Kabupaten Way Kanan: Perbedaan antara revisi

Diawali pada tahun 1957, dengan dipimpin oleh Wedana [[Way Kanan]], Ratu Pengadilan, diadakanlah pertemuan yang pertama kali guna membahas rencana Pemerintah Pusat yang memerlukan 100.000 hektar tanah untuk keperluan transmigrasi. Pada saat itu tiga kewedanaan yang ada, yaitu [[Kabupaten Lampung Utara|Kewedanaan Kotabumi]], [[Kabupaten Lampung Barat|Kewedanaan Krui]], dan [[Kabupaten Tulang Bawang|Kewedanaan Menggala]] menolak rencana Pemerintah Pusat.

Pada tahun 1971, keinginan untuk menjadikan Way Kanan menjadi kabupaten yang berdiri sendiri muncul kembali. Pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan para ilmuwan diselenggarakan di kediaman Hi. Ridwan Basyah di [[Tanjung Agung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung|Tanjung Agung]], [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]].

Berkaitan dengan itu, maka pada Tanggal 27 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Way Kanan. Waykanan merupakan salah satu kabupaten di wilayah [[Lampung]]. Kabupaten Way Kanan ini ibu kotanya adalah [[Blambangan Umpu, Way Kanan|Blambangan Umpu]]. Pemilihan Blambangan Umpu sebagai ibu kota Kabupaten Way Kanan memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini adalah :

# Tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Way Kanan, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah di wilayah Way Kanan oleh pemerintah kabupaten akan lebih mudah

 

== Pemerintahan ==

{{Kabupaten Way Kanan}}

{{Lampung}}

 

[[Kategori:Kabupaten Way Kanan| ]]

[[Kategori:Kabupaten di Lampung|Way Kanan]]

[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Way Kanan]]