Stasiun Pulau Aie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lolirahmana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Lolirahmana (bicara | kontrib) |
||
Baris 4:
Setelah dirintisnya jalan rel kereta api yang menghubungkan kota Semarang dan Solo oleh perusahaan swasta ''Nedederland Indische Spoor Wegmart Schappij'' (NIS), pembangunan rel kereta api dilanjutkan kembali ke luar Pulau Jawa, terutama daerah yang mengandung kekayaan alam seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dam Aceh. Keberadaan kereta api di Sumatera barat tidak terlepas dari ditemukannya pertambangan batu bara di Sawah Lunto pada tahun 1868 oleh seorang insinyur pertambangan bernama Willem Hendrik de Greve.
Pembangunan jalan kereta api dilakukan oleh Perusahaan Kereta Api Negara ''Sumatera Staats Spoorw''egen (SSS), pembangunan jalan kereta api dimulai dari Teluk Bayur (Emmahaven)-
Jalur kereta api diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892 di Kota Padang, bersamaan dengan pembukaan Pelabuhan Teluk Bayur (Emmaheaven), dan pembukaan hubungan kereta api dari Padang hingga Muaro Kalaban. <ref>{{Cite thesis|last=Yusman Karim|first=Yusman|title=Keberadaan Stasiun Kereta Api Pulo Aie Kota Padang (1971-1990)|date=|degree=|publisher=|url=|doi=}}</ref>
|