Asal mula Bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
 
Yang tidak pernah mereka ketahui adalah, sain sendiri tidaklah akan pernah memadai. Pendekatan kebenaran harus datang dari mereka yang punya intensi dan niat, yang berangkat dengan motif yang berasal dari hati yang tulus mencari kebenaran dan realita. Dosa-dosa dan polusi yang ditimbulkan oleh dosa pada orang-orang semacam mereka akan menyisakan pengaruh negatif terhadap analisis dan pengamatan seseorang
 
== Hipotesis Lainnya ==
{| class=wikitable style="text-align:center; font-size:11px; float:right; margin:2px"
|- bgcolor= style="font-size: smaller;"
| colspan="8" style="text-align:center;"|'''Berat Jenis'''<ref>[http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/astro/moonhab.html#c2 The Formation of the Moon]</ref>
|-
! Objek!! Berat jenis
|-
| Merkurius || 5.4 g/cm<sup>3</sup>
|-
| Venus || 5.2 g/cm<sup>3</sup>
|-
| Bumi|| 5.5 g/cm<sup>3</sup>
|-
|Bulan || 3.3 g/cm<sup>3</sup>
|-
|}
 
=== Tangkapan ===
Hipotesis ini mengatakan bahwa Bulan merupakan objek yang ditangkap Bumi.<ref name=origin>[http://lunarorigin.com/lunar-origin-models Lunar Origin]</ref> Hipotesis ini terkenal sampai tahun 1980, beberapa hal yang mendukung model ini meliputi ukuran Bulan, orbit, dan penguncian pasang surut.<ref name=origin/>
 
Satu masalah yang sulit dijelaskan adalah memahami mekanisme penangkapan.<ref name=origin/> Objek yang mendekati bumi biasanya akan mengakibatkan tubrukan atau berubahnya lintasan objek. Untuk membenarkan hipotesis ini, diperlukan atmosfer yang sangat luas di bumi primitif, yang mampu memperlambat gerakan Bulan sebelum Bulan tersebut bisa meninggalkan Bumi. Hipotesis ini juga bisa menjelaskan orbit satelit [[Yupiter]] dan [[Saturnus]] yang tidak teratur.<ref>{{Citation
| title = Irregular Satellites of the Planets: Products of Capture in the Early Solar System
| year = 2007
| journal = Annual Review of Astronomy and Astrophysics
| pages = 261–295
| volume = 45
| doi = 10.1146/annurev.astro.44.051905.092459
| last1 = Jewitt | first1 = David
| last2 = Haghighipour | first2 = Nader |arxiv = astro-ph/0703059 |bibcode = 2007ARA&A..45..261J }}</ref> Namun hipotesis ini sulit menjelaskan kemiripan rasio [[isotop]] [[oksigen]] pada Bumi dan Bulan.<ref name=wiechert>{{Cite journal | unused_data=title=Oxygen Isotopes and the Moon-Forming Giant Impact | title=Science | author=Wiechert, U.; Halliday, A. N.; Lee, D.-C.; Snyder, G. A.; Taylor, L. A.; Rumble, D. | volume=294 | issue=12 | pages=345–348 |date=October 2001| doi=10.1126/science.1063037 | url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/294/5541/345 | accessdate=2009-07-05 | publisher=[[Science (journal)]] | pmid=11598294 | journal=Science |bibcode = 2001Sci...294..345W }}</ref>
 
[[Berkas:Earth-moon-to-scale.svg|thumb|center|800px|Bumi dan bulan dengan skala 500 km per pixel]]
 
=== Pembelahan ===
Hipotesis ini mengatakan, pada masa dulu, Bumi yang berputar dengan sangat cepat melontarkan sebagian massanya.<ref name=origin>[http://lunarorigin.com/lunar-origin-models Lunar Origin]</ref> Ide ini dikemukakan oleh [[George Darwin]] (anak dari ahli biologi yang terkenal [[Charles Darwin]]) pada tahun 1800-an dan cukup mendapat popularitas.<ref name=origin/> Seorang geologis [[Australia]] [[Otto Ampherer]] pada tahun 1925 juga berpendapat bahwa munculnya Bulan yang menyebapkan [[pergeseran benua]].<ref>[http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF01558835?LI=true#page-1 Die Naturwissenschaften, July 1925 (in German)]</ref>
 
Ia mengatakan bahwa [[Samudra Pasifik]] merupakan merupakan hasil dari terlemparnya materi tersebut.<ref name=origin/> Namun saat ini kita mengetahui bahwa kerak lautan yang membentuk samudra ini masih berusia relatif muda, sekitar 200 juta tahun atau kurang, dimana Bulan berusia lebih tua karena tidak terdapat materi kerak lautan di Bulan, namun terdapat materi mantel yang tercipta di dalam proto-Bumi pada [[eon]] [[Prakambrium]].<ref name=Zhang>{{cite journal | title = The proto-Earth as a significant source of lunar material | journal = Nature Geoscience | date = 25 March 2012 | first = Junjun | last = Zhang | coauthors = Nicolas Dauphas, Andrew M. Davis, Ingo Leya, Alexei Fedkin | volume = 5 | pages = 251–255| doi= 10.1038/ngeo1429 |bibcode = 2012NatGe...5..251Z }}</ref>
 
=== Akresi ===
Hipotesis ini mengatakan bahwa Bumi dan Bulan terbentuk dalam waktu yang sama sebagai sistem ganda [[piringan akresi]] purba pada [[Tata Surya]].
Masalah pada hipotesis ini adalah, ketidak mampuannya menjelaskan [[momentum sudut]] dalam sistem Bumi-Bulan, atau mengapa bulan memiliki inti besi yang relatif kecil dibandingkan dengan Bumi (25% dari radiusnya, dibandingkan Bumi yang 50% dari radiusnya).
 
=== Ledakan Georeaktor ===
Hipotesis lain yang lebih radikal dipublikasikan pada tahun 2010, mengatakan bahwa Bulan kemungkinan tercipta dari ledakan [[georeaktor]] yang terletak di sepanjang batas inti mantel di bidang ekuator Bumi yang berputar dengan cepat. Hipotesis ini dapat menjelaskan kesamaan komposisi Bumi dengan Bulan.<ref>{{citation | first1=Lin | last1=Edwards | date=January 28, 2010 | work=PhysOrg.com | publisher=Omicron Technology Limited | title=The Moon may have formed in a nuclear explosion | url=http://phys.org/news183884450.html | accessdate=2012-04-18 }}</ref>
 
== Teori dan Penelitian Lainnya ==