Pertempuran Lapangan Udara Henderson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
Ketika pihak Jepang sedang berkumpul kembali, pasukan Amerika Serikat berkonsentrasi untuk memperkuat pertahanan mereka di Lunga. Pada tanggal 18 September, sebuah konvoi laut Sekutu mengantarkan 4.157 serdadu dari [[Resimen Marinir ke-7 (Amerika Serikat)|Resimen Marinir ke-7]] ke Guadalkanal. Resimen ini sebelumnya merupakan bagian dari Brigade Provisonal Marinir dan baru dibebaskan dari tugas garnisun di [[Samoa]].<ref>Rottman, ''US Marine Corps'', hlm. 71.</ref> Bala bantuan ini memungkinkan Vandegrift, pada tanggal 19 September, untuk mulai mendirikan garis pertahanan yang tak terputus di sekeliling perimeter Lunga.<ref>Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 156 and Smith, ''Bloody Ridge'', hlm. 198–200.</ref>
 
Jenderal Vandegrift dan stafnya mengetahui kalau pasukan Kawaguchi telah mundur ke arah barat Matanikau dan sejumlah besar kelompok tentara Jepang yang terpisah dari kesatuannya tersebar di seluruh area antara perimeter Lunga dan Sungai Matanikau. Maka dari itu, Vandegrift memutuskan untuk melakukan [[Aksi Sekitar Matanikau|serangkaian operasi kesatuan kecil]] di sekitar Lembah Matanikau.<ref>Smith, ''Bloody Ridge'', hlm. 204 and Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 270.</ref>[[File:VandegriftDesk.jpg|jmpl|Jenderal Vandegrift dalam tenda komandonya di Guadalkanal]]Operasi pertama Marinir Amerika Serikat melawan pasukan Jepang di barat Matanikau, dilakukan pada tanggal 23 sampai 27 September 1942 yang terdiri dari tiga [[batalyon]] Marinir Amerika Serikat berhasil dipukul mundur oleh pasukan Kawaguchi pimpinan Kolonel [[Akinosuke Oka]]. Pada aksi ke-dua, dari tanggal 6 sampai 9 Oktober, pasukan Marinir Amerika Serikat dalam jumlah yang lebih besar berhasil menyeberangi Sungai Matanikau, menyerang pasukan Jepang yang baru saja mendarat dari [[Divisi ke-2 (Angkatan Darat Kekaisaran Jepang)|Divisi InfantriInfanteri ke-2 (Sendai)]] dibawah komando Jenderal [[Masao Maruyama]] dan [[Yumio Nasu]] dan menyebabkan jatuhnya sejumlah besar korban di [[Detasemen Aoba|Resimen InfantriInfanteri ke-4 Jepang]]. Aksi ke-dua ini memaksa Jepang untuk mundur dari posisi mereka di timur Matanikau.<ref>Zimmerman, ''The Guadalcanal Campaign'', hlm. 96–101, Smith, ''Bloody Ridge'', hlm. 204–15, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 269–90, Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 169–76, and Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 318–22. The 2nd Infantry was called ''Sendai'' because most of its soldiers were from [[Miyagi Prefecture]].</ref>
 
Pada saat yang sama, Mayjen [[Millard Harmon|Millard F. Harmon]], komandan pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat di Pasifik Selatan, meyakinkan Laksamana Muda [[Robert L. Ghormley]], komandan pasukan Angkatan Laut Sekutu di [[Kawasan Samudera Pasifik (komando)|wilayah Pasifik Selatan]], bahwa pasukan Marinir Amerika Serikat di Guadalkanal perlu segera diperkuat jika Sekutu ingin berhasil mempertahankan pulau tersebut dari gerakan ofensif Jepang yang berikutnya. Maka pada tanggal 13 Oktober, sebuah konvoi laut mengantarkan [[Resimen InfantriInfanteri ke-164 (Amerika Serikat)|Resimen InfantriInfanteri ke-164]] yang berkekuatan 2.837 orang, dan merupakan formasi [[Garda Nasional Angkatan Darat Amerika Serikat|Garda Nasional Angkatan Darat]] [[Dakota Utara|North Dakota]] dari [[Divisi Amerikal]] Amerika Serikat yang dikomandoi oleh [[Robert Hall (perwira Garda Nasional)|Robert Hall]] ke Guadalkanal.<ref>Cook, ''Cape Esperance'', hlm. 16, 19–20, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 293–97, Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', hlm. 147–49, Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 140–42, and Dull, ''Imperial Japanese Navy'', hlm. 225.</ref>
 
Kapal-kapal Mikawa terus melakukan pengiriman pasukan dan material pada malam hari ke Guadalkanal. Antara tanggal 1-17 Oktober konvoi-konvoi Jepang mengantarkan 15.000 serdadu Jepang, terdiri dari sisa-sisa Divisi InfantriInfanteri ke-2 dan satu resimen dari [[Divisi InfantriInfanteri ke-38 (Angkatan Darat Kekaisaran Jepang)|Divisi InfantriInfanteri ke-38]], plus artileri, tank, amunisi, dan logistik ke Guadalkanal. Salah satu dari konvoi tersebut (pada 9 Oktober) mengantarkan Jenderal Hyakutake ke pulau tersebut untuk memimpin sendiri pasukan Jepang dalam serbuan yang telah direncanakan. Mikawa juga mengirimkan kapal-kapal penjelajah berat pada beberapa kesempatan untuk membombardir Lanud Henderson. Salah satu dari misi bombardemen ini berhasil dicegat dan dikalahkan oleh pasukan laut Amerika Serikat pada malam tanggal 11 Oktober dalam [[Pertempuran Tanjung Esperance]].<ref>Dull, ''Imperial Japanese Navy'', hlm. 226–30, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 289–330, Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', hlm. 149–71, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 322, and Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 61. The Japanese troops delivered to Guadalcanal during this time comprised the entire 2nd (''Sendai'') Infantry Division, two battalions from the 38th Infantry Division, and various artillery, tank, engineer, and other support units.</ref>[[File:Lieutenant_General_Harukichi_Hyakutake_in_front_of_HQ_Rabaul.jpg|kiri|jmpl|Jenderal Harukichi Hyakutake di depan markasnya di Rabaul sebelum keberangkatannya ke Guadalkanal]]Pada tanggal 13 Oktober, untuk membantu melindungi transit konvoi logistik yang penting ke Guadalkanal yang terdiri dari kapal-kapal kargo yang lamban, komandan [[Armada Gabungan|Armada Gabungan Jepang]], [[Isoroku Yamamoto]], mengirimkan pasukan laut dari [[Chuuk|Truk]], yang dipimpin oleh [[Takeo Kurita]], untuk membombardir Lanud Henderson. Pasukan Kurita, terdiri dari kapal tempur {{Ship|kapal tempur Jepang|Kongō|4=2}} dan {{Ship|kapal tempur Jepang|Haruna|4=2}}, dikawal oleh satu penjelajah ringan dan sembilan kapal perusak, mendekati Guadalkanal tanpa halangan dan mulai menembaki Lanud Henderson pada pukul 01:33 tanggal 14 Oktober. Satu jam dan 23 menit kemudian, mereka telah menembakkan 973 buah peluru {{convert|14|in|mm|abbr=on}} ke perimeter Lunga yang sebagian besar jatuh tepat dan di sekitar wilayah lapangan udara seluas 2.200 m² itu. Hujan peluru tersebut membuat kedua landas pacu lapangan terbang tersebut rusak parah, membakar habis hampir semua persediaan [[avtur]], menghancurkan 48 dari 90 pesawat milik CAF, dan menewaskan 41 orang, termasuk enam awak CAF.<ref>Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 315–20, 171–5, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 326–27.</ref>
 
Walupun kerusakannya berat, personil Lanud Henderson mampu memperbaiki salah satu landas pacu dalam waktu beberapa jam saja. Dalam beberapa minggu kemudian, CAF berangsur-angsur pulih karena pasukan Sekutu mengantarkan lebih banyak pesawat, bahan bakar, dan awak pesawat ke Guadalkanal. Sambil mengamati pengantaran pasukan dan logistik Jepang ke pulau tersebut, pasukan Amerika tengah menanti serangan pasukan darat Jepang yang mereka belum yakin akan terjadi kapan dan dimana.<ref>Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 328–29, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 319–21.</ref>
 
===Pergerakan Pasukan===
Karena kehilangan posisi mereka di sisi timur Matanikau, pihak Jepang memperkirakan bahwa sebuah serangan terhadap pertahanan Amerika Serikat di sepanjang pantai akan sangat sulit. Setelah perwira-perwira stafnya mengamati pertahanan Amerika di sekitar Lunga Point, Hyakutake memutuskan bahwa serangan utama yang akan dia lakukan akan dimulai dari selatan Lapangan Udara Henderson. Divisi ke-2 (ditambah satu resimen dari Divisi ke-38) pimpinan Letjen Masao Maruyama dan terdiri dari 7.000 prajurit di tiga resimen infantriinfanteri dari masing-masing tiga batalyon, diperintahkan untuk berbaris menembus hutan dan menyerang pertahanan Amerika dari selatan dekat tepi timur [[Sungai Lunga]]. Divisi ke-2 dipecah menjadi tiga kesatuan; Satuan Sayap Kiri pimpinan Mayjen Yumio Nasu terdiri dari Resimen InfantriInfanteri ke-29, Satuan Sayap Kanan pimpinan Mayjen Kiyotake Kawaguchi terdiri dari Resimen InfantriInfanteri ke-230 (dari Divisi InfantriInfanteri ke-38), cadangan divisi dipimpin oleh Maruyama yang terdiri dari Resimen InfantriInfanteri ke-16.<ref>Shaw, ''First Offensive'', hlm. 34, and Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 63.</ref>  Serangan akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober. Untuk mengalihkan pihak Amerika dari serangan di selatan, artileri berat Hyakutake plus lima batalyon infantriinfanteri (sekitar 2.900 orang) pimpinan Mayjen [[Tadashi Sumiyoshi]] akan menyerang pertahanan Amerika dari barat sepanjang koridor pesisir. Pihak Jepang memeperkirakan ada 10.000 serdadu Amerika di pulau tersebut, padahal pada kenyataannya ada sekitar 23.000.<ref>Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 61, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 328–40, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 329–30, Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 186–87. Kawaguchi's forces also included what remained of the 3rd Battalion, 124th Infantry Regiment which was originally part of the 35th Infantry Brigade commanded by Kawaguchi during the [[Battle of Edson's Ridge]].</ref>
 
Pada saat itu, perimeter Lunga dipertahankan oleh empat resimen Amerika yang terdiri dari 13 batalyon infantriinfanteri. Resimen InfantriInfanteri ke-164 menjaga sektor yang paling timur. Memanjang mulai dari sebelah selatan Resimen Infanteri ke-164 dan ke barat menyeberangi punggung bukit Edson ke Sungai Lunga dijaga oleh [[Resimen Marinir ke-7 (Amerika Serikat)|Resimen Marinir ke-7]]. Sementara Resimen Marinir [[Resimen Marinir ke-1 (Amerika Serikat)|ke-1]] dan [[Resimen Marinir ke-5 (Amerika Serikat)|ke-5]] melindungi sektor di sebelah barat Lunga sampai ke pesisir. Dua batalyon pimpinan Letkol William J. McKelvy, yakni [[Mairinir ke-1 Batalyon ke-3]] dan [[Marinir ke-7 Batalyon ke-3]] mempertahankan muara Matanikau. Pasukan McKelvy terpisah dari perimeter Lunga oleh sebuah celah yang dilindungi oleh pasukan patroli.<ref>Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 186–90, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 343–44, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 328–29, Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 144–46.</ref>
 
==Pembukaan==
[[File:GuadLungaPerLateSep42.gif|jmpl|Perimeter Lunga di sekitar Lanud Henderson pada akhir September 1942 sebelum kedatangan Resimen InfantriInfanteri 164 AS. Sungai Lunga terletak di tengah-tengah peta. Sungai Matanikau ada di sebelah kiri peta (tidak terlihat).]]Pada tanggal 12 Oktober, sebuah kompi zeni Jepang mulai membuka jalur yang disebut “Jalan Maruyama“, mulai dari Matanikau menuju ke bagian selatan perimeter Lunga. Jalur tersebut melintasi sekitar {{convert|15|mi|km|abbr=on}} dari dataran yang sulit dilalui di Guadalkanal, termasuk sejumlah besar sungai dan kali, [[jurang]] yang dalam dan berlumpur, serta tebing-tebing curam, dan hutan lebat. Antara tanggal 16 sampai 18 Oktober, Divisi ke-2 memulai baris mereka di sepanjang Jalan Maruyama yang dipimpin oleh satuan pimpinan Nasu dan diikuti oleh Kawaguchi kemudian Maruyama. Tiap prajurit diperintahkan untuk membawa satu peluru meriam selain ransel dan senapan mereka sendiri.<ref>Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 155, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 339–41, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 330, Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 62, Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 187–88, Jersey, ''Hell's Islands'', hlm. 267, 274. Only one Japanese gun, a 75&nbsp;mm mountain gun, actually reached a firing position to support the attack and only fired 20 rounds. Hyakutake sent a member of his staff, Colonel [[Masanobu Tsuji]] to monitor the 2nd Division's progress along the trail and to report to him on whether the attack could begin on 22 October as scheduled. Masanobu Tsuji has been identified by some historians as the most likely culprit behind the [[Bataan death march]].</ref>
 
Fajar tanggal 20 Oktober, Maruyama telah mencapai Sungai Lunga. Ia mengira bahwa kesatuannya berada sekitar {{convert|4|mi|km|abbr=on}} selatan dari lapangan udara, lantas beliau memerintahkan satuan-satuan sayap kiri dan kanan untuk maju sejajar menyusuri Lunga ke utara ke arah garis Amerika dan menetapkan waktu serangan pada pukul 18:00 tanggal 22 Oktober. Tapi sayangnya Maruyama membuat kesalahan, dia dan pasukannya sebenarnya berjarak {{convert|8|mi|km|abbr=on}} selatan lapangan udara. Pada malam hari tanggal 21 Oktober, jelas terlihat bagi Maruyama bahwa satuan-satuannya takkan dapat tiba di posisi penyerangan keesokan harinya, jadi beliau menunda serangan menjadi tanggal 23 Oktober dan mengurangi ransum prajuritnya menjadi separuh untuk menghemat makanan yang mulai menipis. Pada malam hari tanggal 22 Oktober, sebagian besar Divisi ke-2 masih terentang di sepanjang Jalan Maruyama, tapi Maruyama melarang penundaan serangan.<ref>Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 330–32, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 342–45, Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 193, Jersey, ''Hell's Islands'', hlm. 283.</ref>
 
Pada saat itu Sumiyoshi menyiapkan perintahnya untuk menyerang pasukan Amerika dari barat. Pada tanggal 18 Oktober, dia mulai menembaki Lapangan Udara Henderson 15 buah [[howitzer]] {{convert|150|mm|in|1|abbr=on}}. Apa yang tersisa dari [[Resimen InfantriInfanteri ke-4 (Angkatan Darat Kekaisaran Jepang)|Resimen InfantriInfanteri ke-4]] pimpinan Kolonel [[Nomasu Nakaguma]] mulai berkumpul secara terbuka di dekat Point Cruz (di pesisir sebelah barat Matanikau). Pada tanggal 19 Oktober Kolonel Akinosuka Oka memimpin 1.200 prajurit dari Resimen InfantriInfanteri ke-124 miliknya untuk menyeberangi Matanikau dan mulai menyusuri tepi timur menuju dataran tinggi di timur sungai tersebut.<ref>Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 62, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 342–44, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 330–32, Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 186–93, Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 159–60.</ref>
 
Pada tanggal 23 Oktober, pasukan Maruyama masih berjuang menembus [[hutan]] untuk mencapai garis perimeter Amerika. Kawaguchi berdasarkan inisiatifnya sendiri, mulai memindahkan satuan sayap kanannya ke timur karena yakin bahwa pertahanan Amerika di area itu lebih lemah. Maruyama melalui salah satu perwira stafnya, memerintahkan Kawaguchi untuk tetap mengikuti rencana penyerangan yang sebenarnya. Ketika beliau menolak, Kawaguchi dicopot dan digantikan oleh Kolonel [[Toshinari Shoji]], komandan Resimen InfantriInfanteri ke-230. Malam itu, setelah mengetahui bahwa pasukan sayap kiri dan kanan masih berjuang untuk mencapai garis Amerika, Hyakutake menunda serangan menjadi pukul 19:00 tanggal 24 Oktober. Pihak Amerika pun masih tidak menyadari pendekatan yang dilakukan oleh pasukan Maruyama.<ref>Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 193, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 346–48, Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 62.</ref>
 
Pada hari itu, Armada Udara 11 Jepang pimpinan [[Jinichi Kusaka]] yang berpangkalan di Rabaul mengirimkan 16 pesawat pengebom [[Mitsubishi G4M]]2 "Betty" dan 28 pesawat tempur [[A6M Zero|A6M2 Zero]] untuk menyerang Lapangan Udara Henderson. Sebagai tanggapannya, 24 [[F4f wildcat|F4F-4 Wildcat]] dan empat [[P-39 Airacobra|P-400 Airacobra]] dari CAF mengangkasa untuk menghadapi mereka. Hasilnya, “salah satu duel udara terbesar yang pernah terjadi di atas Guadalkanal”. Pihak Jepang kelihatannya kehilangan beberapa pesawat pada hari itu, tapi kerugian sebenarnya tidak diketahui. CAF kehilangan satu Wildcat tapi pilotnya tidak terluka.<ref>Miller, ''Cactus Air Force'', hlm. 143–44.</ref>
Baris 77:
 
===Serangan Nakaguma terhadap Matanikau===
Sumiyoshi dikabari oleh staf Hyakutake tentang penundaan serangan menjadi tanggal 24 Oktober, tapi tak dapat menghubungi Nakaguma untuk memberitahunya tentang penundaan itu. Maka, fajar tanggal 23 Oktober, dua batalyon dari Resimen InfantriInfanteri ke-4 Nakaguma dan sembilan tank dari Kompi Tank Independen 1 meluncurkan serangan terhadap pertahanan Marinir Amerika Serikat di muara Matanikau.<ref>Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 332–33, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 349–50, Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 62–3, Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 195–96. TwelveDua tanksbelas weretank originallyawalnya landeddidaratkan byoleh the JapaneseJepang. TwoDua werebuah damageddiantaranya duringrusak theselama landingpendaratan dan satu lagi hancur duringsaat amelakukan feintserangan attipuan the mouth ofdi thedekat Matanikau Gilbert, ''Marine Tank Battles'', hlm. 48–49.</ref>[[File:MatanikauTank.jpg|kiri|jmpl|Bangkai tank milik Kompi Tank Independen ke-1 Jepang di muara Matanikau.]]Tank-tank Nakaguma menyerang berpasangan menyeberangi gundukan pasir di muara Matanikau di balik perlindungan artileri. [[Meriam anti-tank]] {{convert|37|mm|in|2|abbr=on}} dan artileri milik Marinir dengan cepat menghancurkan kesembilan tank tersebut. Pada saat yang sama, empat batalyon artileri Marinir, berjumlah 40 howitzer, menembakkan lebih dari 6.000 peluru ke area antara Point Cruz dan Matanikau; sehingga menyebabkan jatuhnya banyak korban di batalyon infantriinfanteri Nakaguma ketika mereka mencoba mendekati garis Marinir. Serangan Nakaguma berakhir pada pukul 01:15 tanggal 24 Oktober, dan hanya menjatuhkan sedikit korban di pihak Marinir dan tidak maju selangkah pun.<ref>Gilbert, ''Marine Tank Battles'', hlm. 49, Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 157–58, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 349–50, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 332, Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 195–96. The Marines lost 2 killed in the action. Nakaguma's infantry losses are not recorded but were, according to Frank, "unquestionably severe." Griffith menyebutkan kalau 600 of Nakaguma's men were killed. Hanya 17 dari 44 anggota 1st Independent Tank Company survived the battle.</ref>
 
Sebagai bagian dalam merespon serangan Nakaguma, pada tanggal 24 Oktober [[Marinir ke-7 Batalyon ke-2]] pimpinan Letkol [[Herman H. Hanneken]] dikerahkan ke Matanikau. Setelah pasukan Oka terlihat mendekati posisi Marinir di Matanikau dari selatan, batalyon Hanneken ditempatkan di sebuah tebing yang menghadap selatan; mereka membentuk perpanjangan sambungan dari garis sisi pertahanan Marinir di Matanikau yang berbentuk [[Tapal Kuda|tapal kuda]]. Bagaimanapun, sebuah celah masih ada di antara sisi kiri (timur) Hannekan dan perimeter utama.<ref>Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 196, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 351–52, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 333.</ref>
 
=== Serangan pertama Maruyama terhadap perimeter ===
Dengan penempatan batalyon Hanneken, 700 prajurit [[Marinir ke-7 Batalyon ke-1]] pimpinan Letkol Chesty Puller ditinggal sendirian untuk mempertahankan garis sepanjang {{convert|2500|yd|m|abbr=on}} di sisi selatan perimeter Lunga yang terletak di timur Sungai Lunga. Menjelang tengah malam tanggal 24 Oktober, patroli Marinir mendeteksi pasukan Maruyama yang sedang mendekat, tapi sudah terlambat bagi Marinir untuk mengatur kembali posisi mereka.<ref>Shaw, ''First Offensive'', hlm. 37, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 348–52, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 333.</ref>[[File:GuadBattleOct20-25.gif|ka|jmpl|Peta pertempuran, tanggal 23-26 Oktober. Sumiyoshi dan Oka menyerang di barat Matanikau (kiri) sementara Divisi Ke-2 Maruyama menyerang perimeter Lunga dari selatan (kanan).]]Pada pukul 14:00 tanggal 24 Oktober, satuan-satuan sayap kiri dan kanan Maruyama memulai serangan mereka. Pasukan Maruyama hanya memiliki sedikit sekali dukungan artileri dan mortir untuk serangan mereka, setelah meninggalkan sebagian besar meriam berat mereka di sepanjang Jalan Maruyama. Antara pukul 16:00 dan 21:00, hujan lebat turun sehingga menunda pendekatan pihak Jepang dan menimbulkan ”kekacauan” di formasi pihak Jepang yang telah kelelahan karena perjalanan panjang menembus hutan.<ref name="Frank Guadalcanal 353-4">Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 353–4.</ref> Pasukan sayap kanan Shoji tak sengaja berbelok sejajar dengan garis Marinir, tetapi ada satu batalyon yang gagal menemukan pertahanan Marinir. Batalyon ke-1 Shoji dari Resimen InfantriInfanteri ke-230 “bertumbukan” dengan barisan Puller sekitar pukul 22:00 dan dihalau oleh anak buah Puller. Untuk alasan yang tidak diketahui, staf Maruyama kemudian melapor ke Hyakutake bahwa anak buah Shoji telah menguasai Lapangan Udara Henderson. Pada pukul 00:50 tanggal 25 Oktober, Hyakutake mengabari Rabaul bahwa, “Sesaat sebelum pukul 23:00, Sayap Kanan merebut lapangan udara.”.<ref name="Frank Guadalcanal 353-4" /><ref>Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 160–2.</ref><ref name="Griffith Battle 197-98">Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 197–98.</ref>
 
Pada sekitar saat itu, batalyon sayap kiri Nasu akhirnya mulai mencapai pertahanan para Marinir. Pada pukul 00:30 tanggal 25 Oktober, Kompi ke-11 dari Batalyon ke-3 Nasu pimpinan [[Kapten]] Jiro Katsumata menemukan dan menyerang Kompi A Batalyon Puller. Serangan Katsumata dihambat oleh lapisan tebal [[kawat berduri]] yang ditaruh di depan garisun Marinir dan kemudian ditembaki dengan gencar oleh [[senapan mesin]], [[mortir]] dan artileri Amerika. Pada pukul 01:00, tembakan Marinir telah menewaskan sebagian besar anggota kompi Katsumata.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 354–55, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 334.</ref>
Baris 88:
Jauh di barat, Kompi ke-9 dari Batalyon ke-3 Nasu menyerbu langsung ke Kompi C Puller pada pukul 01:15. Dalam waktu lima menit, sebuah seksi senapan mesin Marinir dipimpin oleh [[Sersan]] [[John Basilone]] menewaskan hampir semua anggota Kompi ke-9. Pada pukul 01:25 tembakan gencar dari artileri divisi Marinir menyasar ke rute kumpul dan pendekatan pasukan Nasu, dan memakan korban banyak.<ref>Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 334–35 and Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 355.</ref>
 
Menyadari bahwa sebuah serangan besar dari pihak Jepang sedang terjadi, Puller meminta bala bantuan. Pada pukul 03:45, Batalyon ke-3 dari Resimen InfantriInfanteri ke-164 pimpinan Letkol Robert Hall yang sedang dicadangkan, dikirimkan sedikit demi sedikit ke lini Puller. Walaupun dalm kegelapan dan diselingi hujan lebat, Pasukan Garda Nasional Angkatan Darat berhasil ditempatkan di garis pertahanan Puller sebelum [[fajar]] tiba.<ref>Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 198, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 355–56, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 334–35, Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 160–63.</ref>
 
Sesaat sebelum fajar, Kolonel Masajiro Furimiya, komandan dari Resimen InfantriInfanteri ke-29, dengan dua kompi dari Batalyon ke-3 plus staf markasnya dapat menembus tembakan artileri Marinir dan mencapai lini Puller pada pukul 03:30. Sebagian besar pasukan Furimiya tewas selama penyerangan, tapi sekitar 100 orang berhasil menerobos pertahanan pihak Amerika dan membuat kantong pertahanan selebar {{convert|150|yd|m|abbr=on}} dan sedalam {{convert|100|yd|m|abbr=on}} di tengah-tengah lini Puller. Setelah [[matahari]] terbit, Batalyon ke-2 Furimiya bergabung dalam penyerbuan terhadap Puller, tapi dipukul mundur. Pada pukul 07:30, Nasu memutuskan untuk menarik mundur sebagian besar dari pasukannya yang tersisa ke hutan dan menyiapkan serangan lain untuk [[malam]] harinya.<ref>Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 334–35, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 356.</ref>
 
Pada siang hari tanggal 25 Oktober, anak buah Puller menyerang dan membasmi kantong pertahanan di garis mereka dan memburu kelompok-kelompok kecil penyusup Jepang, menewaskan 104 serdadu Jepang. Lebih dari 300 anak buah Maruyama tewas dalam serangn pertama mereka ke perimeter Lunga. Pada pukul 04:30, Hyakutake menyangkal  berita direbutnya Lapangan Udara Henderson, tapi pada pukul 07:00 menyatakan bahwa hasil dari serangan Maruyama tidak diketahui.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 356–58.</ref>
Baris 104:
 
=== Serangan ke-dua Maruyama terhadap perimeter ===
[[File:EdsonMarineBreak.jpg|jmpl|Seorang Marinir pertahanan beristirahat ketika pertempuran agak mereda.]]Sepanjang hari kala tanggal 25 Oktober, Pihak Amerika menyusun kembali dan menyempurnakan pertahanan mereka untuk menghadapi serangan Jepang yang diperkirakan datang pada malam harinya. Di barat, Hanneken dan Marinir 5 menutup celah di antara mereka. Di sepanjang bagian selatan dari perimeter, pasukan Puller dan Hall berpisah dan mengatur kembali posisi mereka. Anak buah Puller memperkuat sektor barat sepanjang 1,280 m dan para prajurit dari Resimen InfantriInfanteri 164 memperkuat bagian timur sepanjang 1,006 m. Cadangan divisi, yaitu Batalyon 3 dari Resimen Marinir 2 ditempatkan tepat di belakang posisi Hall dan Puller.<ref>Miller, ''Guadalcanal: The First Offensive'', hlm. 164, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 361, Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 336.</ref>
 
Maruyama mengerahkan pasukan cadangannya, yaitu Resimen InfantriInfanteri 16, ke satuan sayap kiri Nasu. Dimulai pukul 20:00 tanggal 25 Oktober sampai fajar tanggal 26 Oktober Resimen InfantriInfanteri 16 dan sisa-sisa satuan Nasu melakukan sejumlah besar serangan frontal yang selalu dimentahkan ke garis pertahanan Puller dan Hall. Tembakan senapan, senapan mesin, mortir, artileri dan [[peluru]] gotri dari meriam anti-tank 37 mm milik Marinir dan Angkatan Darat Amerika Serikat “membabat habis” anak buah Nasu.<ref name="Frank Guadalcanal 361-2">Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 361–2.</ref> Kolonel Toshiro Hiroyasu, komandan Resimen InfantriInfanteri 16, dan sebagian besar stafnya termasuk empat komandan batalyon Jepang gugur dalam penyerangan tersebut. Nasu sendiri tertembak dan meninggal beberapa jam kemudian. Beberapa kelompok kecil anak buah Nasu menerobos garis pertahanan Amerika, termasuk satu yang dipimpin oleh Kolonel Furimiya, tapi semuanya diburu dan dibunuh beberapa hari kemudian. Satuan sayap kanan Shoji tidak ikut dalam penyerangan tersebut, mereka lebih memilih untuk tetap di tempat untuk melindungi sisi kanan Nasu dari kemungkinan serangan dari pasukan Amerika Serikat yang tak pernah terjadi.<ref name="Frank Guadalcanal 361-2" /><ref>Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 336.</ref><ref name="Griffith Battle 203-4">Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 203–04.</ref>
 
=== Serangan Oka ===
[[File:GuadConoleyMatanikau.gif|jmpl|Peta serangan Oka pada tebing yang dipertahankan oleh batalyon Hanneken.]]Pada pukul 03:00 tanggal 26 Oktober, satuan Oka akhirnya mencapai dan menyerang pertahanan Marinir di dekat Matanikau. Pasukan Oka meyerbu di sepanjang tebing dari timur ke barat yang dipertahankan oleh batalyon Hanneken tapi terkonsentrasi pada Kompi F Hanneken yang memepertahankan sisi paling kiri posisi Marinir di tebing itu. Sebuah seksi senapan mesin Kompi F pimpinan Mitchell Paige menewaskan banyak tentara Jepang, tapi tembakan balasan Jepang akhirnya menewaskan atau mencederai hampir semua penembak senapan mesin Marinir. Pada pukul 05:00, Batalyon 3 dari Resimen InfantriInfanteri 4 milik Oka berhasil mendaki lereng curam tebing tersebut dan mendesak anggota Kompi F yang tersisa menjauh dari tebing itu.<ref name="Hough Pearl 337">Hough, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', hlm. 337.</ref><ref name="Zimmerman Campaign 122-3">Zimmerman, ''Guadalcanal Campaign'', hlm. 122–23.</ref><ref name="Frank Guadalcanal 363-4">Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 363–4.</ref><ref name="Griffith Battle 204">Griffith, ''Battle for Guadalcanal'', hlm. 204.</ref>
 
Menanggapi keberhasilan Jepang merebut bagian tebing itu, Mayor Odell M. Conoley, perwira pelaksana batalyon Hanneken segera mengumpulkan satuan serangan balasan yang terdiri dari 17 orang, termasuk spesialis komunikasi, pengurus barak, seorang koki, dan seorang anggota band. Pasukan kecil Conoley ditambah lagi olah elemen-elemen dari Kompi G, Kompi C, dan beberapa anggota Kompi F yang tidak cedera dan menyerang pasukan Jepang sebelum mereka dapat mengkonsolidasi posisi mereka di puncak tebing itu. Pada pukul 06:00, pasukan Conoley telah mendesak Jepang mundur dari tebing itu dan secara efektif mengakhiri serangan Oka. Marinir menghitung 98 mayat tentara Jepang di tebing dan 200 lagi di jurang di depannya. Satuan Hanneken menderita kerugian 14 tewas dan 32 luka-luka.<ref name="Hough Pearl 337" /><ref name="Zimmerman Campaign 122-3" /><ref name="Frank Guadalcanal 363-4" /><ref name="Griffith Battle 204" />
Baris 132:
[[File:Boeing-B-17-e-41-9122-1943.jpg|thumb|Boeing B-17E 41-9122 (Eager Beavers), Grup Pembom ke-11, Skuadron Pembom ke-42, memarkirkan dua mesin di Lanud Henderson, Guadalkanal tahun 1943.
Captain Frank L. Houx dan krunya tewas pada 1 Februari 1943 bersama dengan B-17E dari anggota Skuadron Pembom ke-42 lainnya: 41-9151 (Captain Earl O. Hall) dan 41-2442 "Yokohama Express" (Captain Harold P. Hensley). Ini adalah tiga pesawat B-17 terakhir dalam Skuadron pembom ke-42.]]
Walaupun serangan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] terhadap perimeter Sekutu di Lunga berhasil dipatahkan dalam pertempuran ini, Jepang belum siap untuk menghentikan perjuangan untuk mempertahankan Guadalkanal. Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jepang segera membuat rencana untuk menggerakkan keseluruhan dari Divisi ke-38 ke pulau tersebut beserta Divisi InfantriInfanteri 51, untuk mencoba melakukan ofensif lebih lanjut terhadap Lapangan Udara Henderson pada bulan November 1942.<ref>Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 63–4, Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 404–06.</ref>[[File:Henderson1944.jpg|kiri|jmpl|Lanud Henderson pada bulan Agustus 1944 setelah dikembangkan menjadi pangkalan udara besar.]]Jepang kembali berencana untuk membombardir Henderson Field dengan menggunakan kapal tempur agar konvoi kapal transport dapat mengantarkan personel dan perlengkapan berat Divisi 38. Sebaliknya, bagaimanapun, pada tanggal 14 Oktober [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] bergerak untuk mencegat pasukan kapal tempur yang dikirim oleh Yamamoto dari [[Chuuk|Truk]] untuk membombardir lapangan udara tersebut. Selama pertempuran laut Guadalkanal mulai dari tanggal 13 – 15 November, pasukan laut dan udara Sekutu menggagalkan dua percobaan Jepang untuk membombardir Lapangan Udara Henderson dan hampir menghancurkan secara total konvoi transport yang membawa sisa dari Divisi 38. Setelah gagal mengantarkan pasukan tambahan yang berarti bagi pertahanan pulau, para komandan Jepang akhirnya mengaku kalah dalam pertempuran Guadalkanal dan [[Operasi Ke|mengevakuasi sebagian besar dari tentara mereka yang masih hidup]] sebelum minggu pertama bulan Februari 1943. Setelah berhasil di Guadalkanal dan di tempat lainnya, Sekutu [[Lompat pulau|melanjutkan kampanye mereka]] melawan Jepang, yang akhirnya berpuncak pada kekalahan Jepang dan berakhirnya Perang Dunia II.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', hlm. 428–92, Rottman, ''Japanese Army'', hlm. 64, Dull, ''Imperial Japanese Navy'', hlm. 245–69.</ref>
 
==Catatan kaki==