Wijayakusuma (bunga): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k ←Suntingan Muhammad Jayakarta Singasari (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Aknes Pamiliana Tag: Pengembalian |
||
Baris 24:
''Epiphyllum darrahii'' (K.Schumann) Britton & Rose
|}}
'''Bunga Wijayakusuma
Bunga Wijayakusuma hanya merekah beberapa saat saja dan dapat tumbuh dengan baik di tempat yang tidak terlalu [[panas]].<ref name="Thomas"/> Pada umumnya tanaman jenis kaktus agak sulit ditentukan [[morfologi]]nya, berbeda halnya dengan wijayakusuma.<ref name="Thomas"/> Tanaman ini mudah diidentifikasi setelah berusia tua, kita dapat melihat mana [[daun]]nya, mana [[batang]]nya, dan bagian-bagian yang lain.<ref name="Thomas"/> Bunga ini biasanya mekar secara total saat tengah malam atau sekitar pukul 00.00 waktu setempat. Di kalangan [[masyarakat]] [[Yogyakarta]] dan [[Surakarta]], khususnya [[keraton]], percaya bahwa seorang raja yang akan naik [[tahta]] haruslah memiliki bunga Wijayakusuma sebagai syarat.<ref name="Bangunjiwa">Bangunjiwa, Ki Juru (200).''Belajar Spiritual bersama The Thinking General''.Yogyakarta:Jogja Bangkit Publisher. Hal 95-96 Cet 1</ref> Bunga ini juga dipercaya sebagai [[pusaka]] keraton [[Dwarawati]] titisan [[Wisnu]] sang pelestari [[Alam]], [[Batara Kresna]].<ref name="Bangunjiwa"/>
|