Jan Pieterszoon Coen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammadsyahid (bicara | kontrib)
Muhammadsyahid (bicara | kontrib)
Baris 34:
 
== Pengangkatan sebagai Gubernur-Jenderal ==
LaluKejadian di Bantentersebut, padamembuat karir J.P Coen relatif melaju dengan cepat.<ref name=":0" /> Pada usia 31 tahun, padatepatnya tanggal [[18 April]] [[1618]], ia diangkat menjadi [[Gubernur-Jenderal|Gubernur Jenderal]]. Akan tetapi baru pada [[21 Mei]] [[1619]] ia resmi memangku jabatan tersebut dari Gubernur Jenderal sebelumnya, [[Laurens Reael]]. Setelah menjadi Gubernur Jenderal, ia tidak tahan terhadap orang [[Kesultanan Banten|Banten]] dan orang [[Inggris]] di sana, maka ia pun memindahkan kantor [[Kompeni]] ke Jakarta, di mana ia membangun pertahanan. Pada tanggal [[30 Mei]] [[1619]] dia menaklukkan [[Jayakarta]] dan namanya diubah menjadi [[Batavia]] (Batavieren).
 
Awalnya ia mau mengubah nama kota ini menjadi ''Nieuw Hoorn'' seperti kota kelahirannya, namun usul itu ditolak pimpinan VOC di Belanda. Nama Batavia diberikan untuk menghormati Suku Batavia yang dianggap sebagai leluhur bangsa Belanda dan digunakan sampai tahun 1942. Penduduk Batavia memberi julukan Mur Jangkung pada J.P Coen, namun tidak jelas apa yang menyebabkan ia diberi julukan tersebut. Secara fisik, ia memang bertubuh kurus dan tinggi di atas rata-rata. Pendapat lain menyebutkan bahwa julukan tersebut berasal dari karya sastra jawa pra-kolonial berjudul Moer Djang Koeng di mana orang pribumi melafalkannya sebagai Mur Jangkung.<ref>Zarman, Romi (2018). ''Di bawah Kuasa Antisemitisme Orang Yahudi di Hindia Belanda.'' Pekanbaru: Tjatatan Indonesia. ISBN 978-602-61256-6-8</ref>