Daniel Rudi Haryanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 25:
Sejak kuliah di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta, Daniel Rudi Haryanto turut aktif mengembangkan komunitas film di Indonesia. Cinema Society merupakan komunitas film yang pernah dibentuk bersama kawan-kawannya. Daniel Rudi Haryanto meluangkan waktunya untuk mengajar pada beberapa workshop film untuk komunitas film di berbagai daerah di Indonesia, komunitas Layar di Lampung, Minikino Denpasar, Komunitas film Palindo Palu, Sulawesi Tengah, dll.
 
Daniel Rudi Haryanto juga mengajar untuk Eagle Award 2015 dan menjadi supervisor untuk film dokumenter peserta Eagle Awards 2015 berjudul "Suara Tembok Kota", kemudian dipada tahun 2016 menjadi mentor dan supervisor peserta Eagle Awards 2016 berjudul Mama Amamapare. Film dokumenter ini merupakan film dokumenter pertama dari Papua yang mendapatkan penghargaan film terbaik Eagle Awards 2016 dan mendapatkan penghargaan film terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2016. Selanjutnya pada tahun 2017 Daniel Rudi Haryanto mendukung Eagle Awards 2017 senagai supervisor dan mentor bagi peserta Eagle Awards Documentary Competition untuk peserta dari Papua yang mengerjakan sebuah dokumenter sinematik berjudul Aujat Melawan Realitas.
[[Berkas:Daniel Rudi Haryanto menghadiri YIDFF 2011.jpg|jmpl|Daniel Rudi Haryanto di YIDFF 2011]]
[[Berkas:Opening Dubai International Film Festival 2011.jpg|al=https://dubaifilmfest.com/en/page/308/2010.html|jmpl|Malam pembukaan festival film DIFF 2010 di Dubai, Uni Emirat Arab ]]