Ihya Ulumuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 124.13.223.216) dan mengembalikan revisi 13366456 oleh HsfBot |
|||
Baris 33:
== Minhajul Qashidin ==
Kitab ''Ihya Ulumuddin'' kemudian di teliti dan dikerjakan ulang oleh Imam [[
Berkata Ibnul Jauzi tentang latar belakang dan metode penyusunan kitabnya: "Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali memiliki beberapa kekurangan yang hanya pakar/ahli ilmu (hadits) yang menyadarinya (mengenalinya), seperti pada riwayat yang disandarkan kepada Nabi {{saw}} namun ternyata maudhu atau tidak shahih. Oleh karena itu, aku menyusun sebuah buku yang terbebas dari masalah tersebut tadi, dengan tetap mempertahankan keutamaan (kebaikan) dari kitab aslinya (Al-Ihya). Dalam kitabku ini, aku bersandar hanya pada riwayat yang asli dan terkenal, dan aku hilangkan atau tambahkan dari kitab aslinya (Al-Ihya) apa yang dirasa perlu."<ref name=Mukadimah>Mukhtasar Minhajul Qashidin, Ibnu Qudamah; Daar Al-Manarah Mesir, bagian Mukadimah.</ref>
|