Djoko Nugroho: Perbedaan antara revisi

|image = [[Berkas:Kokok - Bupati Blora - Djoko Nugroho.jpg|jmplthumb|Bupati Blora 27]]

|lieutenant = [[Abu Nafi]] pada [[2015]] sampai [[2015]] dan [[H. Arief Rohman M.Si]] pada [[2016]] sampai [[Sekarang]]

'''Letkol. Inf. (Purn) Djoko Nugroho''' ({{lahirmati|[[Blora]], [[Jawa Tengah]]|25|5|1963}}) adalah [[Bupati]] [[Blora]] yang menjabat pada periode [[2010]]-[[2015]] dan [[2016]]-[[2021]]. Ia menggantikan [[R.M. Yudhi Sancoyo]]. Ia bersama wakilnya [[Abu Nafi]] berhasil memenangkan [[pilkada]] [[Blora]] 2010 dengan perolehan 243.715 suara mengalahkan pasangan [[petahana]] RM Yudhi Sancoyo-Hestu Bagiyo Sunjoyo (Yes) yang memperoleh 197.277 suara, dan HM Warsit-Lusiana Marianingsih (Wali) yang hanya memperoleh 39.445 suara.<ref>[http://dpwpkbjateng.blogspot.co.id/2010/06/pkb-cs-menangi-pilkada-blora-kamis-10.html PKB Cs Menangi Pilkada Blora]</ref>.dan pada tahun 2016 tanggal 9 Desember 2015 ia mencalonkan diri sebagai bupati blora saat [[Pilkada Serentak]] dengan wakilnya arief rohman dan ia terpilih mengalahkan pasangan Abu Nafi-Dasum dan Kusnanto Sutrisno dan dia dilantik oleh gubernur jateng sebagai bupati blora pada 17 febuari 2016 di semarang secara serentak dengan 18 bupati terpilih di jateng. dam sekarang bersama partai nasdem beliau mengkokohkan dinasty kekuasaanya di blora, beliau juga menerapkan politik praktis ke anaknya dengan mencalonkan putranya "Prayogo Nugroho" Sebagai Anggota DPRD JATENG. Bahkan di semua jalan ada banner bergambar anaknya.