Moon Jae-in: Perbedaan antara revisi

'''Moon Jae-in''' ({{IPA-ko|mundʑɛin}}; {{lahirmati||24|1|1953}}) adalah seorang politikus [[Korea Selatan]] dan pemimpin oposisi dari partai [[Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi]]. Ia awalnya merupakan seorang pengacara dan mantan ketua staf untuk Presiden [[Roh Moo-hyun]]. Pada [[10 Mei]] [[2017]], ia terpilih sebagai [[Presiden Korea Selatan]], menggantikan [[Park Geun-hye]]<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2017/05/09/19034941/menangi.pemilu.moon.jae-in.jadi.presiden.baru.korsel. Artikel:"Menangi Pemilu, Moon Jae-in Jadi Presiden Baru Korsel" di kompas.com]</ref>. Ia meraup 41,1 persen suara unggul dari dua capres lainnya, kandidat konservatif Hong Joon-Pyo yang meraup 24,3 persen suara dan kandidat centrist Ahn Cheol-Soo yang meraup 21,4 persen suara<ref>[https://news.detik.com/internasional/d-3497246/menangi-pilpres-moon-jae-in-segera-dilantik-jadi-presiden-korsel Artikel:"Menangi Pilpres, Moon Jae-In Segera Dilantik Jadi Presiden Korsel" di detik.com]</ref>. Dalam pemilihan legislatif ke-19 pada 11 April 2012, Moon memenangkan sebuah kursi di [[Distrik Sasang]], [[Busan]]. Pada 16 September 2012, Moon meraih nominasi untuk kandidat [[Partai Serikat Demokratik]] pada [[pemilihanPemilihan presidenumum Presiden Korea Selatan 2012|pemilihan presiden 2012]] setelah memenangkan kursi mayoritas dalam pemilihan primer partai tersebut.<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-39866696|title=South Korea's Moon Jae-in sworn in vowing to address North|date=2017-05-10|work=BBC News|access-date=2017-05-13|language=en-GB}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.cnn.com/2017/05/09/asia/south-korea-election/index.html|title=South Korea election: Moon Jae-in declared winner|last=CNN|first=K. J. Kwon, Pamela Boykoff and James Griffiths|website=CNN|access-date=2017-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-39855956|title=Moon Jae-in: South Korean liberal claims presidency|date=2017-05-09|work=BBC News|access-date=2017-05-13|language=en-GB}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://english.hankyung.com/economy/2017/05/10/0829551/moon-jaein-elected-as-19th-presidentpromises-to-undertake-reform-and-national-reconciliation|title=Moon Jae-in Elected as 19th President...Promises to Undertake Reform and National Reconciliation|access-date=2017-05-13|language=en}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://world.kbs.co.kr/english/news/news_Po_detail.htm?No=127211|title=Moon Jae-in Sworn in as 19th S. Korean President|last=|first=|date=|work=KBS World Radio|access-date=|archive-url=|archive-date=|dead-url=}}</ref>

Lahir di [[Geoje]], [[Korea Selatan]], Moon Jae-in adalah putra sulung dari ayah Moon Yong-hyung dan ibu Kang Han-ok dari lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang pengungsi dari [[Provinsi Hamgyeong Selatan]] yang melarikan diri dari kota asalnya [[Hamhung]] pada saat Retret Hamhung. Ayahnya bermukim di Geoje sebagai buruh untuk [[Kamp Geoje POW]]. Keluarganya kemudian bermukim di Busan dan Moon masuk [[Sekolah Tinggi Kyungnam]], yang dianggap sebagai salah satu sekolah prestisius di luar Seoul. Ia masuk [[Universitas KyungheeKyung Hee]] dimana ia mengambil bidang hukum. Ia ditangkap dan dikeluarkan dari universitas tersebut ketika ia mengadakan unjuk rasa pelajar menentang [[Republik Korea Keempat|Konstitusi Yushin]]. Kemudian, ia dipaksa masuk ke militer dan direkrut pada [[Komando Bersenjata Khusus Angkatan Darat Republik Korea|Pasukan Khusus]], dimana ia ikut dalam sebuah misi militer pada saat [[insiden pembunuhan Axekapak]].