Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengosongkan halaman [ * ]
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Infobox building
| name = {{PAGENAME}}Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
| native_name =
| former_names = Terminal 3 Ultimate
| alternate_names = Terminal 3 Ultimate
| image = File:Terminal3SoekarnoHatt.jpg
| caption = RuangTerminal tunggu3 keberangkatandeparture T3(U)lounge
| map_type =
| coordinates = {{coordCoord|06|07|32|S-6.120379|106.660107|39|21|E|regiontype:landmark_region:ID-BTJK|display=inline,title}}
| altitude =
| building_type = [[Terminal bandar udara]]
| architectural_style =
| structural_system = Atap bingkai[[Bingkai besiBesi]] dengan fasadFasad kacaKaca
| cost = US$600.000.000 million
| ren_cost =
| location = [[Kota Tangerang]], [[Banten]], [[Indonesia]] dan [[Cengkareng]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| address =
| client = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura II]]
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| current_tenants = [[Garuda Indonesia]]
| landlord =
| start_date =
Baris 31:
| other_dimensions =
| floor_count =
| floor_area = {{convert|422.,804|m2|sqft|abbr=on}}
| main_contractor = Kawahapejaya Indonesia KSO
| architect =
| architecture_firm = ''Woodhead''
| structural_engineer =
| services_engineer =
Baris 43:
| references =
}}
'''{{PAGENAME}}Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta''' (juga dikenal sebagai Terminal 3 Ultimate) adalah sebuah terminal bandara dari [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] pelayan [[Jabodetabek]]. Berlokasi pada sisi timur-utara bandara. Terminalnya memiliki desain yang berbeda dari terminal lainnya. Terminal 1 dan 2 dibangun dengan penggabungan arsitektur lokal dalam rancangannya, namun terminal 3 dibangun dengan desain modern kontemporer dengan ramah lingkungan dan rasa tradisional. Terminal ini sebelumnya dinamai '''Terminal 3 Ultimate''' namun kemudian diputuskan untuk berintegrasi dengan terminal 3 lama. Saat ini merupakan rumah bagi penerbangan [[Garuda Indonesia]] hingga penyelesaian lanjutan dimana semua penerbangan internasional (kecuali ''budget carrier'') akan pindah ke sini. Diperkirakan terminal ini akan beroperasi penuh pada bulan [[September 2017]].
 
== Sejarah ==
Terminal 3 lama dibuka secara resmi untuk penerbangan internasional pada tanggal [[15 November]] [[2011]], dimana [[Indonesia AirAsia]] mulai menggunakan T3 sebagai pusat baru untuk penerbangan internasional sebagaimana penerbangan domestik. T3 lama mempunyai kapasitas 4 juta penumpang per tahun, 30 gerai lapor-masuk, 6 pengambilan bagasi, dan 3 gerbang dengan 2 garbarata. Pada tahun 2012, PT AP II membuat ''masterplan'' untuk menaikkelaskan Bandara Soetta menjadi bandara berkelas internasional dan membangun ''aerotropolis''.<ref>{{cite web|url=http://www.airport-int.com/news/major-upgrade-for-jakarta-airport.html|title=Major Upgrade for Jakarta Airport|publisher=Airport International|date=July 23, 2012}}</ref> Ekspansi T3 juga bagian dari ''masterplan''.<ref>{{cite news |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/25/jakarta’s-airport-be-world-class-‘aerotropolis’.html |title=Jakarta’s airport to be world-class ‘aerotropolis’ |date=July 25, 2011 |work=The Jakarta Post |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160304093018/http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/25/jakarta’s-airport-be-world-class-‘aerotropolis’.html |archivedate=March 4, 2016}}</ref> T3 baru secara resmi dibuka pada tanggal [[9 Agustus]] [[2016]]. Saat ini, T3 baru tidak memiliki penghubung dengan bangunan T3 lama, namun T3 lama akan direnovasi dengan koneksi untuk dibangun diantara terminal baru dan lama.