Sambungan neuromuskular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rasyidridha07 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Sambungan neuromuskular''' (atau '''sambungan mioneural''') adalah [[sinapsis]] kimia yang dibentuk oleh kontak antara [[neuron]] motorik dan serat [[otot]].<ref name="Levitan 2015">{{Cite book|title=The Neuron: Cell and Molecular Biology|last=Levitan|first=Irwin|last2=Kaczmarek|first2=Leonard|date=August 19, 2015|publisher=Oxford Univerty Press|isbn=0199773890|edition=4th|location=New York, NY|pages=153–328|chapter=Intercellular communication}}</ref> Pada sambungan neuromuskular inilah neuron motorik dapat mengirimkan sinyal ke serat otot, yang menyebabkan kontraksi otot.
 
Otot memerlukan persarafan untuk berfungsi dan menghindari [[atrofi]]. Transmisi sinaptik pada sambungan neuromuskular dimulai ketika sebuah [[potensial aksi]] mencapai terminal prasinaptik dari neuron motorik, yang mengaktifkan [[kanal ion channel]] (yaitu voltage-dependent calcium channels) yang memungkinkan ion kalsium memasuki neuron. Ion kalsium memicu pelepasan [[Neurotransmiter|neurotransmitter]] dari neuron motorik ke dalam [[Synaptic cleft|celah sinaptik]]. Pada [[vertebrata]], neuron motorik melepaskan [[asetilkolin]] (ACh), sejenis neurotransmitter, yang kemudian berdifusi melintasi [[celah sinaptik]] dan berikatan dengan reseptor nicotinic acetylcholine (nAChRs) pada [[Sarkolema|sarcolemma]]. Pengikatan asetilkolin ke reseptor dapat mendepolarisasi serat otot, yang pada akhirnya akan menghasilkan kontraksi otot.
 
== Referensi ==