OpenAI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Kecerdasan buatan menggunakan HotCat
merapikan
Baris 1:
{{Infobox non-profit
openAI<ref>https://bitnesia.com/elon-musk-mendirikan-perusahaan-non-profit-openai.html</ref>
| name = OpenAI
| image = OpenAI Logo.svg
| image_size = 150px
| caption =
| founders = [[Elon Musk]], [[Sam Altman]]
| type = Organisasi nirlaba<ref name="medium">{{cite web |url=https://medium.com/backchannel/how-elon-musk-and-y-combinator-plan-to-stop-computers-from-taking-over-17e0e27dd02a |title=How Elon Musk and Y Combinator Plan to Stop Computers From Taking Over |first1=Steven |last1=Levy |date=December 11, 2015 |publisher=[[Medium (publishing platform)|Medium]]/''[[Backchannel (blog)|Backchannel]]'' |access-date=December 11, 2015 |quote="Elon Musk: ...we came to the conclusion that having a 501(c)(3)... would probably be a good thing to do"}}</ref><ref>[https://twitter.com/gdb/status/848938670878900224 Greg Brockman]</ref>
| tax_id =
| registration_id =
| founded_date = {{Start date and age|2015|12|11}}
| location = [[San Francisco]], Kalifornia, AS.<ref>{{cite web |url=https://www.nytimes.com/2015/12/12/science/artificial-intelligence-research-center-is-founded-by-silicon-valley-investors.html |title=Artificial-Intelligence Research Center Is Founded by Silicon Valley Investors |first1=John |last1=Markoff |date=December 11, 2015 |publisher=''[[The New York Times]]'' |access-date=December 12, 2015 }}</ref>
| coordinates = <!-- {{Coord|LAT|LON|display=inline,title}} -->
| origins =
| key_people = [[Ilya Sutskever]], Greg Brockman
| area_served =
| products = OpenAI Gym
| services =
| focus =
| mission = [[Kecerdasan buatan yang bersahabat]]
| method =
| revenue =
| endowment = $1 miliar dijanjikan (2015)
| num_volunteers =
| num_employees =
| num_members =
| subsid =
| owner =
| motto =
| former name =
| homepage = {{URL|www.openai.com}}
| dissolved =
| footnotes =
|board_of_directors = |leader_title = }}
'''OpenAI''' adalah perusahaan nirlaba yang ingin mengembangkan [[kecerdasan buatan]] yang bersahabat dan dapat menguntungkan manusia secara keseluruhan. Para pendirinya (khususnya [[Elon Musk]] dan [[Sam Altman]]) terdorong oleh ketakutan mereka akan kemungkinan bahwa kecerdasan buatan dapat mengancam keberadaan manusia.<ref name=csmonitor>{{cite news|last1=Lewontin|first1=Max|title=Open AI: Effort to democratize artificial intelligence research?|url=http://www.csmonitor.com/Technology/2015/1214/Open-AI-Effort-to-democratize-artificial-intelligence-research|accessdate=19 December 2015|work=[[The Christian Science Monitor]]|date=14 December 2015}}</ref><ref name=wired_inside /> Sekelompok pendukung OpenAI telah berkomitmen untuk mendanai proyek ini senilai $1 miliar, mereka adalah Reid Hoffman, Jessica Livingston, [[Peter Thiel]], Greg Brockman, dan Sam Altman.
 
== Catatan kaki ==
Dalam sebuah penelitian berjudul “An Introduction to Artificial Intelligence” karya Staffan Persson, pada 1964 ia mengatakan bahwa AI setidaknya terbagi ke dalam 5 jenis. Pertama ialah [[Kecerdasan buatan|AI]] berjenis “Game-Playing Programs.” Di jenis ini, AI “Samuel's checkers-playing program” mencuat menjadi yang pertama. AlphaGo juga bisa dikatakan AI jenis ini.
{{reflist}}
 
Berikutnya ialah AI <ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/ketika-bot-mempecundangi-seorang-profesional-cuUz|title=ai|last=januari|first=ahmad|date=8 September 2018|website=tirto|publisher=yori|access-date=8 September 2018}}</ref>berjenis “Problem-Solving Machines.” Di jenis ini, The Logic Theory Machine dari Newell, Shaw, dan Simon merupakan pelopor. Kemudian, ada pula AI berjenis “Inductive Machines.” SAD SAM, mesin yang berhasil menjawab teka-teki perihal garis keturunan, merupakan AI pertama berjenis ini.
 
Kemudian, ada pula AI berjenis “Question-Answering-Machines.” Jika kita perhatikan, WolframAlpha yang merupakan mesin pencari, termasuk ke dalam kategori ini. Terakhir, ada AI berjenis “Simulation of Cognitive Processes.” The Elementary Perceiver and Memorizer yang sukses bertingkah laku selayaknya manusia merupakan capaian pertama AI jenis ini.
 
Di bulan Mei 2016, AlphaGo, sebuah artificial intelligence buatan DeepMind, anak usaha Google, sukses mengalahkan pemain catur Go profesional bernama Ke Jie. Menurut tulisan Ars Technica, Ke Jie kalah setengah poin atas AlphaGo.
 
Selepas kesuksesan AlphaGo itu, pada Agustus 2017 ini, sebuah bot yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan OpenAI yang didukung penuh oleh Elon Musk, sukses mengalahkan gamer profesional bernama samaran Dendi dalam permainan game online bernama Dota 2, dengan tempo kurang dari 10 menit.
 
CEO Tesla, Elon Musk kembali mendirikan perusahaan baru, namun kali ini sebagai lembaga non-profit untuk penelitian AI (artificial intelligence). Elon Musk bersama dengan Sam Altman CEO dari Y Combinator mendirikan OpenAI. Elon Musk, Stepehen Hawking, dan Steve Wozniak memang pernah menyatakan akan ketakutannya akan penggunaan AI sebagai robot pembunuh di masa depan. OpenAI ini didirikan untuk mengembangkan AI yang dapat bermanfaat bagi kepentingan umat manusia.
 
Sekelompok pendukung OpenAI telah berkomitmen untuk mendanai proyek ini senilai $1 miliar, mereka adalah Reid Hoffman, co-founder dan CEO dari LinkeIn, Jessica Livingston, founding partner Y Combinator, Peter Thiel, co-founder PayPal, Greg Brockman, CTO Stripe, dan Sam Altman turut memberikan pendanaan.
 
Open AI menyatakan “kami berharap untuk mengembangkan OpenAI menjadi lembaga seperti itu. Sebagai non-profit, tujuan kami adalah untuk membangun nilai bagi semua orang dan bukan pemegang saham. Para peneliti akan sangat dianjurkan untuk mempublikasikan karya mereka, apakah sebagai paper, postingan blog, atau kode, dan paten kami (jika ada) akan dibagi dengan dunia. Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan orang lain di berbagai institusi dan berharap untuk bekerja dengan perusahaan untuk penelitian dan menyebarkan teknologi baru.”
 
[[Kategori:Kecerdasan buatan]]