Harakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 112.215.154.131 (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
k clean up, removed stub tag using AWB
Baris 1:
{{Arabic-script sidebar}}
[['''Harakat]]''' ({{lang-ar|حركات|translit=harakaat}}), atau '''tasykil''', adalah [[tanda baca]] atau diakritik yang ditempatkan pada [[huruf Arab]] untuk memperjelas ''gerakan'' dan pengucapan huruf tersebut.
 
Harakat dipakai untuk mempermudah cara membaca huruf Arab bagi orang awam, pemula atau pelajar dan biasanya dituliskan pada buku-buku pendidikan, buku anak-anak, dan kitab suci [[al-Quran]], walaupun dalam penulisan sehari-hari tidak menggunakan ''harakat'', karena pada umumnya orang Arab sudah paham dan mengerti akan tulisan yang mereka baca, namun kadang juga digunakan sebagai ''penekanan'' dari suatu kata terutama pada kata-kata yang kurang umum digunakan agar menghindari kesalahaan pembacaan.
Baris 49:
{{Main|Tasydid}}
[[Tasydid]] {{resize|150%|( تشديد) }} atau syaddah {{resize|150%|( شدة) }} adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf ''w'' atau seperti kepala dari huruf ''sin'' {{resize|150%|(س) }} yang diletakkan di atas huruf arab {{resize|150%|(ّ) }}. Harakat tasydid melambangkan penekanan pada suatu konsonan yang dituliskan dengan simbol konsonan ganda, sebagai contoh pada kata {{resize|150%|( شـَـدَّةٌ) }} yang berbunyi /sya'''dd'''ah/ yang terdiri dari huruf ''syin'' yang berharakat fathah {{resize|150%|( ش) }} sehingga menghasilkan bunyi /sya/, diikuti dengan huruf ''dal'' yang berharakat tasydid fathah {{resize|150%|( دَّ) }} yang menghasilhan bunyi /dda/, diikuti pula dengan ''[[ta marbuta]]'' {{resize|150%|( ةٌ) }} di akhir kata yang menghasilkan bunyi /h/, sehingga menjadi /sya'''dd'''ah/.
 
 
=== Tanwin ===
{{main|tanwin}}
'''Tanwin''' ([[bahasa Arab]]: التنوين, ''"at tanwiin"'') adalah tanda baca/[[diakritik]]/[[harakat]] pada tulisan Arab untuk menyatakan bahwa huruf pada akhir kata tersebut diucapkan layaknya bertemu dengan huruf [[nun]] mati.
<ref>[http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Kamus Besar Bahasa Indonesia online]</ref>
 
Baris 79 ⟶ 78:
 
Bacaan di atas terdiri dari kata ''nasta'iin'', ''ihdinaa'' dan ''as shiraat'', dengan mewasalkan lafaz ''ihdina'' dengan lafaz sebelumnya, sehingga menghasilkan lafaz ''nasta'ii<font color=red>nuh</font> dinaa'', dengan mewasalkan lafaz ''as shiraat'' dengan lafaz sebelumnya, maka akan menghasilkan lafaz ''"nasta'ii<font color=red>nuh</font> dina<font color=red>s shi</font>raat"''.
 
 
Alif wasal lebih sering dijumpai bersamaan dengan huruf lam atau yang disebut juga dengan ''[[Tajwid#Hukum alif lam ma.27rifah|alif lam makrifah]]'' pada lafaz dalam bahasa Arab yang mengacu kepada kata yang bersifat ''isim'' atau ''nama''.
Baris 123 ⟶ 121:
 
{{Huruf Arab}}
{{arab-stub}}
 
[[Kategori:Harakat]]