Pemilihan umum Wali Kota Pontianak 2018: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tengnang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tengnang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
'''Pemilihan umum Wali Kota Pontianak 2018''' (selanjutnya disebut juga '''Pilwako Pontianak 2018''') yang dilaksanakan pada [[27 Juni]] [[2018]] bertujuan untuk memilih wali kota dan wakil wali kota [[Pontianak]] periode 2018-2023.
 
== JumlahSyarat Kursi ParlemenPencalonan ==
 
Berdasarkan aturan dari KPU Kota Pontianak, untuk dapat mengusung calon, partai politik atau gabungan partai politik dipersyaratkan harus mempunyai minimal 9 dari total 45 kursi DPRD Kota Pontianak, atau memperoleh minimal 75.311 suara di tingkat Kota Pontianak pada [[Pemilu 2014]] lalu.<ref name=KKSPPBP>{{cite news|url=http://www.suarapemredkalbar.com/berita/ponticity/2018/01/05/kpu-kota-sosialisasi-persyaratan-pendaftaran-bapaslon-pilwako|title=KPU Kota Sosialisasi Persyaratan Pendaftaran Bapaslon Pilwako|last=Putra|first=Andrie|date=5 Januari 2018|newspaper=Suara Pemred|editor-last=|editor-first=|access-date=16 September 2018}}</ref>
Berdasarkan data KPU Kota Pontianak, bahwa [[partai politik]] hasil [[pemilihan umum]] [[legislatif]] [[2014]] yang akan mengusung calon Wali kota dan Wakil Wali kota Pontianak dipersyaratkan minimal harus mempunyai [[9]] kursi di parlemen atau gabungan dari partai politik yang mempunyai kursi di [[parlemen]] dengan jumlah minimal 9 kursi, dari total 45 kursi DPRD.
 
Hasil Pemilu 2014 untuk DPRD Kota Pontianak sebagai berikut:
Hasil [[pemilihan umum]] [[legislatif]] [[2014]] di Kota Pontianak terdapat [[11]] Partai Politik yang mempunyai kursi di parlemen yakni :
 
{| class="wikitable"
* [[PDI Perjuangan]] = [[6]] Kursi
|-
* [[Partai Nasdem]] = [[6]] Kursi
*! [[Partai Golkar]] = [[5]] KursiPolitik
! Suara
* [[PAN]] = [[5]] Kursi
* [[PKB]] = [[5]]! Kursi
|-
* [[Partai Gerindra]] = [[4]] Kursi
| [[PDI Perjuangan]] || align="right"|34.872 || align="right"|6
* [[PPP]] = [[4]] Kursi
|-
* [[Partai Hanura]] = [[3]] Kursi
*| [[Partai DemokratNasDem]] || align="right"|33.766 [[3]]|| Kursialign="right"|6
|-
* [[PKPI]] = [[2]] Kursi
*| [[Partai Bulan BintangGolkar]] || align="right"|33.211 [[2]]|| Kursialign="right"|5
|-
| [[Partai Amanat Nasional|PAN]] || align="right"|30.255 || align="right"|5
|-
| [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]] || align="right"|27.400 || align="right"|5
|-
| [[Partai Gerindra]] || align="right"|24.632 || align="right"|4
|-
| [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] || align="right"|22.907 || align="right"|4
|-
| [[Partai Hanura]] || align="right"|24.397 || align="right"|3
|-
| [[Partai Demokrat]] || align="right"|19.966 || align="right"|3
|-
| [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKP Indonesia]] || align="right"|19.662 || align="right"|2
|-
| [[Partai Bulan Bintang|PBB]] || align="right"|15.267 || align="right"|2
|-
| [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] || align="right"|14.909 || align="right"|0
|}
 
Untuk pencalonan dari jalur perseorangan ([[independen (politikus)|independen]]), diperkirakanKPU akanKota dibutuhkanPontianak setidaknyamempersyaratkan 50.000pasangan salinancalon [[Kartuharus Tandamemperoleh dukungan minimal 35.423 Penduduk|KTP]] yang tersebar di minimal empat kecamatan.<ref name="KKSPPBP"/>
 
== Kandidat ==
Wali kota petahana, [[Sutarmidji]] sudah tidak boleh maju lagi sebagai kandidat wali kota karena sudah pernah menjabat dua periode sebagai Waliwali kota Pontianak. Kandidat yang ditetapkan KPU Kota Pontianak adalah:
 
KPU membuka pendaftaran calon pada tanggal 8 Januari hingga 10 Januari 2018.<ref name="KKSPPBP"/> Terdapat empat pasangan calon yang mendaftar:
* Satarudin dan Alpian Aminardi, diusung oleh Koalisi PDI Perjuangan dan PKB, mendaftar pada 9 Januari 2018.<ref>{{cite news|url=https://www.pontianakpost.co.id/9-januari-jam-9-satar-alpian-daftarkan-diri-ke-kpu|title=9 Januari Jam 9, Satar-Alpian Daftarkan Diri ke KPU|last=|first=|date=8 Januari 2018|newspaper=Pontianak Post|editor-last=|editor-first=|access-date=16 September 2018}}</ref> Satarudin merupakan Ketua DPRD Kota Pontianak dan juga DPC PDI-P Kota Pontianak, sementara Alpian Aminardi adalah anggota DPRD Kota Pontianak serta Ketua DPC PKB Kota Pontianak.
* Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, diusung oleh koalisi Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PKP Indonesia, mendaftar pada 10 Januari 2018.<ref>{{cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/10/berkas-edi-bahasan-diterima-kpu-dan-siap-ke-tahapselanjutnya|title=Berkas Edi-Bahasan Diterima KPU dan Siap ke Tahap Selanjutnya|last=Syahroni|first=|date=10 Januari 2018|newspaper=Tribun Pontianak|editor-last=Zulham|editor-first=Rizky|access-date=16 September 2018}}</ref> Edi Rusdi Kamtono merupakan wakil wali kota petahana sekaligus Bendahara Partai Gerindra Provinsi Kalbar, sementara Bahasan adalah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat serta Wakil Ketua DPP PKPI Provinsi Kalbar.
* Syarif Usmulyani Alkadrie dan Deni Hermawan, mendaftar melalui jalur perseorangan pada 10 Januari 2018.<ref>{{cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/10/pasangan-independen-pilwako-pontianak-dinyatakan-lolos-tahapan-pendaftaran|title=Pasangan Independen Pilwako Pontianak Dinyatakan Lolos Tahapan Pendaftaran|lastSyahroni=|first=|date=10 Januari 2018|newspaper=Tribun Pontianak|editor-last=Madrosid|editor-first=|access-date=16 September 2018}}</ref>
* Harry Ardyanto dan Yandi, diusung oleh koalisi Partai PAN, Partai Hanura, dan PPP, mendaftar pada 10 Januari 2018.<ref>{{cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/10/bapaslon-harry-adrianto-yandi-ingin-jadikan-pontianak-begini|title=Bapaslon Harry Adrianto-Yandi Ingin Jadikan Pontianak Begini|last=Syahroni|first=|date=10 Januari 2018|newspaper=Tribun Pontianak|editor-last=Mutiasari|editor-first=Dhita|access-date=16 September 2018}}</ref> Harry Ardyanto merupakan mantan anggota DPRD Kota Pontianak yang juga Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar, sementara Yandi adalah anggota DPRD Kota Pontianak dari Partai Gerindra.
 
Pada 9 Februari 2018, pasangan Syarif Usmulyani Alkadrie dan Deni Hermawan dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal oleh KPU. Pasangan Usmulyani-Hermawan pada awalnya menyerahkan 45.470 berkas dukungan, kemudian ditambah 38.365 berkas dukungan perbaikan. Namun dari hasil verifikasi faktual oleh KPU, hanya 25.821 dukungan yang dinyatakan sah, sementara syarat dukungan minimal sejumlah 35.423 dukungan.<ref>{{cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2018/02/09/pasangan-bang-mol-wawan-tak-lolos-verifikasi-ini-penjelasan-ketua-kpu-pontianak|title=Pasangan Bang Mol-Wawan Tak Lolos Verifikasi, Ini Penjelasan Ketua KPU Pontianak|last=Syahroni|first=|date=9 Februari 2018|newspaper=Tribun Pontianak|editor-last=Jamidin|editor-first=|access-date=16 September 2018}}</ref>
 
KPU Kota Pontianak menetapkan tiga pasangan calon yang memenuhi syarat pada 12 Februari 2018.<ref>{{cite news|url=http://pontianak.tribunnews.com/2018/02/12/kpu-tetapkan-3-pasangan-calon-pilwako-pontianak|title=KPU Tetapkan 3 Pasangan Calon Walikota Pontianak, Berikut Nama-namanya!|last=Syahroni|first=|date=12 Februari 2018|newspaper=Tribun Pontianak|editor-last=Mutiasari|editor-first=|access-date=16 September 2018}}</ref> Keesokan harinya, KPU menyelenggarakan pengundian nomor urut dan setelahnya menetapkan nomor urut pasangan calon.<ref>{{cite news|url=https://akcayanews.com/2018/02/13/kpu-tetapkan-nomor-urut-tiga-pasangan-kontestan-pilwako-pontianak-2018|title=KPU Tetapkan Nomor Urut Tiga Pasangan Kontestan Pilwako Pontianak 2018|last=|first=|date=13 Februari 2018|newspaper=Akcaya News|editor-last=|editor-first=|access-date=16 September 2018}}</ref> Kandidat yang ditetapkan KPU Kota Pontianak adalah:
 
{| class="wikitable"
Baris 106 ⟶ 135:
 
== Hasil ==
Hasil perolehan suara Pilwako Pontianak 2018:<ref>{{cite web|url=http://kpu-pontianakkota.go.id/berita/rekapitulasi-hasil-penghitungan-suara-pilwako-pontianak-tahun-2018|title=Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilwako Pontianak Tahun 2018|last=Admin|first=|date=6 Juli 2018|website=Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak|publisher=KPU Kota Pontianak|access-date=16 September 2018}}</ref>
Hasil perolehan suara Pilwako Pontianak 2018:
 
{| class="wikitable"
|-
Baris 156 ⟶ 186:
| style="background-color:#E9E9E9"|'''Jumlah''' ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|54.294 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 17,28%''' ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|'''200.840''' ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| '''63,92%''' ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|59.064 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 18,80% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|314.198 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 97,55% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|7.903 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 2,45% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|322.101 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 72,48% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|122.289 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 27,52% || style="background-color:#E9E9E9" align="right"|444.390
|}
 
== Pasca Pilwako ==
 
Usai pengumuman hasil perolehan suara, tidak ada gugatan hasil Pilwako Pontianak 2018 ke Mahkamah Konstitusi. KPU Kota Pontianak menetapkan pasangan Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih pada 26 Juli 2018.<ref>{{cite web|url=http://kpu-pontianakkota.go.id/berita/penetapan-pasangan-calon-walikota-dan-wakil-walikota-pontianak-tahun-2018|title=Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018|last=Admin|first=|date=26 Juli 2018|website=Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak|publisher=KPU Kota Pontianak|access-date=16 September 2018}}</ref>
 
== Referensi ==