Kepulauan Gili: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
+Etimologi |
||
Baris 26:
Kepulauan ini merupakan destinasi wisata populer bagi wisatawan. Setiap pulau memiliki beberapa sanggraloka kecil, biasanya terdiri dari kumpulan pondok untuk wisatawan, kolam kecil, dan restoran. Sebagian besar penduduk lokal tinggal di Trawangan di kota yang membentang di sepanjang sisi timurnya di pedalaman (yang juga merupakan tempat di mana perkembangan terakhir terjadi). Lalu lintas mobil dan kendaraan bermotor dilarang di kepulauan ini oleh peraturan setempat, dengan demikian metode transportasi yang disukai adalah dengan berjalan kaki dan bersepeda atau kereta yang ditarik kuda yang disebut [[cidomo]]. Penyelaman skuba dan bebas di dan sekitar Kepulauan Gili juga populer karena berlimpahnya kehidupan laut dan formasi karang yang menarik. Tempat menyelam yang paling terkenal adalah titik Hiu, titik Manta, dan karang Simon.<ref>Lonely Planet guide to Bali & Lombok, Lonely Planet Publications, Melbourne, (2005)</ref>
== Etimologi ==
Nama "Kepulauan Gili" adalah keliru, karena ''Gili'' hanya berarti "pulau kecil" dalam [[bahasa Sasak]]. Akibatnya, sebagian besar pulau di sekitar pantai Lombok menggunakan Gili dalam nama mereka, meskipun kebingungan dihindari dengan menyebut (dalam bahasa Inggris) ke Gili lain di sekitar pantai Lombok hanya dengan nama yang sebenarnya.
== Galeri ==
|