Revisi per 20 Agustus 2018 08.59 sunting Rachmat04 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus antarmuka, Pengurus 65.977 suntingan k Dikembalikan ke revisi 13728728 oleh Alqhaderi Aliffianiko (bicara). Tag: Pembatalan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 September 2018 08.13 sunting balikkan RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 87.582 suntingan Ketinggian Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 10: \|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]] \|kode=PNL \|tinggi=+4647 m \|line=''Hanya untuk persusulan antarkereta api.'' \|class=III/kecil\|nomor=2705\|letak=km 26+788 lintas [[Stasiun Gundih\|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan\|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro\|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasarturi]]\|track=4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)\|platform=3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi; masing-masing terhubung dengan jalan setapak, namun tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)}} '''Stasiun Panunggalan (PNL)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Jatiharjo, Pulokulon, Grobogan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4647 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Awalnya stasiun yang bangunannya terletak di sisi utara jalur rel ini hanya memiliki dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, namun sejak jalur ganda beroperasi, jalurnya bertambah menjadi empat dengan jalur 3 sebagai sepur lurus baru dan sistem persinyalan diubah menggunakan jenis elektrik. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api. == Referensi ==

Stasiun Panunggalan: Perbedaan antara revisi