'''Alex Rawlings''' adalah seorang [[poliglotisme|poliglot]] dariberdarah [[Inggris]]-[[Yunani]]<ref name="brexit">[https://www.theguardian.com/politics/2018/oct/14/top-linguist-quits-uk-over-brexit-bad-atmosphere?CMP=Share_AndroidApp_Copy_to_clipboard Top linguist: ‘I’m leaving the UK because of the disaster of Brexit’], ''The Guardian'', 14 Oktober 2018, diakses 14 Oktober 2018</ref> yang dapat menuturkan paling tidak lima belas bahasa, yaitu [[bahasa Inggris]], [[bahasa Yunani|Yunani]], [[bahasa Jerman|Jerman]], [[bahasa Rusia|Rusia]], [[bahasa Afrikaans|Afrikaans]], [[Bahasa Catalunya|Catalunya]], [[bahasa Belanda|Belanda]], [[bahasa Spanyol|Spanyol]], [[bahasa Perancis|Perancis]], [[bahasa Italia|Italia]], [[bahasa Portugis|Portugis]], [[bahasa Ibrani|Ibrani]], [[bahasa Hongaria|Hongaria]], [[bahasa Serbia|Serbia]], dan [[Yiddish]]. Ia dilahirkan di kota [[London]] pada tahun 1991. Ibunya memiliki latar belakang setengah [[bangsa Yunani|Yunani]].<ref>[https://www.huffingtonpost.com/2012/02/21/student-speaks-11-languages-alex-rawlings_n_1292149.html?guccounter=1 Alex Rawlings, Oxford University Student, Speaks 11 Languages], ''The Huffington Post'', 21 Februari 2012, diakses 23 Maret 2018</ref> Ia berhasil memenangkan kompetisi nasional yang membuatnya mendapatkan gelar "siswa paling multibahasa di [[Britania Raya]]".<ref>[http://www.bbc.com/news/av/uk-17107435/how-do-you-become-fluent-in-11-languages How do you become fluent in 11 languages?], ''BBC News'', 21 Februari 2012, diakses 23 Maret 2018</ref> Ia mengambil jurusan [[bahasa Jerman]] dan [[bahasa Rusia|Rusia]] di [[Universitas Oxford]] dan lulus pada tahun 2014. Ia kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul "How To Speak Any Language Fluently" yang diterbitkan pada Juni 2017. Semenjak April 2017, ia juga bekerja untuk perusahanaperusahaan ''startup'' yang bernama "Memrise".