Manusia Solo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 13692890 oleh Veracious (bicara). (Twinkle)
Tag: Pembatalan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
'''''Homo e. soloensis''''', '''''Homo erectus soloensis''''', atau '''''Homo soloensis''''' (sering pula disebut Manusia dari Solo atau ''Solo Man'') adalah [[hominid]] atau [[manusia purba]] yang diperkirakan hidup di daerah [[Sungai Bengawan Solo]] [[purba]] pada [[Zaman Batu]] Tua atau [[Paleolitikum]].
 
{{TOCleft}} Subspesies yang telah punah ini sempat diklasifikasikan sebagai ''Homo sapiens soloensis'', tetapi sekarang dimasukkan ke dalam spesies ''[[Homo erectus]]''. Oleh sebagian ahli, ''Homo soloensis'' dianggap segolongan dengan ''[[Homo neanderthalensis]]'' yang merupakan manusia purba dari [[Asia]], [[Eropa]], dan [[Afrika]].
 
== Penemuan Fosil ==
Baris 80:
Permasalahan berikutnya, di antara semua penemuan dari zaman pleistosen di Indonesia, belum pernah ditemukan alat-alat yang letaknya berdekatan dengan fosil ''homo''. Akibatnya, sulit menyimpulkan siapa pemilik sebenarnya dari alat-alat yang dikemukakan di atas.
 
Petunjuk untuk memecahkan kebuntuan ini datang dari tanahpenemuan seberang, yaitudi [[PekingBeijing]], [[CinaTiongkok]]. Di [[Goa]] Choukoutien, sejumlah fosil ''Sinanthropus pekinensis'' (sekelas dengan ''Pithecanthropus erectus'') ditemukan bersama perkakas bebatuan yang mirip dengan alat-alat di Situs Pacitan maupun Situs Ngandong. Maka kesimpulan sejauh ini, jika ''Sinanthropus pekinensis'' saja sudah memiliki budaya menggunakan dan menciptakan alat, boleh jadi ''Pithecanthropus erectus'' pun telah berbudaya.
 
Kesimpulan selanjutnya, jika makhluk seperti ''Pithecanthropus'' saja berbudaya dan mampu menciptakan Kebudayaan Pacitan lengkap dengan alat-alatnya, seharusnya Kebudayaan Ngandong yang dipelopori kaum homo, dalam hal ini ''Homo erectus soloensis'', jauh lebih maju. Apalagi penelitian kemudian menunjukkan bahwa alat-alat tersebut memang berasal dari Pleistosen Atas, hasil kebudayaan ''Homo soloensis'' dan ''Homo wajakensis''.<ref name="Soekmono"/>