|letak=* km 104+200 lintas ''[[Stasiun Demak|Demak]]–[[Stasiun Purwodadi|Purwodadi]]–[[Stasiun Wirosari|Wirosari]]–[[Stasiun Blora|Blora]]''
* km 36+800 lintas ''[[Stasiun Rembang|Rembang]]–[[Stasiun Blora|Blora]]–[[Stasiun Cepu|Cepu]]''
}}
'''Stasiun Blora''' ('''BLA''') adalah stasiun kereta api non-aktifnonaktif kelas II yang berada di [[Tempelan, Blora, Blora]]. Stasiun ini dibanguntermasuk pada tahundalam [[1894]]Daerah olehOperasi IV [[Semarang-Joana|Wilayah StoomtramAset Maatschappij]]IV (SJS), salah satu perusahaan kereta api [[Hindia BelandaSemarang]] saat itu.▼
▲'''Stasiun Blora''' ('''BLA''') adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di [[Tempelan, Blora, Blora]]. Stasiun ini dibangun pada tahun [[1894]] oleh [[Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS), salah satu perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]] saat itu.
Awalnya stasiun ini merupakan stasiun buntu, hanya ada rel kereta ke timur arah [[Stasiun Wirosari|Wirosari]]. Namun pada tahun [[1904]], SJS membangun jalur ke arah [[Stasiun Rembang|Rembang]] di sebelah utara dan ke arah [[Stasiun Cepu|Cepu]] di selatan. Pada tahun [[1945]], stasiun ini diambil alih oleh pemerintah [[Republik Indonesia]] setelah [[kemerdekaan Indonesia|Indonesia merdeka]] dan diberikan ke Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), perusahaan kereta api Indonesia yang baru dibentuk yang kini telah berubah nama menjadi [[PT Kereta Api|PT Kereta Api Indonesia]].
Stasiun ini masih beroperasi hingga tahun [[1987]]. Karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainya dan prasarna yang sudah sangat tua, stasiun dan jalurnya ditutup. Kini stasiun ini menjadi sebuah pasar tradisional. Bangunan stasiun ini sekarang tinggal atapnya, sisa-sisa relnya pun sudah menjadi sangat sedikit. Sementara itu [[dipo lokomotif]] yang berada di sebelah timurnya malah dijadikan pabrik batako.