Sejarah Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Pada Abad Pertengahan, kaum keturunan [[wangsa Karoling]] berjaya menguasai daerah ini, dan memperluas ruang lingkup kekuasaan mereka ke hampir seluruh kawasan barat Eropa. Negeri [[Belanda]] kala itu merupakan bagian dari [[Lorraine Hilir|Kadipaten Lotharingia Hilir]] di dalam wilayah [[Kekaisaran Romawi Suci]] yang didirikan dan diperintah oleh suku bangsa Franka. Selama beberapa abad, wilayah Belanda terbagi-bagi menjadi sejumlah swapraja feodal seperti [[Kadipaten Brabant|Brabant]], [[Kabupaten Holland|Holland]], [[Zeeland]], [[Friesland]], [[Kadipaten Geldern|Gelre]], dan berbagai swapraja feodal lainnya dengan tapal batas yang berubah-ubah. Belum ada wilayah kesatuan yang sama dengan wilayah negara Belanda sekarang ini.
Pada 1433, [[Philippe yang Baik|Adipati Burgundia]] berhasil menguasai seluruh dataran rendah di Kadipaten Lotharingia Hilir, dan mendirikan swapraja feodal [[Belanda Bourgogne|Belanda Burgundi]] ({{lang-nl|Bourgondische Nederlanden}}) yang meliputi wilayah Belgia, Luksemburg, dan sebagian wilayah Perancis.
 
Raja-raja Spanyol yang beragama Katolik menindak keras penyebaran mazhab Protestan, yang menimbulkan perseteruan antarkelompok masyarakat di dua kawasan yang kini menjadi wilayah negara Belgia dan daerah [[Holandia]] ({{lang-nl|Holland}})]] di negara Belanda. Tindakan tegas Kerajaan Spanyol ini memicu [[Pemberontakan Belanda|pemberontakan rakyat Belanda]] yang mengakibatkan swapraja Belanda Burgundi pecah menjadi [[Belanda Spanyol]] dan [[Republik Belanda|Perserikatan Provinsi-Provinsi]]. Belanda Spanyol adalah wilayah berpenduduk Kristen Katolik penutur bahasa Perancis dan bahasa Belanda (kurang lebih meliputi wilayah negara Belgia dan negara Luksemburg sekarang ini), sementara Perserikatan Provinsi-Provinsi adalah wilayah utara berpenduduk penutur bahasa Belanda yang mayoritas beragama Kristen Protestan dan minoritas beragama Kristen Katolik. Wilayah Perserikatan Provinsi-Provinsi inilah yang di kemudian hari menjadi wilayah negara Belanda modern.
 
Pada [[masa keemasanKeemasan Belanda|Zaman Keemasan Belanda]] yang mencapai puncaknya sekitar tahun 1667, terjadi perkembangan di bidang perniagaan, industri, seni rupa, dan [[Daftar tokoh dari Zaman Keemasan Belanda#Ilmu pengetahuan dan filsafat|ilmu pengetahuan]]. Negara Belanda berkembang menjadi sebuah [[imperium Belanda|imperium]] yang makmur dengan wilayah-wilayah jajahan yang tersebar di seluruh dunia, dan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Kongsi Dagang Hindia Timur]] ({{lang-nl|Vereenigde Oostindische Compagnie}}) atau Kompeni Belanda muncul sebagai salah satu perusahaan dagang nasional tertua dan terpenting yang berasaskan kewirausahaan dan perniagaan.<!--
 
Pada abad ke-18, kekuasaan dan kemakmuran Belanda mengalami kemerosotan. Negara ini melemah akibat berulang kali berperang melawan negara-negara tetangganya yang lebih kuat, yakni [[Anglo-DutchPeperangan WarsInggris-Belanda|Inggris]] dan [[Franco-DutchPerang WarPerancis-Belanda|FrenchPerancis]]. neighborsInggris weakenedmerebut it.[[Nieuw BritainAmsterdam]] seized(Amsterdam theBaru), Northkoloni AmericanBelanda colonydi ofAmerika [[New Amsterdam]]Utara, turningdan itmengganti intonamanya menjadi [[New York.]] There(York wasBaru). growingKerusuhan unrest anddan [[SecondPeriode StadtholderlessTanpa PeriodMangkubumi Kedua#CrisisKrisis dan revolusi andkaum thependukung OrangistPangeran revolutionOranje ofpada 1747|conflictkonflik]] betweentimbul thedi antara [[OrangismOrangisme (NetherlandsRepublik Belanda)|Orangistskaum pendukung Pangeran Oranje]] and thedan [[Patriottentijd|Patriotskaum Patriot]]. TheRevolusi FrenchPerancis Revolutionmeluber spilledke overBelanda afterselepas 1789, and a pro-Frenchdan [[BatavianRepublik RepublicBatavia]] waspun establisheddidirikan inpada 1795–18061795. Napoleon mademenjadikannya itsebuah anegara satellitesatelit state,dengan thenama [[KingdomKerajaan ofHollandia|Kerajaan Holland]] (1806–1810)pada 1806, andnamun laterdi simplykemudian ahari Frenchhanya imperialmenjadi provincesalah satu provinsi Imperium Perancis.<!--
 
After the collapse of Napoleon in 1813–15, an expanded "[[United Kingdom of the Netherlands]]" was created with the [[House of Orange-Nassau|House of Orange]] as monarchs, also ruling Belgium and Luxembourg. The King imposed unpopular Protestant reforms on Belgium, [[Belgian Revolution|which revolted in 1830]] and became independent in 1839. After an initially conservative period, in the 1848 constitution the country became a [[parliamentary democracy]] with a [[constitutional monarch]]. Modern Luxembourg became officially independent from the Netherlands in 1839, but a personal union remained until 1890. Since 1890 it is ruled by another branch of the House of Nassau.