dalam kehidupan sehari-hari, di luar galeri dan museum. Sistem di [[Moscow Metro|Moscow]] dan [[Saint Petersburg Metro|St. Petersburg]] secara luas disebut sebagai yang terindah di dunia,<ref name="mb art">{{cite web |url=http://mic-ro.com/metro/metroart.html |title=Metro Arts and Architecture |publisher=Metro Bits |accessdate=2006-12-04}}</ref> namun beberapa kota lainnya seperti [[Stockholm Metro|Stockholm]], [[Montreal Metro|Montreal]], [[Lisbon Metro|Lisbon]], dan [[Los Angeles Metro|Los Angeles]] juga berfokus dalam kesenian, dengan variasi yang luas dari dekorasi dinding, hingga skema artis yang terintegrasi dengan arsitektur stasiun, untuk menampilkan artefak kuno yang ditemukan saat pembangunan stasiun.<ref>{{cite web |url=http://www.sl.se/templates/Page.aspx?id=1669 |author=[[Storstockholms Lokaltrafik]] |title=Konståkning i världens längsta konstutställning |accessdate=2008-08-20 |language=Swedish}}</ref> Hal ini dapat memberikan keuntungan dengan menarik lebih abnyak penumpang dengan menampilkan sejumlah kecil arsitektur istimewa, kesenian, kebersihan, kemudahan akses, pencahayaan, dan perasaan aman.<ref>{{cite web |url=http://www.apta.com/research/info/online/documents/10ways.pdf |format=PDF|title=10 Ways to Enhance Your Community: Unleash the Power of Public Transportation |accessdate=2006-12-04 |archiveurl = http://web.archive.org/web/20061017031905/http://www.apta.com/research/info/online/documents/10ways.pdf |archivedate = October 17, 2006}}</ref>
Baris 97:
== Ongkos, keuntungan, dan dampak ==
{{Main|Perencanaan transportasi}}
[[Berkas:Heronquays.jpg|
{{As of|2012|Mei}}, 184 kota telah membangun sistem angkutan cepat.<ref>{{cite web |url=http://mic-ro.com/metro/table.html |title=World Metro Database |publisher=Metro Bits |accessdate=2013-11-17 |work= }}</ref> [[Modal awal]]<nowiki/>nya memang tinggi, karena adanya risiko pembengkakan dana dan berkurangnya keuntungan, maka [[pembiayaan publik]] umumnya diperlukan. Angkutan cepat umumnya dilihat sebagai alternatif [[transportasi jalan]];<ref name=bb258>Banister and Berechman, 2000: 258</ref> dengan adanya angkutan cepat maka bisa memenuhi kapasitas yang lebih besar dengan pemakaian tanah lebih kecil, dampak pada lingkungan lebih kecil, serta pengoperasian lebih rendah.<ref>Cervero, 1998: 26</ref>
|