Ensiklomedia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TV Edukasi dan Anugerah Kihajar
purwanto sudjiatmojo
Baris 12:
- 2014: Drs. Karnadi, MRDM. Menggagas konten sumber belajar yang mudah dibuat, dapat mengambil sumber dari media online (Youtube<ref name=":2" />, dll) dan memiliki persediaan topik yang sangat banyak.
 
- 2015 : [[Purwantohttps://id.linkedin.com/in/dr-purwanto-sujiatmojo-985b35a6 Sujiatmojo|Dr. Purwanto, M.Pd]] yang memberikan gambaran mengenai pembelajaran saintifik<ref>{{Cite web|url=http://www.salamedukasi.com/2014/06/pengertiandefinisi-pendekatan-saintifik.html|title=Pengertian/Definisi Pendekatan Saintifik, Prinsip Pembelajaran dan Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013|website=www.salamedukasi.com|access-date=2017-08-31}}</ref> berupa sapi yang dibedah manjadi bagian-bagian yang dapat dimanfaatkan dari sisi ekonomi, misalnya susunya diolah menjadi minuman bergizi, kotorannya diolah menjadi pupuk, dan sebagainya. Pemikiran inilah yang akhirnya timbul gagasan untuk membuat sesuatu yang mirip dengan ensiklopedi tapi memiliki konten yang lebih beragam.
 
- 2016: Konsep ensiklomedia ini kemudian secara teknis disusun oleh Sigit Wiryawan Triwibowo, S.Sn<ref name=":3">{{Cite web|url=http://id.rodovid.org/wk/Istimewa:Tree/434056|title=Sigit Wiryawan Triwibowo|last=|first=|date=|website=id.rodovid.org|publisher=|language=id|access-date=2017-08-31}}</ref> dibuat [[flowchart]] sampai dengan mock-up aplikasi. Beberapa instrumen untuk analisis dan ujicoba disusun oleh Dr. Ika Kurniawati, M.Pd untuk dilakukan beberapa pengujian di lapangan. Dengan melibatkan beberapa siswa PKL maka prototipa aplikasi ensiklomedia berhasil dibuat dalam beberapa versi dan diujicobakan pada kegiatan "Uji Coba Prototipa Ensiklomedia" yang melibatkan beberapa guru dan siswa berhasil mendapatkan kesimpulan bahwa konten video-lah yang paling digemari oleh pemirsa. Hasil ini oleh Sigit Wiryawan Triwibowo, S.Sn<ref name=":3" /> diserahkan kepada Drs Hendro Gunarto, M.I.Kom untuk ditindaklanjuti menjadi aplikasi yang jadi.