Ia pernah menjabat di berbagai posisi di berbagai daerah di [[Sumatera Utara]]. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Sub bag Anggaran Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) [[Medan]] pada tahun 1995, Pj. Kepala Bagian Keuangan Setdako Medan (1997) dan pada tahun 1998 menjabat sebagai Kepala Keuangan Setdako Medan. Pada tahun [[2001]] menjabat sebagai Kepala Sub Bag Tata Usaha Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) [[Deli Serdang]], Kepala Bagian Keuangan Setdakab Deli Serdang, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Deli Serdang (2002), Kepala Dinas Pendapatan Daerah [[Serdang Bedagai]] (2005), pada tahun yang sama ia diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Serdang Bedagai dan pada tahun 2007 Sebagai Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
== Menjadi Bupati ==
Ia berhasil memenangkan pilkada di kabupaten Batubara yang baru terbentuk tersebut. Ia bersama wakilnya Gong Matua Siregar berhasil memenangkan pemilihan bupati yang diikuti oleh delapan calon tersebut dengan meraup suara sebesar 34%. Dan ia diangkat sebagai bupati Batubara untuk periode [[2008]]-[[2013]].<ref>[http://medangderasnews.wordpress.com/2008/10/16/hasil-perhitungan-sementara-pilkada-kabbatu-bara/ Hasil perhitungan sementara pilkada kab.batu bara]</ref>
Pada masa kepemimpinannya ia dinilai memiliki kinerja yang kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari banyak stafnya atau laporan atas dirinya yang tersandung masalah [[korupsi]].<ref>[http://hukum.kompasiana.com/2012/12/20/orang-ini-jauh-lebih-sakti-dibanding-andi-malarangeng-512440.html Orang Ini Jauh Lebih Sakti Dibanding Andi Malarangeng]</ref> Namun, pada pemilihan bupati 2013, bersama pasangannya [[Harry Nugroho]] ia berhasil menang dengan perolehan 65.899 suara atau 36,6 persen dari jumlah pemilih suara sah sebanyak 180.806 jiwa. Ia lalu diangkat kembali sebagai bupati untuk periode [[2013]]-[[2018]].<ref>[http://medanbagus.com/news.php?id=18438 KPU Tetapkan OK Arya-Harry Pemenang Pilkada Batubara]</ref>