Purisme bahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 11:
* '''Purisme elitis''', terkait dengan ragam bahasa yang dituturkan oleh elit
* '''Purisme reformis''', yaitu upaya untuk menghapuskan ikatan dengan masa lalu, seperti penghapusan kata-kata [[bahasa Persia|Persia]] dan [[bahasa Arab|Arab]] selama reformasi bahasa yang dilancarkan oleh [[Mustafa Kemal Atatürk|Atatürk]] untuk menghapus ikatan dengan [[bahasa Turki Utsmaniyah]]
* '''Purisme patriotik''': penghapusan segala unsur asing, contohnya adalah [[Høgnorsk]] (bahasa Norwegia Tinggi), [[bahasa Korea]], dan [[purisme bahasa Inggris|Anglish]] (upaya untuk mengembalikan bahasa Inggris ke "kodrat Jermaniknya"). Banyak penulis Inggris dari abad ke-19 dan ke-20 yang menggunakan kata-kata [[Anglo-Sachsen]] seperti ''foreword'' (kata pengantar) untuk menggantikan kata dari rumpun bahasa Roman, ''preface''. Bahasa Prancis, Jerman dan Yunani dikenal sering menciptakan kata baru daripada menyerap kata asing. Contohnya, dalam [[bahasa Jerman]], kata ''Fernsehen'' yang berarti "televisi" merupakan penggabungan kata ''fern'', "jauh", dan ''sehen'', "melihat", yang secara harfiah juga merupakan terjemahan dari akar bahasa Yunaninya. Walaupun terdapat beberapa pengecualian (seperti contoh ''fernsehen''), upaya semacam ini seringkali tidak berhasil, karena kata-kata baru tidak banyak digunakan oleh penuturnya, atau hanya
== Catatan kaki ==
|